|
|
Feedback from Visitors (3) Saya sudah baca berita dan ulasan balasan terhadap pemberitaan oleh laskar jihad mengenai
peristiwa ambon yang anda sampaikan. Kesimpulannya : Anda seharusnya belajar terlebih
dahulu menggunakan kata - kata sopan dan santun, walaupun ada perasaan tidak suka
dengan orang lain yang anda maksud. Jika tidak, bagaimana anda dipercaya. Dari tutur kata
anda yang menulis berita di lembar berita tersebut menandakan orang yang tidak berbudi
apalagi beradab. Apakah agama anda mengajarkan adab ? Saya kira tidak. Buktinya adalah
anda sendiri. Jadi jangan banyak omong lagi. Segera tutup saja rubrik anda ini dan sekolah
dulu, memperdalam ilmu kebenaran dan adab!!! From: "Toto Subarmanto" <toto.subarmanto@idn.xerox.com> Salam Sejahtera! Semoga Joshua Terlaknati Salam sejahtera, Terima-kasih Bung, salam! Yth : Alifuru67 Trima kasih
This site is very unfair to the Muslims. When the Muslims do something wrong you quickly report it. WHen the Christians do something wrong you make excuses for them or you fail to report it. If you can't report the news fairly don't report it.
Buat saudaraku di ambon menyikapi kejadian di ambon yang tak selesai selesai saya sangat prihatin dan hati saya menjerit bagaimana hal ini bisa terjadi....tak ada satu agamapun yg menyuruh umatnya untuk berbuat demikian saya sendiri adalah orang muslim sejati dan agama sayapun tak ada satu ayat pun dalan al-quran yang menyuruh umatnya membantai umat lain jika tidak diserang dan ditindas demikian pula dalam injil ....saya yakin juga tak ada yang menyuruh berbuat hal semacam itu. Ingatlah kita ini adalah saudara janganlah agama dijadikan candu, apakah tidak ada kengininan untukberdamai kembalai antara kedua belah pihak...ingatlah kembali masa masa damai ambon dahulu demi allah swt saya hanya ingin mengungkapkan kehancuran ambon tanpa menyalahkan kedua belah pihak. Sedangkan pers selama ini hanyalah menjadi alat provokasi yang memperkeruh suasana,
kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa semua yang terjadi tidak separah ataupun
berlainan dengan apa yang diungkapkan oleh pers itu sendiri (saya tidak hanya melihat dari
ungkapan bahasa web site ini tetapi website islam pun juga sama nada penuh dengan
provokatif dan lain sebagainya). Anda akuilah sendiri saya tidak memaksa...saya mengambil hal seperti ini dengan membandingkan teman - teman saya yang ada di ambon baik itu islam maupun kristen, semua mengeluh bahwa yang anda maupun media islam ungkapkan malah membuat khawatir mereka semua dikarenakan pemberitaan tersebut malah memicu konflik menjadi berkepanjangan saya bilang memang benar bahwa ini merupakan jaman kebebasan...jaman di mana pers tidak terkekang lagi oleh belenggu rejim...tapi ingat..seperti perkataan bung karno pada waktu itu...pers yang membabi buta mengungkapkan kebebasan tanpa memandang di lapangan ataupun unsur yang obyektif adalah pers yang " keblinger " ingatlah itu wahai saudara pers !!!!! Terima kasih atas terbacanya tulisan saya ini dan saya mohon menjadikan renungan bagi anda!!!!! ingatlah saudara sebangsa tidaklah untuk di cincang maupun diadu domba tapi dicintai dan di bimbing ke arah yang benar - terimakasih.....salam buat warga yang tertindas oleh kalian....wahai pers yang "bebas"
Saya hormati keberanianmu, teruskan. From: "ipra bkr" <ipras@hotmail.com> Bung Salam sejahtera, Untuk bung Joshua Latupatti teruskan perjuanganmu untuk menelanjangi orang-orang yang berkedok dan penuggang agama sebagai sarana untuk membodohi bangsa Indonesia ini dengan berita-berita Ambon/Maluku. Untuk siapa saja yang terbakar membaca tulisan-tulisan bung Joshua selamat mengikuti terus
sampai emas yang ada didalam sanubari anda akan terpancar menerangi seluruh hati, pikiran
dan seluruh tubuh anda. Terima kasih untuk semuanya Previous Feedback pages: Feedback (1) Feedback (2) Received via email from: Alifuru67@egroups.com Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67 Send your comments to alifuru67@egroups.com |