From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Thu, 08 Mar 2001 14:14:53
DUSTA DAN HASUTAN MODEL FPMI!
download artikel Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya
Salam Sejahtera!
Saudara-saudara sebangsa,
Setelah berhadapan dengan "dusta FPIM", sekarang bertemu dengan "hasutan FPMI"! Seiring
dengan manjamurnya forum-forum yang berinisial "I" (Islam) atau "M" (Muslim), semakin
banyak pula "dusta dan hasutan" yang disebarkan kepada masyarakat!! Mereka amat gemar
berlagak prihatin dengan menggunakan inisial "P", sebagai "Pembela", padahal yang mereka
perbuat menunjukkan bahwa "P" itu sama dengan "Pendusta", "Penipu", atau "Penista"!!!
Kalau FPIM saya katakan "Forum Perusuh Indonesia - Maluku", maka FPMI saya sebutkan
sebagai "Forum Penipu Masyarakat Islam"!! Biarpun terasa memuakkan, mari kita coba
telusuri "dusta FPMI" ini!
FPMI-LAMPUNG:
From: albertuszendy@y...
Date: Wed Mar 7, 2001 3:10am
Subject: Konspirasi
Konspirasi Dibalik Peristiwa Ambon, Poso, dan Sampit
Front Pembela Muslim Indonesia (FPMI) Propinsi Lampung
Setelah membantai ribuan nyawa kaum muslimin yang tak berdaya di Maluku, yang terdiri
tidak saja kaum pria, tetapi juga kaum wanita bahkan anak-anak yang dibantai dengan
kejamnya, peristiwa Maluku (tepatnya di kota Ambon, Tobelo, Galelak, Malifut, Kao, Saparua,
Namlea dan tempat-tempat lainnya), tidak saja memakan korban jiwa tetapi juga harta kaum
muslimin, termasuk ribuan rumah dan tempat-tempat ibadah dihancurkan.
JOSHUA:
Saya ambil tiga contoh saja! Jangankan Namlea, Seluruh Pulau Buru sekarang sudah dijarahi
"laskar jahad ahlusdus'ta walha'-sut"! Satu-satunya "desa di Saparua" yang "hancur total"
adalah "Desa Kristen Sirisori-Amalatu", dimana "pesta kemenangan yg. diberikan Alloh" itu
mereka rayakan dengan "berzinah" secara beramai-ramai di dalam bekas Gedung Gereja
Sirisori-Amalatu!! Desa Kristen pertama yang "hancur total" di Pulau Haruku, adalah Desa
Kristen Kariuw, dengan menelan korban "penyerang Muslim dari 11 desa, sebanyak 600-700
orang"!!! Dari kenyataan ini saja, sudah bisa dikatakan, "siapa yang biadab"!!!
FPMI-LAMPUNG:
Dua tahun lebih peristiwa Maluku ini belum usai dan tampaknya pihak yang berkompeten tidak
bersungguh-sungguh untuk menyelesaikannya. Tragisnya, konspirasi musuh-musuh Allah ini
menyebarluaskan medan operasi kejam mereka di Poso dengan membantai ratusan nyawaa
santri Pondok Pesantren Wali Songo.
JOSHUA:
Musuh-musuh Allah adalah "laskar plastik penjarah dan pezinah itu", sedangkan "penyebar
kerusuhan ke Poso" adalah "kopral dungu - racun kasor", malalui tulisan menghasut di dalam
"buku iblis"nya itu!!! Buku iblis itulah yang "membutakan umat Islam di Poso, sehingga
"melakukan aksi", sedangkan yang dilakukan warga Kristen Poso adalah "reaksi"!!!
FPMI-LAMPUNG:
Kalau di Maluku dan sekitarnya mereka awali dengan jargon "Usir BBM" (Buton Bugis
Makassar) tapi intinya adalah perang agama. Untuk Poso, jargon mereka lain, yaitu dengan
tanpa ragu-ragu mereka menyerang Pondok Pesantren, bahkan dilanjutkan dengan
pembantaian kaum muslimin di desa-desa lainnya (a.l. Tentena), yang akhirnya menelan
ratusan korban pula.
JOSHUA:
Jargon "Usir BBM" itu adalah "reaksi yang DIHARAPKAN Al Fatah!!! "Aksi"-nya sendiri
disutradarai oleh Al Fatah, untuk diperankan oleh warga BBM, yang tidak tahu akal bulusnya
Al Fatah!!! Seperti yang sudah saya katakan, konflik Ambon (dan juga Poso) adalah "konflik
bernuansa politik yang dibungkus oleh sarung agama"!!! Mana ada rakyat kecil yang begitu
mudah diadu, tanpa menyinggung masalah "suku" dan "agama"??? Umat Kristen 'tidak' punya
kebiasaan merusuhi umat lain, tanpa alasan yang kuat!!! Buktinya, TIDAK ADA forum-forum
munafik pembela Kristen!!! Buktinya, "RIBUAN" gedung Gereja sudah musnah, TANPA
MASALAH!!! Kalau cuma punya otak dan akhlak setinggi punya kambing, berhentilah
'mengembik'!! Kelompok dungu seperti kalian mana tahu "bedanya jargon dengan tindakan"??!!
Ujung-ujungnya nanti, pastilah tidak lepas dari "tagihan sadaqoh paksa" atas nama Allah
kepada umat Islam yang kalian tunggangi!!!
FPMI-LAMPUNG:
Kendatipun dalam dua tahun belakangan ini mereka tetap mencatat sejarah membuat tragedi
besar (Maluku dan Poso), nampaknya sebagian kaum muslimin masih terkecoh dan masih
menyangka ini bukan sentimen agama, bahkan tidak sedikit yang masih berbaik sangka
terhadap kaum kuffar. Ditambah lagi ada pihak-pihak tertentu yang didukung oleh media untuk
mementahkan persoalan, bahwa tragedi ini bukan sentimen agama dan memandangnya kecil
dan biasa-biasa saja (tidak usah terlalu dipikirkan).
JOSHUA
Terbalik!!! Sebagian umat Islam itu "tidak terkecoh", tetapi "sebagian "Umat Islam itulah yang
CERDAS"!!! Kalian, "forum -forum pembusuk" inilah, yang selalu berusaha "merecuni umat
Islam dengan sentimen murahan dan kebodohan kalian"!!! Umat Islam yang CERDAS dan
ARIF itu, t ermasuk warga "Melayu-Sambas" yang TAHU persis, SIAPA BIANG KEROK-nya!!!
Mereka patut "dicontohi" oleh "kita semua", bahwa "yang salah tetap salah", walaupun itu
"saudara sedarah", "saudara sesuku", atau "saudara seiman"!!! Kamu, forum-forum penista
agama, masih terlalu rendah untuk mengerti hakekat keadilan seperti itu kan?? Kalianlah
"sampah jahiliah" yang gemar menuduh orang yang sudah beragama 700 tahun lebih dahulu,
sebagai "kafir"!!!
FPMI-LAMPUNG:
Hari ini, konspirasi musuh-musuh Allah ini membuka lakon baru dengan cover perang
antaretnis Dayak dan Madura (lagu lama mereka gunakan lagi) sudah ratusan nyawa
melayang. perlakuannya sadis, puluhan mayat didapati tanpa kepala. Lebih tidak manusiawi
lagi, mereka melarang pihak-pihak yang ingin menguburkan mayat.
JOSHUA:
Siapa yang mengangkat kalian menjadi "jubir Allah"?? Allah menciptakan manusia, "bukan
untuk dimusuhiNya", dungu!! Yang dimusuhiNya adalah "sifat manusia seperti sifat iblis", yg
kalian perlihatkan ini menghasut di dalam dusta!!! Yang dilakukan warga Dayak adalah "reaksi"
dari "aksi brutal" warga Madura-Sampit, selama bertahun-tahun!!! Apakah "aksi brutal
menahun" masih manusiawi dan direstui Allah??? Bukankah warga Dayak-Sampit yang
"pertama diserang", sehingga jatuh korban, baik yang mati maupun yang mengungsi??? Kalian
adalah sekelompok manusia rendah, yang cuma bisa melempar kesalahan dan kebusukan
sendiri kepada orang lain!
FPMI-LAMPUNG:
Kemana aparat? Ada, tetapi katanya tidak berdaya. Kalaupun datang senantiasa terlambat.
Kalau demikian, kepada siapa lagi rakyat ini minta perlindungan?!
Beginilah kalau pihak-pihak yang harusnya menjadi pelindung, kemudian bersikap tidak netral
bahkan ada indikasi berpihak. Kenapa kalau satu nyawa saja nonmuslim yang terbantai,
mereka repot sekali mencari kambinghitamnya?
JOSHUA:
Hei "forum sampah", mengapa kalian tidak bertanya "Mana Aparat", ketika orang
Dayak-Sampit 'dinistai' di dalam "rumah mereka" sendiri??? Kalian yang berakhlak busuk,
mana pernah mengenal kata "netral"? Bagi kalian, hanya ada dua kategori, "memihak" atau
"melawan"! Sudah RIBUAN Gereja musnah, dan malah ada yang dibakar bersama dengan
keluarga Pendeta di dalamnya!!! Kapan kalian, pernah repot???
FPMI-LAMPUNG:
Ummat yang cerdas harus mampu menjawabnya ...... Mereka tidak suka Islam.
JOSHUA
Ini bukan jawaban umat CERDAS, tetapi "hasutan biadab" kalian, "forum-forum sampah"!!!
Aklhak kalian sebenarnya bukan saja "yang dibenci Allah", tetapi adalah "kutuk Allah" itu
sendiri!!! Ya! Kalian adalah "kutukan"!!! Dimana kalian berada, disitu timbul malapetaka!!!
FPMI-LAMPUNG:
Kesimpulan:
Dari uraian di atas, kami memperoleh 2 kesimpulan inti yang sangat penting:
Pertama: Ada grand strategy yang sangat jelas untuk menghancurkan Islam dan kaum
muslimin yang dilakukan oleh kelompok minoritas. Penghancuran Islam ditandai dengan
penghancuran simbol-simbol keagamaan, seperti masjid dan pondok pesantren (kasus
Maluku/Ambon dan Poso). Sedangkan penghancuran kaum muslimin berupa pembantaian
etnis-etnis tertentu yang mayoritas agama mereka (hampir 100 persen) Islam seperti Madura
(kasus Sanggau Ledo dan Sampit) serta pengusiran/ penjarahan dan pembunuhan terhadap
etnis BBM/Buton Bugis Makassar (kasus Ambon pertama kali). Para perancang grand
strategy sudah punya catatan, daerah mana lagi (setelah Sampit)yang akan dirusuhkan dan
kapan.
JOSHUA:
Paling tidak, "5 baris pertama" pada bagian di atas adalah "cuplikan dari "hasutan laskar jahad
ahlusdus'ta walha'sut", untuk mendiskreditkan warga Kristen Ambon/Maluku, yang sudah
mereka jarah dan rampok!!! Biar kalian menyedapkan mulut busuk kalian dengan
mengulum-ngulum "grand strategy", saya sudah tahu bahwa yang ada di dalam kepala kalian
itu hanyalah "sampah membusuk"!!! WARGA BBM AMBON/MALUKU ADALAH KORBAN
DAN TUMBAL AL FATAH, UNTUK MEMENUHI SKENARIO BESAR DARI PUSAT SANA!!!!!
FPMI-LAMPUNG:
Kedua: Selalu dan selalu sikap pemerintah ( + TNI dan Polri) datang terlambat ke tempat
kerusuhan setelah beratus-ratus bahkan beribu-ribu korban tewas dengan mengenaskan ???
(seperti kasus Tobelo/Halmahera). Kenapa demikian??? Seolah-olah pemerintah tidak
berwibawa lagi, seolah-olah pemerintah merestui pembantaian tersebut, seolah-olah
pemerintah tidak mempunyai dinas inteligent. Bukankah pemerintah punya PHH?
JOSHUA:
Mengapa kalian, forum-forum sampah "tidak protes" ketika "laskar perusuh biadab" itu
menyusup ke Ambon/Maluku, sebagai sebuah "pembangkangan" terhadap Pemerintah???
Bagaimana suatu Pemerintahan yang baik "bisa berwibawa", jika kalian tidak pernah bisa
menghentikan "perbuatan jahad kalian"??? Nanti kalau berhadapan dengan Pemerintahan
model ORBA di bawah Tangan Besi Mohammad Soeharto, "kalian ciut seperti tikus kehilangan
gigi, dan hanya bisa +menjilat+"!!!
FPMI-LAMPUNG:
Ditambah lagi, pemerintah hobinya malah membelokkan atau mengaburkan informasi seperti
pernyataan presiden bahwa yang meninggal di Tobelo hanya 5 orang? Apa yang ingin dibangun
pemerintah dengan membelokkan kasus berbau agama menjadi pertentangan antar etnis?
Bukankah ini malah membangun ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah? Padahal
transparansi dari pemerintah tentang motif kerusuhan justru akan membangun kepercayaan
rakyat terhadap pemerintah?!
JOSHUA:
Yang mati bergelimpangan di Ambon/Maluku dan dilempar ke dalam truk, tindih menindih
seperti ikan busuk, dilaporkan Al Fatah sebagai "5 MATI dan SEKIAN LUKA"!!! Padahal di
suatu pagi subuh itu, 105 mayat ditanam dari subuh hingga siang hari!!! Tanyakan si "jahanam
umar thalib" itu, apa dia pernah berikan JUMLAH KORBAN yang sebenarnya, atau selalu
membusakan bibirnya dengan khotbah iblis "LANGSUNG MASUK ke SORGA"??? Apakah
kalian "pemerhati munafik" pernah mencatat "berapa kali" si "ustadz iblis" itu MENGUBAH
ANGKA KEMATIAN laskar hasutannya??? TIDAK!!! Bagi kalian, sampah-sampah negara,
orang durjana seperti "ustadz iblis" itu selalu "BENAR dan DI JALAN ALLOH"!!!
FPMI-LAMPUNG:
SIKAP FRONT PEMBELA MUSLIM INDONESIA (FPMI)
Pertama: Dihimbau kepada kaum muslimin agar mewaspadai 2 hal utama:
Bahaya-bahaya kerusuhan yang mungkin terjadi di sekeliling tempat tinggal kita atau di
propinsi kita dengan motif yang hampir sama (kerusuhan antaretnis yang ditunggangi
antaragama). Bahaya kelompok-kelompok ekstrimis kiri yang berhaluan sosialis dan marxisme
yang mulai tumbuh sangat subur, terutama di pedesaan-pedesaan juga di kampus-kampus
yang selalu dan selalu mengatasnamakan perjuangan membela "RAKYAT", padahal mereka
selalu berbuat anarkis dan kerusakan.
JOSHUA:
Jangan suka mencari kambing hitam, sebab selain kalian adalah-"kelompok berotak kambing",
walaupun menyarungkan bulu putih, "akhlak" kalian yang di dalam itu "amat hitam dan berbau
amis"!!! Kalian biasanya bilang "WASPADA", padahal KALIAN YANG MENYALAKAN BOM!!!
Iblis juga kalian ya????
FPMI-LAMPUNG:
Kedua: Mendesak kepada pemerintah agar:
1Transparan dalam menjelaskan motif suatu kerusuhan dan jumlah korban yang terjadi. Segera
bertindak dengan mengirimkan pasukan khusus (termasuk PHH) sehari setelah terjadinya
kerusuhan.
Wassalam.
Bandar Lampung, 2 Maret 2001
Source : Front Pembela Muslim Indonesia (FPMI) Propinsi Lampung
JOSHUA:
Jika kalian sekali saja MEMPEDULIKAN KORBAN ORANG DAYAK, maka kalian memang
LAYAK untuk meminta TRANSPARANSI di dalam hal yang sama untuk KORBAN WARGA
MADURA!!! Jika TIDAK, lebih baik TUTUP SAJA MULUT BUSUK KALIAN, sebab KAMI DI
AMBON SUDAH MUAK!!! MARI!!! JEMPUTLAH DAN SAMBUTLAH PAHLAWAN PERUSUH
dan PENJARAH KALIAN INI, sambil MENCIUM KAKI si USTADZ BEJAD!!!
Selamat menikmati kasih si jaffar!!!!!
Salam Sejahtera!!!
JL.
Received via email from: Alifuru67@egroups.com
Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com |