Oh, Kedung Ombo...
pencetus ide perjuangan ...
ketika gelombang air raksasa mendadak didatangkan
pendudukmu menjerit histeris ketakutan
mereka dipaksa tuk meninggalkan kampung halaman
dan yang tak mau kemudian di PKI-kan,
oleh mereka yang mempunyai kekuasaan

Oh, Kedung Ombo...
pencipta lagu kebebasan ...
diatas rumah-rumahmu yang "mereka" tenggelamkan,
telah kau kibarkan bendera merah putih setengah tiang
seakan kau ingin menunjukkan pada kami:
kami ini bangsa Indonesia !
Kami ini bangsa yang biasa "mereka" katakan sudah merdeka !

Oh, Kedung Ombo...
malang nasibmu... ratusan anak-anak, ibu-ibu serta bapak-bapak tua wargamu
terkapar, kami tak pernah mampu tuk membelamu
otak kami yang sempit sudah terlanjur dijejali propaganda penguasa:
"KEMAJUAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA"
telinga kami yang kecil adalah telinga yang sudah terbiasa mendengarkan,
pidato-pidato pejabat dengan obral janji-janjinya,
hingga keluhanmu tak pernah masuk ketelingaku
apalagi mampu merasuk kedalam jiwaku

Oh, Kedung Ombo...
kini aku sadar, bahwa aku adalah pemuda "APATIS"
yang selalu lari dari panggilanmu
yang selalu tak peduli akan nasibmu
yang selalu mencampakkanmu
yang selalu tak mampu membelamu
bahkan yang selalu mentertawakan penderitaanmu
beribu-ribu maaf kusampaikan kepadamu !
beribu-ribu maaf kusampaikan kepadamu !

Oh, Kedung Ombo...
pembawa inspirasi perlawan rakyat tertindas...
sekarang aku akan bangkit, bangkit bersama bangkitnya matahari
bangkit...tuk membelamu !
tak peduli apapun resiko yang akan menimpaku
aku akan tetap bangkit ! aku akan bersuara dan bersuara...!
walaupun suatu saat aku dikubur, aku akan tetap bersuara
bersuara keras tuk memperjuangkanmu
dari cengkeraman penguasa yang melahap tanah-tanahmu
aku akan bersuara, bersuara keras...
sampai "mereka" yang "tuli" akan bisa mendengar semua !

= Penulis adalah anggota DPR jalanan =