The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Pasukan "Baju Loreng" Bunuh 3 Orang di Ambon

Ambon 21 Mei 01 09:33 WIB (Astaga.com) Sedikitnya tiga orang warga meninggal dan delapan lainnya luka berat dan ringan akibat penyerangan sekelompok perusuh berseragam militer di kawasan Mardika dan Soya kecil, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Minggu malam, sekitar pukul 21.45 WIT.

Data yang diperoleh Antara dari Rumah Sakit Bhakti Rahayu, menyebutkan, tiga korban meninggal yakni Ruce Gaspers, Rafelus Ferdinandus dan Wenan Tomasoa. Ketiganya meninggal akibat luka tusuk dengan sangkur di sekujur tubuhnya oleh para perusuh yang menyamar dengan menggunakan baju loreng serta dilengkapi dengan sangkur dan bom rakitan.

Sementara delapan korban luka-luka diantaranya, Danny Siahainenia, Ricky Oktolseya, Wempy Gosal, Ricky Payer dan Ny Anita Papilaya, sedangkan dua lainnya tidak teridentifikasi karena hanya mengalami luka ringan dan hanya memperoleh rawat jalan.

Para korban tersebut umumnya akibat terkena luka bacokan, serpihan bom maupun tembakan. Sedikitnya empat korban luka terpaksa dirujuk ke RSUD Dr Haulussy pada Minggu malam karena luka yang diderita tergolong parah.

Pertikaian itu juga mengakibatkan puluhan unit rumah penduduk di kawasan Mardika dan Soya Kecil terbakar. "Saat itu lampu padam dan ada yang mengetuk pintu rumah kemudian saya membukanya dan langsung ditikam dengan bayonet di dada kanan, namun karena terlalu gelap saya tidak kenal orangnya dan hanya melihat pakaian loreng yang dikenakan," kata Rafelus Ferdinandus (42), sebelum menghembuskan nafas terakhir di RS Bhakti Rahayu. Sejumlah warga Mardika dan Soya Kecil yang ditemui saat menjenguk para korban di RS Bhakti Rahayu, juga membenarkan, ketiga korban meninggal itu akibat dibacok dengan sangkur di rumahnya masing-masing oleh sekelompok orang tidak dikenal yang menyamar dengan menggunakan pakaian loreng dan menyusup ke pemukiman mereka.

Sementara itu, sejumlah saksi mata mengatakan, para penyerang itu telah menyusup ke lokasi permukiman warga di kawasan Mardika dan Soya Kecil, ketika aliran listrik di daerah itu padam antara pukul 18.00 WIT hingga pukul 21.15 WIT.

Para penyusup kemudian melemparkan puluhan buah bom ke pemukiman penduduk yang mengakibatkan rumah penduduk terbakar serta warga setempat panik dan berlarian menyelamatkan diri mencari tempat perlindungan.

Selang 10 menit setelah ledakan beruntun itu, baru terdengar rentetan tembakan aparat keamanan untuk menghalau para penyerang, namun upaya itupun mendapat perlawanan para penyerang yang juga melepaskan tembakan balasan serta pelemparan bom rakitan serta mortir ke arah aparat keamanan maupun permukiman penduduk.

Masyarakat setempat menyatakan penyesalan terhadap pengamanan yang dilakukan aparat keamanan terutama Yonif 521, mengingat para perusuh itu bisa melewati pos-pos aparat di kawasan perbatasan untuk membunuh warga maupun membakar rumah penduduk.

"Jangan-jangan ada aparat keamanan juga yang terlibat dalam aksi penyerangan itu, karena sangat mustahil para perusuh yang menyamar itu bisa melewati pos aparat keamanan yang digelar di kawasan perbatasan Mardika-Batumerah, apalagi dijaga ketat siang dan malam," kata sejumlah warga dengan kesal.

Dari pemantauan Antara, aparat keamanan baik dari Yonif 521 maupun Yon-Gab yang dilengkapi dengan panser telah diterjunkan ke lokasi untuk menghalau para penyerang maupun melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang dicurigai merupakan markas para perusuh melaksanakan aksinya.

Pangdam XVI/Pattimura, Brigjen TNI I Made Yasa maupun Komandan Sektor I Ambon, Kolonel IGD Sugiarta belum bisa dikonfirmasi. (*)


Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com