The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Mon, 16 Apr 2001 12:40:14

BISUL DISINI, POTONG DI SANA!
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Judul di atas diambil dari pepatah khas Ambon, "bisol tampa laeng, potong tampa laeng" (bisul di tempat lain, potong di tempat lain)! Pepatah ini digunakan untuk menggambarkan "kerja yang ‘salah sasaran’, atau sering disebut juga dengan ‘salah kaprah’! Arti yang lebih ekstrim dari pepatah ini adalah tindakan yang didasarkan pada "kemunafikan"!!! Cuplikan-cuplikan berita yang saya komentari di bawah ini, akan bervariasi menurut ‘pepatah Ambon’ tersebut, mulai dari arti yang normal, sampai pada arti ekstrimnya. Selamat mencermati!

SOURCE JAWA POS
Date 2001-04-11
Darurat Sipil di Maluku Diperpanjang

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, penguasa darurat sipil di Maluku menemui pejabat di lingkungan polsoskam. Mereka, antara lain, Gubernur Maluku Dr H M. Saleh Latuconsina dan Gubernur Maluku Utara Muhyie Effendi.

JOSHUA:
Jika saya harus mengibaratkan kedua "tokoh DARSI" ini, maka yang satu adalah BENCONG (Saleh), dan yang lain PREMAN (Muhyie)! Mereka punya ALASAN sendiri-sendiri untuk meminta "perpanjangan Darsi"!!! Yang "bencong" menggunakan PENGUNGSI untuk menutupi "kemandulan kerjanya", dan yg. lain menggunakan DARSI untuk "menutupi niat JAHAT-nya"! Dengan DARSI, si Muhyie masih punya wewenang untuk tetap MENUTUP MALUKU UTARA, MEMBREIDEL MEDIA, dan MENDATANGKAN KONSULTAN ASING dari PAKISTAN dan AFGANISTAN!!! Kesamaan kedua DARSI ini terletak pada KEINGINAN UNTUK MENGUBUR MASALAH "SUNAT-KARBITAN" RIBUAN WARGA KRISTEN!!!

SOURCE JAWA POS
Alasan yang mereka sampaikan, kendati konflik sudah mereda, masih ada beberapa potensi konflik yang bisa meledak setiap saat. Misalnya, kondisi pengungsi yang belum sepenuhnya diatasi. Termasuk, untuk mengembalikan mereka secara aman. Selama konflik yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun, di Maluku tercatat sekitar 240.000 warga harus meninggalkan kampung halamannya. Sedangkan di Maluku Utara, tedapat kurang lebih 197.000 pengungsi. Masalah jaminan keamanan, lanjut dia, juga masih menjadi kendala. Masalah lain yang bisa memicu konflik, terkait dengan MASALAH PENDATANG.

JOSHUA:
Lihatlah bagaimana si BENCONG dan si PREMAN ini membudi-dayakan PENGUNGSI!!! Jika keadaan memang AMAN, sebagai "hasil kerja Darsi", apakah MEMPERHATIKAN KONDISI PENGUNGSI, harus menggunakan DARSI? Jika DARSI diperlukan untuk MENGEMBALIKAN PENGUNGSI SECARA AMAN, berarti keadaan BELUM AMAN! Apa atau siapa yang MENYEBABKAN TIDAK AMAN?? Sementara si PREMAN Muhyie, menggunakan istilah PENDATANG bagi para PENDETA dari Luar Negeri, dan PRIBUMI bagi para HABIB dari PAKISTAN, AFGANISTAN, dll, si BENCONG Saleh, TIDAK PUNYA NYALI untuk mengatakan bahwa yang dimakkan dengan PENDATANG PEMBAWA MASALAH itu adalah LASKAR BIADAB, ANAK-ANAK BLASTERAN ALLOH dan IBLIS!! Inilah MASALAH UTAMA dari DARSI, "MUNAFIK"!!!

SOURCE JAWA POS
"Kalau masyarakat bisa pulang damai, tenteram, baru darurat sipil bisa di cabut," tandas Yudhoyono. Kendati darurat sipil positif dilanjutkan, Yudhoyonan mengatakan, secara bertahap pemerintah pusat segera menarik aparat keamanan dan militer yang bertugas di sana.

JOSHUA:
Ini juga sebuah pernyataan yang ANEH, kalau tidak GOBLOK!! DARSI belum dicabut, artinya "masyarakat BELUM bisa pulang DENGAN DAMAI! Tetapi, sementara "masyarakat BELUM BISA PULANG DENGAN DAMAI", "Pemerintah Pusat akan MULAI MENARIK APARAT dari sini"!!! Yang bicara ini seorang MENTERI antau TUKANG OBRAL???

SOURCE TEMPO
Date 2001-04-10

Status Darurat Sipil di Maluku dan Maluku Utara Akan Diperpanjang Susilo menambahkan, selama itu upaya rehabilitasi dan rekonsiliasi di kedua propinsi tersebut merupakan hal penting yang harus terus diupayakan. Namun, Menko menilai bahwa usaha tersebut tidak perlu dilaksanakan dengan keberadaan tentara dalam jumlah yang sangat besar di wilayah itu. Karena itu, pemerintah sedang merancang untuk menarik satuan-satuan TNI secara sistematis dan bertahap dari kedua daerah konflik itu.

JOSHUA:
Kamu berkata benar MAS!!! Untuk BAKU-BAE dengan saudara PELA-GANDONG saya, jangankan APARAT, malah MALAIKAT juga SAYA TIDAK BUTUHKAN!!! Tapi masalahnya BUKAN itu! Di antara SAYA dengan Basudara SALAM saya, ada LASKAR BIADAB, PENJARAH LAKNAT itu! Mereka yang KELAPARAN di TANAH LELUHURNYA ini, MATI-MATIAN tidak mau enyah dari tanah LELUHUR KAMI, yang KAYA ini, dengan alasan KERAKUSAN ALLOH! Berdiri di tikungan-tikungan jalan dengan BERJUBAH IBLIS, sam- (sambil -red) memeras SADAQOH dari semua orang, termasuk yang KUFFAR, rupanya belum MEMUASKAN HATI ALLOH mereka!! Karena itu, ALLOH dan IBLIS menyruh mereka untuk MENGADU DOMBA PELA-GANDONG, SALAM-SARANI, supaya LEBIH BANYAK PERASAN DAN JARAHAN bisa dikirim ke SORGA, dari TANAH dan AIR MALUKU!!!

SOURCE REPUBLIKA
Date 2001-04-11
Gubernur Maluku Minta Darurat Sipil Diperpanjang

Berkaitan dengan kondisi pulau Buru yang dikabarkan memanas dan memakan korban 3 orang, pekan lalu, Saleh Latuconsian mengaku belum mendapatkan laporan dari pihak aparat kemanan, sehingga belum dirinya belum menentukan langkah-langkah tertentu. "Saat ini saya sedang menunggu laporan dari Kodim setempat," kata Gubernur.

JOSHUA:
Coba anda hitung, SUDAH BERAPA LAMA waktu berlalu, sejak "penyerangan terhadap warga Kristen KASE, Buru Selatan," sampai dengan berita ini diturunkan!!! Setelah SEBELAS hari, PDSD-Maluku BELUM PUNYA DATA APA-APA tentang PENYERANGAN TERHADAP WARGA KRISTEN KASE tersebut!! Nanti setelah DATA diperoleh, perlua ada WAKTU untuk ANALISA, RAPAT atau RAKOR, lalu REKOMENDASI, kemudian INSTRUKSI, baru PENANGGULANGANNYA! Ini belum termasuk PERMAINAN KIRIM TIM PENYELIDIK, seperti KASUS PULAU KESUI itu! Sementara DARSI bermain "ENGGO BASAMBUNYI" (sembunyi-sembunyian) dengan semua PORSEDUR/FORMALITAS, DESA KRISTEN seperti desa KASE sudah LENYAP!!! Jika TIDAK DIBANTAI, TIDAK ADA LAGI WARGA KASE yang KRISTEN!!! Anda sekarang melihat sendiri, bahwa Joshua TIDAK asal TUDUH, bahwa kerja PDSD-Maluku itu MANDUL, dan karena itu, PENGUNGSI harus dikambing-hitamkan untuk meminta PERPANJANGAN DARSI!!!

SOURCE REPUBLIKA
Sementara itu, Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan Yonif 623 ke desa Kase, kecamatan Buru Selatan, Buru. "Hanya saja pasukan saya ditolak oleh warga setempat," katanya. Terhadap penolakan itu, Pangdam juga menyatakan hingga kini belum dapat memastikan kondisi Buru Selatan. (zis)

JOSHUA:
Jika anda ingin mencari berita dimana Warga Kristen dikatakan sebagai PENBAWA MASALAH, "REPUBLIKA" dkk. inilah yang anda cari!! Padahal, media "penghasut" ini sedang mengungkapkan EFISIENSI kerja DARSI-Maluku!!! Jika saya yang mengirim Pasukan, maka saya HARUS TAHU kondisi saat itu! Keberhasilan Pasukan saya HARUS saya PANTAU dari SAAT ke SAAT, apalagi jika Pasukan saya DITOLAK warga!!! Mengapa sampai saat ini, Pangdam TIDAK TAHU PASTI tentang situasi di Buru Selatan??? Saya BISA katakan bahwa, jika yg, dikirim ke Buru Selatan adalah YONGAB, ceritanya akan jadi lain!!! Adanya KELOMPOK KECIL Aparat TNI yang bersama-sama dengan warga KASE, Buru Selatan, membuktikan pada saya, bahwa warga Kristen Buru Selatan TIDAK anti TNI!! Betul kan Pak Made? Kejadian PENOLAKAN ini sangat berguna jika dijadikan BAHAN RENUNGAN Pak!!!

LASGAB ALLOH-IBLIS:
Dewan Pimpinan PusatForum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jamaah

Kristen Pulau Buru Tolak TNI
Ambon, Laskarjihad.or.id (13/04/2001)

Sikap pemberontak kembali dipertunjukkan kristen Maluku. Kali ini yang tampil sebagai pelaku adalah kristen di kecamatan Buru Selatan, kabupaten Buru daratan pulau Buru. Dengan terang-terangan, seluruh orang kristen di kecamatan itu menolak keberadaan TNI di wilayahnya. Sejumlah warga yang Laskarjihad.or.id temui menyatakan, sikap kristen Buru yang menolak keberadaan TNI di wilayahnya menunjukkan kalau mereka telah satu posisi dengan kristen di kepulauan Maluku lainnya, yakni mendukung gerakan separatis Front Kedaulatan Maluku (FKM), meminta kemerdekaan bagi Republik Maluku Selatan (RMS).

JOSHUA:
Setelah BANDOTnya (republika), mengembik KAMBING DUNGU seisi KANDANG ikut mengembik pula!!! He LASKAR NALAR KELEDAI, yang BERSERAGAM HIJAU bersama Warga Kristen KASE di dalam MENGHADANG KEBIADABAN KAMU, itu Anggota TNI atau bukan??? Berhentilah PAMER AKHLAK IBLISmu itu di depan umum!!! Kalian terlalu dungu dan hina, sehingga untuk MENJILAT TAPAK SEPATU FKM saja, kalian sudah TAK LAYAK!!! Sekarang saya ingin berkonsentrasi dengan yang LEBIH PENTING dahulu, kemudian barulah saya kembali lagi untuk MELUCUTI SARUNG KUMALMU itu!!!

SOURCE DETIKCOM
Date 2001-04-10
Darurat Sipil di Maluku, Pemerintah Tunggu DPR
Reporter: Hestiana Dharmastuti

detikcom-Jakarta, Menko Polsoskam Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan dipertahankan atau tidak keadaan darurat sipil di Maluku,tergantung dari hasil pembicaraan antara pemerintah dan DPR saat, rapat konsultasi.

JOSHUA:
Astaga! TAHU APA KELOMPOK PREMAN BERDASI itu tentang Ambon/Maluku?? POKJA mereka hanya berguna UNTUK MAKAN UANG RAKYAT lewat HONOR dan UANG JALAN!!! Si HIDUNG BENGKAK beserta KOMISI I dan II, hanya MELIRIK MALUKU, jika DISILATURAHMI oleh USTADZ KAKUS, si "jamban umpan tahi"!!! Mana ada AMBON/MALUKU di dalam AGENDA DUDUK-TERIMA AMPLOP MEREKA??? Tapi saya mau bilang apa lagi??? DPRD I Maluku dan DPRD II Ambon, saja DUDUK DIAM seperti ORANG HILANG INGATAN, dan TIDAK MAMPU MENERIAKKAN ASPIRASI kami di Ambon/Maluku!!! Akhirnya, MAS YUDO membawa NASIB kami orang Maluku ke dalam SARANG ULAR BELUDAK yang bernama DPR itu!!!

SOURCE KOMPAS
Date 2001-04-10
Sepuluh Batalyon TNI Segera Ditarik dari Maluku

Pasukan TNI digelar di Provinsi Patimura itu menyusul kerusuhan berbau SARA setahun yang lalu. Menko Polsoskam mengungkapkan, setelah penarikan pasukan langkah berikutnya yang akan dipikirkan adalah bagaimana menemukan mekanisme rehabilitasi dan rekonsiliasi tanpa tentara. "Tidak mungkin kondisi Maluku hanya bertahan atau survive karena adanya kekuatan TNI yang begitu besar. Harus segera ditemukan mekanisme dan cara-cara bagaimana mencegah kekerasan tanpa harus ditunggui oleh kekuatan tentara yang begitu besar," ujarnya.

JOSHUA:
Sewaktu di LANGGUR, anda bikin apa saja MAS YUDO??? Apakah anda NGOROK atau lagi kena AMNESIA, sehingga anda lupa pada PESAN LANGGUR, Mas?? KEMBALI KEADAT-ISTIADAT itulah MEKANISME-nya, Mas!! Masalahnya, ENYAHKAN dulu BINATANG-BINATANG hasil KLONE ALLOH dan IBLIS ini dari sini! Ataukah KAMI HARUS MELAKUKANNYA SENDIRI??? Ini bukan soal berani atau tidak berani, tetapi soal SIAPA YANG HARUS dan LEGAL untuk melakukannya!!! Selain kami nanti dibilang "melanggar wewenang dan hukum", kami TIDAK mungkin melakukannya dengan PARANG dan PANAH-WAYER saja kan? Bagaimana Mas???

SOURCE KORIDOR
Date 2001-04-11
Maluku Mau Merdeka Diduga Amerika-Belanda Mendukung

Ancaman disintegrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, semakin menyeruak. Gerakan memerdekakan wilayah, tak kunjung henti-hentinya. Mulai dari Aceh, Irian Jaya, Riau, Kalimantan dan Maluku. Bahkan dikabarkan, pada 25 April mendatang bendera Republik Maluku Selatan-RMS, akan dikibarkan di wilayah Maluku, sekaligus mendeklarasikan kemerdekaan dari NKRI, bertepatan hari ulang tahun pemberontakan RMS.

JOSHUA:
Dengan disebutkannya BERBAGAI DAERAH yang ingin LEPAS dari NKRI, maka orang BIJAK akan MENGHAPUS kata AGAMA dari daftar "ALASAN UMUM"-nya!!! Koridor TIDAK perlu MENGHASUT denga mengunakan istilah "BAHKAN", karena SEMUA ORANG sudah melihat BENDERA Aceh Merdeka dan Papua melalui siaran TV Nasional!! Jika Koridor hanya memiliki PENGETAHUAN SEJARAH SD saja, jangan MEMPERMALUKAN diri dengan BERLAGAK tahu sejarah!!! Pertama, RMS itu TIDAK MEMBERONTAK!! Kedua, RMS SUDAH MERDEKA dan itu SAH!!! Sampai detik ini, BELUM ada satu KUTU BUSUK Sejarah dan KUTU BUKU Hukum, yang MAMPU membantah pernyataan FKM!!! Makanya pikir dahulu sebelum berbicara, supaya jangan sampai GOBLOK-nya kelihatan!!!

SOURCE KORIDOR
Isu kemerdekaan Maluku, yang kini masih didera konflik bersenjata, antara kelompok Kristen dan Islam ini, juga disusul akan adanya serangan besar-besaran dari salah satu kelompok bertikai. "Beta (saya) sudah dengar itu dan kita semua waspada," kata Ridwan, warga Waehong, Ambon, sebagaimana dilansir Tabloid Detak, 11-17 April 2001.

JOSHUA:
Di sinilah HASUTAN itu kelihatan!!! RMS, seperti yang terlihat di dalam STRUKTUR Kepengurusan FKM, adalah milik PELA-GANDONG, SALAM-SARANI di Maluku!!! Jika Pengibaran Bendera RMS itu dilakukan atas prakarsa FKM, maka LOGISNYA, hal itu dilakukan di dalam kerangka Pela-Gandong, Salam-Sarani pula! Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ‘niat utama’ dari kegiatan tersebut adalah MEMPERSATUKAN PELA-GANDONG, SALAM-SARANI, MENJADI MASYARAKAT MALUKU YANG BERDAULAT! Karena itu, TIDAK akan ada saling serang di antara "kedua kelompok yang bertikai", di dalam BINGKAI PELA-GANDONG, SALAM-SARANI tersebut!!! Dengan mengangkat komentar si-Muslim pandir, "ridwan" dari Waihaong ini, KORIDOR ingin memberikan kesan pada masyarakat luas bahwa KEMUNGKINAN PENYERANGAN ITU ADA PADA WARGA KRISTEN AMBON/MALUKU!!! Padahal, MOMEN tersebut PALING MUNGKIN DIGUNAKAN OLEH LASKAR BINATANG ITU, UNTUK MENYERANG WARGA KRISTEN di berbagai tempat di Ambon/Maluku, dengan alasan MEMBELA INTEGRASI BANGSA!!! Apakah KORIDOR memang ingin menjadi REPUBLIKA KEDUA???

SOURCE KORIDOR
Belum ditemukan, siapa sebenarnya penghembus isu kemerdekaan RMS. Tetapi ada tuduhan terhadap Front Kedaulatan Maluku-FKM, suatu organisasi yang berdiri si Ambon, sejak 18 Desember 2000 lalu. Kelompok ini, memang dicurigai sebagai kelompok separatis, sejak awal.

JOSHUA:
Kemerdekaan RMS itu BUKAN ISU, tetapi KENYATAAN!!! Suatu KENYATAAN SAH yang DIRAMPOK dengan menggunakan DALIH SEPARATIS!!! Kalaupun Maluku tidak punya latar belakang sejarah RMS, FKM yang lahir dari tekanan KESENGSARAAN warga Maluku akibat KONFLIK REKAYASA YANG BERKEPANJANGAN, akan tetap memiliki TUJUAN PERJUANGAN yang sama, yaitu MENGEMBALIKAN KEDAULATAN MALUKU, di dalam artian MENJADI TUAN ADAT DI ATAS TANAH ADAT WARISAN LELUHURNYA, dan TIDAK LAGI DIJADIKAN OBJEK PEMERASAN dengan DALIH KEPENTINGAN NASIONAL!!!

SOURCE KORIDOR
Sumber koridor.com Rabu (11/4) mengakui, rakyat di wilayah Maluku, sangat kecewa dengan perilaku elit politik Jakarta, yang tidak pernah menyelesaikan konflik Maluku secara serius. "Memang, kalau warga Maluku yang bertikai, baik dari kelompok Kristen dan Islam, bisa mengesampingkan persoalan agama, maka rakyat Maluku tinggal mendeklarasikan saja kemerdekaan untuk memisahkan diri dari Republik Indonesia," papar sumber yang dekat dengan berbagai kelompok Islam, di Maluku.

JOSHUA:
Dengan PENGAKUAN ini, seharusnya Koridor tidak lagi memuta-mutar kata untuk MENGHASUT! Setelah DIPERAS, Warga Maluku TIDAK dibiarkan apalagi didorong untuk berkembang. Kami digencet di segala lini, kalau tidak dengan alasan RMS atau ANJING BELANDA, pastilah arahnya ke KRISTEN!!! Puncak dari KESERAKAHAN dan KEBIADABAN adalah ketika KAMI, ORANG MALUKU, DIADU untuk SALING BUNUH!!! Belum cukup sampai di situ, KONSPIRASI POLITIK LAKNAT di Jakarta sana, mengirim lagi "makhluk-makhluk JAHANAM dari NERAKA, dengan MENYARU sebagai MUSLIM untuk MERUSUH, MENJARAH, MERAMPOK dan MEMPERKOSA Maluku!!! Satu-satunya kekurangan di dalam pernyataan di atas adalah bahwa, JIKA Maluku hendak berdiri sendiri, maka Maluku TIDAK PERLU MENDEKLARASIKAN KEMERDEKAANNYA lagi, tetapi MENAGIHNYA dari INDONESIA!!! Deklarasi itu SUDAH ada dan SAH!!! Atau ada yang akan mendebatnya???

SOURCE KORIDOR
Menurutnya Amerika dan Belanda, sangat mungkin memberi dukungan dana untuk berdirinya suatu negara di Maluku. Sebab, untuk kepentingan Armada VII Amerika, laut Maluku sangat strategis.

JOSHUA:
Sebaiknya kita tidak terperangkap di dalam kebiasaan "mencari kesalahan orang lain", sehingga melupakan persoalan atau kesalahan sendiri!! Apapun kepentingan Amerika dengan Maluku, ITU URUSAN AMERIKA! SETIAP NEGARA yang nantinya memberikan bantuan kepada Maluku, entah berupa bantuan moril maupun materiil, baik di dalam MENGEMBALIKAN RMS, ataupun MENGEMBALIKAN KEDAULATAN MALUKU di atas TANAH dan AIR MALUKU, pasti memiliki PERTIMBANGAN dan ALASAN sendiri-sendiri!!! Persoalan POKOK yang harus kita selesaikan APAKAH MALUKU SUDAH dan AKAN DIPERLAKUKAN SELAYAKNYA SEBAGAI BAGIAN DARI SUATU NEGARA YANG PUNYA HAK HIDUP YANG SAMA DENGAN BAGIAN-BAGIAN LAIN ataukah MALUKU AKAN TETAP DIJADIKAN SEEKOR SAPI PERAHAN YANG DIBELENGGU dengan BELENGGU SEPARATIS, yang MENDUSTAI SEJARAH!!!

SOURCE KORIDOR
"Dan kekayaan alam khususnya laut, tentu akan memakmurkan rakyat Maluku, yang jumlahnya hanya sekita 2 juta jiwa. Bagaimana tidak sakit, kalau kelompok di Pulau Jawa saja yang menikmati kekayaan daerah, lalu korupsi dan menghabiskan bantuan asing. Lalu, siapa yang akan bayar. Ini salah satu alasan, memperkuat semangat rakyat Maluku untuk merdeka," papar sumber koridor.com. (arthur / ac)

JOSHUA:
Saya YAKIN yang dimaksudkan dengan PULAU JAWA hanyalah sekelompok POLITISI BUSUK dan PEJABAT KORUP di PUSAT PEMERINTAHAN, yang BERINTIKAN KE LUARGA CENDANA (Orba-Golkar)!!! Pembuatan JALAN TRANS-SERAM dan PROGRAM ZONA EKONOMI SOEHARTO-HABIBIE atas PULAU SERAM, adalah PROGRAM PENGERUKAN KEKAYAAN MALUKU di dalam SELUBUNG "BAGI KEMAKMURAN MASYARAKAT LOKAL" Proyek TRANSMIGRASI yang menjadikan Pulau Seram seperti LAHAN TUMPANG SARI, adalah PROYEK BUSUK PEMECAH KEKUATAN ADAT PELA-GANDONG!!! Politik BUSUK yang sering disematkan secara berlebihan kepada PENJAJAH dengan istilah DEVIDE ET IMPERA, ternyata juga MILIK PRIBUMI di dalam bentuk PECAH-BELAH DAN KERUK!!! Kegiatan PEMBELIAN MURAH, atau lebih tepat disebut PERAMPOKAN TANAH & HASIL BUMI di berbagai PELOSOK MALUKU, oleh segelintir OKNUM APARAT, dengan MEMANFAATKAN KERUSUHAN AMBON/MALUKU, adalah CERMINAN KEINGINAN UNTUK TETAP MENJADIKAN MALUKU SEBAGAI "LAHAN GARAPAN" dan BUKAN REKAN SEKERJA!!! ENTAH BASUDARA PELA-GANDONG, SALAM-SARANI, SADAR AKAN HALI INI, BETA TIDAK TAHU, tetapi JIKA BASUDARA MAU MENYADARINYA, BETA HARAP JANGAN TERLALU LAMA!!!

Sekarang saya kembali mengurusi KOTORAN berupa manusia-manusia BERIMAN!!!

LASGAB ALLOH-IBLIS:
Selain itu, sejumlah warga tadi juga menilai kalau diwilayah Buru Selatan terdapat sesuatu yang dirahasiakan. Hal itu boleh terjadi karena, saat ini seluruh kecamatan Buru Selatan dihuni oleh orang kristen. "Bisa jadi lokasi itu dijadikan oleh kristen Maluku untuk menyusun kekuatan," kata Salim Samsudin. Salim yang ketua Pemuda Muhammadiyah Ambon itu mengungkapkan, berdasarkan kebiasaan pihak kristen, apabila mereka menguasai suatu wilayah maka aparat TNI tidak boleh memasukinya.

JOSHUA:
Entah dari mana ASAL-nya TIKUS PARIT yang bernama "salim samsudin" ini, saya tidak perduli, tetapi IBLIS apa yang memberikan wewenang kepadanya untuk berbicara sebagai seorang Ambon/Maluku??? Inilah CIRI KHAS Muhamadiyah, yang tampak juga pada si "siluman serigala – amin rais"! Sudah MAKAN dari PIRING Ambon/Maluku, BERAK lagi di situ!!! Binatang dari kelompok PENDUSTA ini MENUTUPI KEBIDABAN SENDIRI dengan SARUNG KUMAL-nya, lalu MENDUSTAI umat dengan pernyataan bahwa, "seluruh kecamatan Buru Selatan dihuni oleh orang kristen, "Bisa jadi lokasi itu dijadikan oleh kristen Maluku untuk menyusun kekuatan", padahal DESA KRISTEN KASE DISERANG, DIBAKAR dan DIJARAH, hanya oleh sekitar 30 orang BERSERAGAM dan BERSENJATA lengkap seperti Anggota TNI!!! Inikah gambaran dari sebuah PUSAT PENUMPUKAN KEKUATAN KRISTEN??? Baru SATU KALI, Buru Selatan menolak TNI dan hal ini berhubungan dengan CITRA KESATUAN tertentu, si KAMBING ARAB ini hendak menyamakan Buru Selatan dengan KUBURAN VETERAN PD-II AUSTRALIA yang mereka JARAH ATAS NAMA AGAMA, lalu MELARANG YANG PUNYA untuk MENJENGUKNYA!!!

LASGAB ALLOH-IBLIS:
Dan anehnya, lanjut Salim, Pangdam I Made Yasa justru tidak mengambil langkah tegas, memaksakan pasukannya masuk di wilayah kristen, seperti yang ditempuh Pangdam di daerah Muslim. Ketika diwilayah muslim, Pangdam memaksakan pasukannya untuk dapat masuk ke wilayah yang diinginkan.

JOSHUA:
Mau atau tidak mau, WARNA sebuah Organisasi akan nampak pada SEPAK-TERJANG PEMIMPINNYA!!! Suatu Organisasi keagamaan BISA berubah menjadi kelompok IBLIS, jika PEMIMPINNYA BERAKHLAK IBLIS, atau menjadi kelompok KAMBING, jika PEMIMPINNYA BEROTAK KAMBING!!!! Desa Kristen KASE, Buru Selatan berisikan KORBAN PENYERANGAN dan KORBAN PENJARAHAN, sedangkan Desa Muslim seperti pada KASUS RUKO BATU-MERAH dan KOMANDO SILUMAN WIJAYA II, berisikan PENYERANG dan PENJARAH!!! Tinggal pilih, KETUA PEMUDA MUHAMDI YAH Ambon ini BERAKHLAK IBLIS atau BEROTAK KAMBING, sedangkan si "LASKAR KLONINGAN ALLOH IBLIS", yang menjadi DISTRIBUTOR DUSTA DAN HASUTAN ini, SUDAH JELAS BELANGNYA!!!

LASGAB ALLOH-IBLIS:
"Dengan semua kenyataan itu membuktikan kalau aparat keamanan dari unsur TNI ikut andil dalam menciptakan kekeruhan di Maluku. Bahkan terlihat pula, TNI berada dibelakang orang kristen. Sehingga semuanya terbalik," katanya. Padahal seharusnya, TNI menempatkan diri bersama warga muslim dalam memerangi kaum separatis RMS, yang telah memulai mengobarkan perang agama di Ambon, pada tanggal 19 Januari 1999, saat umat Islam merayakan Idul Fitri. (ron)

JOSHUA:
Coba perhatikan LOGIKA KAMBING MUHAMADIYAH ini! "WARGA KRISTEN MENOLAK TNI, KARENA TNI MEMIHAK WARGA KRISTEN!!?? Mintakan pada si Kambing Muhamadiyah yang MEMBENALU di Ambon ini, DAFTAR KORBAN MUSLIM, HARTA DAN MANUSIA, PADA SORE HARI, MULAI PUKUL 15.30, atau SEPERTI CERITA HAYALAN "PENEMBAKAN JEMAAH IED DI LAPANGAN MERDEKA, AMBON, dan dia akan segera TERCEKIK dan BERHENTI MENGEMBIK!!!

Bebasnya para PENGHASUT BERAGAMA ini berkeliaran untuk MENIPU dan MENGHASUT, TANPA HARUS BERHADAPAN DENGAN KONSEKWENSI JURIDIS, adalah salah satu dari sekian KEMANDULAN PDSD-MALUKU!!! Betul atau tidak "Firman Gani"? Terlalu sibuk MENGINTIP FKM??

LASGAB ALLOH-IBLIS:
Dan lebih parah lagi, TNI tidak mengambil sikap dalam bentuk apapun, ketika FKM melalui ketuanya, dr. Alex Manuputty dengan terang-terangan menyatakan memberontak terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan meminta dikembalikannya kemerdekaan Republik Maluku Selatan (RMS). Dalih Manuputty, RMS telah merdeka tahun 1950 lalu. Tak cuma itu, ketika pimpinan yudikatif FKM, Semmy Wailerunny yang hingga hari ini, Jum’at (13/4), melakukan kampanye kemerdekaan RMS di Eropa, TNI juga diam seribu basa. Memanggil ketua FKM untuk dimintai keterangan pun tidak pernah di lakukan.

JOSHUA:
Anda mungkin berpikir, "Si Joshua ini sengaja membawa-bawa nama FIRMAN GANI, karena SENTIMEN pada POLISI, atau karena MEMIHAK TNI"!!! Tetapi bukankah urusan KEJAHATAN itu adalah MILIK KEPOLISIAN??? Sedangkan untuk mengurus kejahatan Anggota TNI saja, perlu adanya POLISI MILITER!! Lagipula yang harus BERURUSAN dengan FKM adalah POLISI!!! Saya bukan si Kambing Muda Muhammadiyah Ambon, yang "meng-TNI-kan POLISI dan meng-POLISIkan TNI karena DENDAM terhadap YONGAB!!!

LASGAB ALLOH-IBLIS:
Sebaliknya, I Made Yasa itu justru menuduh umat Islam ingin membentuk negara Islam di Ambon. Padahal, di Ambon, khususnya di kalangan umat Islam tidak pernah terdengar adanya keinginan mendirikan negara Islam.

JOSHUA:
Umat Islam itu BANYAK, Kambing!!! I Made Yasa, TIDAK pernah menuduh umat Islam dalam arti KESELURUHAN, tetapi kalian, PELACUR AGAMA-lah yang selalu MENGIDENTIKKAN KELOMPOK KAMBING DUNGU KALIAN SEBAGAI UMAT ISLAM!!! Pilihlah KAMBING TERPANDAI dari antara KALIAN, dan jelaskan pada kami semua, APA BEDANYA MENDIRIKAN NEGARA ISLAM, dengan MEMBERLAKUKAN SYARIAT BAR-BAR seperti HUKUM RAJAM, SEBAGAI GANTI PANCASILA, DI DALAM NEGARA PANCASILA?? Siapakah PELAKU MAKAR sebenarnya, hai kalian, IBLIS BERSARUNG IMAM???

Saya berharap, semoga PDSD-Maluku segera MENGAKUI di dalam TINDAKAN NYATA, bahwa POTENSI KONFLIK TIDAK terletak pada masalah PENGUNGSI, tetapi pada PARA PENDATANG YANG MEMBENALU DI AMBON/MALUKU, SEPERTI SI KAMBING MUHAMADIYAH INI, BESER TA LASGAB ALLOH-IBLIS-NYA!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com