Siti Nurhaliza

CINDAI


Cindailah mana tidak terkias
Jalin nya lalu rentak beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cermin ku retak....seribu

Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilam ku emas cadar nya intan
Berbantal lengan....tidur ku

Hias cempaka kenangan tepian
Mekar nya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang

Hendaklah hendak hendak ku rasa (hai sayang)
Punchak nya gunung hendak di tawan
Tidak lah tidak tidak ku daya (hai sayang)
Tinggi nya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba (hai sayang)
Derita hati jangan di kenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta (hai sayang)
Merajuk bukan berpanjangan

Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Biduk ku lilin layarnya kertas
Seberang laut...berapi

Gurindam lagu bergema takbir
Tiung menyanyi pohon nan jati
Bertanam tebu di pinggir bibir
Rebung berduri....di hati

Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan di rintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali

Hendaklah hendak hendak ku rasa (hai sayang)
Puncaknya Gunung hendak di tawan
Tidak lah tidak tidak ku daya (hai sayang)
Tinggi nya tidak terlawan

Janganlah jangan jangan ku hiba (hai sayang)
Derita hati jangan di kenang
Bukanlah bukan bukan ku pinta (hai sayang)
Merajuk bukan berpanjangan

(Hendaklah hendak hendak kau datang)hai sayang
(Puncaknya Gunung hendak di tawan)
Biarlah......(hendak hendak kau datang)
Tingginya tidak terlawan
(Jangan lah jangan jangan kau bimbang)aduh sayang
(Derita hati jangan di kenang)
Bukan lah.....merajuk bukan berpanjangan


Deen Attan