SURAT DARI REDAKSI

Suara Demokrasi muncul lagi ke hadapan anda. Kali ini dengan tema utama Demokrasi dan Keterbukaan politik. Telaahan teoretis mengenai topik ini dapat dibaca lewat artikel rekan Gunanto Daud dan I Gusti Nyoman Aryana, dilengkapi oleh sebuah artikel pendek dengan gaya rileks oleh R. Budiarto tentang kediktatoran, sebuah topik yang merupakan antitese dari demokrasi. Tema utama juga, dilengkapi oleh rekan Djoko S. yang mencoba merenungkan makna demokrasi itu sendiri.

Sebuah laporan khusus dalam kaitan dengan OTB alias Operasi Tegarkan Bintang disajikan oleh Kristianto sebagai lanjutan artikel Iwan Setiabudi dalam Suara Demokrasi edisi Oktober'95. Laporan khusus ini dilengkapi dengan sebuah wawancara oleh Gunanto Daud dan Antoni terhadap Sunarto, saksi terakhir dan menentukan dalam perkara Sri Bintang Pamungkas ini. Sebagai pembanding dan tambahan analisa terhadap kasus Sri bintang ini, rekan Gunanto Daud lewat rubrik Hukum mengangkat telaah Yuridis atas kasus penghinaan kepala negara yang didakwakan terhadap rekan rekan FAMI (Front Aksi Mahasiswa Indonesia).

Demonstrasi di rumah B.J Habibie di kakerbeck dan gugutan oleh sebuah LSM Jerman terhadap tokoh penting Kabinet tersebut, diangkat oleh Pipiet K. dengan gayanya yang khas dalam kolom Berita Dari Berlin. Kasus fitnah seperti yang dituduhkan jelas adalah masalah Habibie pribadi namun jika fakta sampingan lainnya yang diungkap adalah benar,bahwa Habibie memiliki paspor Jerman, maka loyalitas Habibie kepada bangsa dan negara dapat dipertanyakan.

Menanggapi polemik PLTN di tanah air, Aliansi Pemuda/i Independen Indonesia di Berlin (API Indonesia), setelah mencari informasi informasi terkait dan melakukan diskusi internal mengeluarkan sebuah pernyataan sikap. Pernyataan API Indonesia ini, dan dua buah artikel dari Ignas Iryanto yang berkaitan dengan PLTN, dapat diikuti pada kolom Lingkungan. Sikap API Indonesia dalam kaitan ini, adalah terapan langsung dari prinsip prinsip demokrasi yang menjadi idealisme API Indonesia.

Sebagai selingan, nikmati pula humor humor politik dalam Kecut Sejenak dan sebuah cerpen dalam kolom Lika Liku Rantau.

Selamat menikmati.

Aliansi Pemuda/I Independen Indonesia
Di Berlin,

Koordinator Majalah,
Ignas Iryanto.


Kembali ke Daftar Isi