|
|
From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com> YUSUF ELY BERDUSTA LAGI! Salam Sejahtera! Saudara-saudara sebangsa, Anda semua mungkin masih ingat komentar-komentar saya tentang tokoh yang satu ini! Tokoh Muslim ini adalah salah satu dari tokoh aktif di dalam Konflik Ambon/Maluku. Mobilisasi pasukan 'putih' (Muslim) tidak akan berjalan mulus, tanpa sarana transportasi milik Yusuf Ely. Ketika kakinya kesempret peluru di daerah Tanah Lapang Kecil - Batu Gantung, Yusuf Ely yang ketika itu memegang 'megafon' besikeras bahwa keberadaannya di tengah-tengah pasukan 'putih' adalah di dalam usaha "menenangkan massa"! Padahal, Yusuf Ely-lah yang memobilisir pasukan 'putih' dari Desa Muslim Iha-Luhu di Pulau Seram, ke Ambon, setelah terlebih dahulu menghabiskan Desa Kristen Lokki dan Ariate!!! Setelah itu, Yusuf Ely sepertinya Memperlihatkan 'wajah lain', yang cenderung ke arah netral!!! Hal ini berlanjut hingga ke Kampanye Baku Bae (berbaikan), yang berbuntut tindakan pengeboman terhadap rumah Yusuf Ely, di Ambon! Sampai di situ, banyak orang berpikir, bahwa Yusuf Ely sudah berubah, dan tidak lagi seperti Ely yang satunya, si Thamrin Ely! Ternyata, ketika mendapat kesempatan yang luas untuk memberikan sumbangan bagi proses rekonsiliasi 'Salam-Sarani' di Ambon, Yusuf Ely 'berdusta' lagi, dan kali ini di depan "United States Commission on International Religious Freedom". Source Baptist Press However, H.M. Jusuf Ely, chairman of the Jaziratul Muluk Muslim organization in Ambon,Indonesia, insisted the conflict is not a religious war. "The conflict is involving Muslim and Christian Protestant only, but not with Christian Catholic," he said. "The conflict is not a religious conflict. The provocateurs use the religion issues and local value issues to blow up the conflict." JOSHUA: Tanggapan dari Warga Katolik Ambon/Maluku di bawah ini, memberikan bukti bagi kita semua, bahwa Yusuf Ely telah berdusta tentang Ambon/Maluku! Saya tidak mengerti alasan apa yang mendorong 'pemobilisasi pasukan putih', dan kemudian 'aktivis kampanye Baku Bae' ini, untuk akhirnya memilih berdusta lagi!!! Yang perlu saya jelaskan ialah bahwa pada awal pecahnya kerusuhan di Tual, Maluku Tenggara,sebagai bagian dari Kerusuhan di Ambon (tidak termasuk konflik Dobo, sebelum Lebaran), yang pertama menjadi Korban panyerangan pasukan 'putih' (yang memulai kerusuhan), adalah warga Protes tan, Seorang Pendeta dari Gereja Bethani, dan anak laki-lakinya! Sadar bahwa Maluku Tenggara didominasi oleh warga Katolik, para penyerang seolah-olah lebih suka memilih lawan yang sedikit, Protestan! Hal ini tentunya tidak akan berhasil, sebab selain memiliki hubungan darah, kedua umat ini juga sama di dalam Tuhan Yesus Kristus. Hancurnya Gereja Santo Yakobus, bersama saudaranya, Gereja Petra (GPM), Noviciat dan permukiman warga Katolik Ahuru dan Air Besar, di Ambon, juga ikut mengatakan bahwa Yusuf Ely telah berdusta!!! Inilah bantahan dari Keuskupan Amboina! Source CRISIS CENTRE DIOCESE OF AMBOINA This is where we - being catholics - strongly protest. Though of course not meant to put forward a "divide et impera" insi -nuation, nevertheless such statement is apt to endanger christian unity in the Moluccas. About 90% of the catholics in the Central and North Moluccas are transmigrants from the S.E. Moluccas (Kei, Tanimbar, Aru), and also from the island of Flores and elsewhere; so they initially just stood aside wondering what afwul things were happening here. They even -led by their bishop Msgr. P.C.Mandagi - initially played an import role in reconciliation efforts. But it soon became apparent that they were the target of the moslems no less than the protestants. An example: though constituting a mere 5% of the population of both Moluccas Provinces, they saw 60 of their church buildings destroyed; whereas the protestants - more than 40% of the population - had "only" 120 church buildings destroyed. We will be glad to provide more detailed information on this subject when asked to. JOSHUA: Salam Sejahtera!!! JL. Untuk Bambang Suryono: From: Bambang Suryono <bsuryono@unocal.com Hallo sdr. Joshua, Setelah sejak lama saya mengikuti posting-2 anda, saya berkesimpulan bahwa anda ini orang yang Frustasi, Stress, dendam, dengki dll. " SELAMAT BERFRUSTASI RIA " Semoga anda menikmatinya. JOSHUA: JL. Received via email from: Alifuru67@egroups.com |