The Cross
Under the Cross

English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2000 -
1364283024
& 1367286044


Ambon Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

From: "Joshua Latupatti" <joshualatu@hotmail.com>
Date: Mon, 26 Feb 2001 10:04:18

MENJERAT LEHER PLASTIK
download artikel     Tanggapan-tanggapan Joshua Lainnya 

Salam Sejahtera!

Saudara-saudara sebangsa,

Semakin banyak berbicara, semakin dekat jualah leher laskar plastik ini dengan jeratnya! Dari komentar-komentar yang yang saya terima, dapat dikatakan bahwa 'penggemar laskar plastik' semakin berkurang!! Sebagian dari mereka-mereka yang dulunya bersimpati dengan 'perjuangan plastik', serta 'percaya pada berita-berita plastik', sekarang sudah lebih kritis di dalam mencermati sepak terjang dan kata-kata plastik!!! Karena mendapati bahwa yang dikatakan laskar plastik, adalah 'dusta pembungkus kejahatan sendiri', para simpatisan ini mulai berbalik arah.

Mari kita sama-sama menggiring laskar plastik ini lebih dekat ke jerat yang mereka pasang sendiri, supaya semakin sedikit tukang dusta dan tukang hasut di dalam negara ini!!!

LASKAR PLASTIK:
Source Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Ahlus Sunnah wal Jama ah
Date 2001-02-24
Perang di Seram, Tegang di Ambon

Ambon, Laskarjihad.or.id
Komentar Pangdam XVI Pattimura, Brigjen I Made Yasa bahwa dirinya telah berhasil menciptakan keamanan di Ambon/ Maluku pasca tindakan brutal Batalion Gabungan (Yon Gab) di Ruko Batu Merah, Ambon ternyata hanya isapan jempol dan sekedar menyenangkan petinggi TNI di pusat saja. Kebohongan Pangdam tersebut akhirnya terbukti ketika terjadi pertikaian di desa Allang Asaude, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Maluku Tengah daratan pulau Seram, Rabu (23/2).

JOSHUA:
Saudara-saudara masih ingat tulisan saya dengan judul "Media senganja atau memang kebiasaan"??? Di sana saya katakan bahwa "kekurangan keterangan tentang 'siapa yang menyerang dan siapa yang diserang', dapat memberikan gambaran yang salah tentang situasi sebenarnya!!! Saya jelaskan juga di sana bahwa istilah "konflik" dan "riot" itu bisa memberi kesan timbal balik, padahal, penyerangan itu sepihak!!! Sekarang saudara-saudara bisa saksikan sendiri, bagaimana kekurangan tersebut "diolah oleh orang jahat dan dijadikan racun untuk menipu dan menghasut"!!! "Laskar jahad" ini menggunakan juga istilah "pertikaian" itu kan??? Yang paling "jahad" dari kelompok perusuh ini adalah usaha mereka untuk mendiskreditkan Pangdam Pattimura, Brigjen I Made Yasa. Padahal, kerusuhan itu adalah akibat tindakan biadab mereka sendiri!!! Walaupun "drama cengeng penutup dosa" mereka sudah ditelanjangi di bulat-bulat di depan umum, laskar tak tahu malu ini masih saja menggunakan istilah "kebrutalan YonGab"!!! Kita-kita ini dianggap sebagai orang bodoh yang bisa saja menelan hasutan plastik ini, tanpa berpikir!!! Padahal, yang brutal dan yang busuk serta tak punya malu, adalah "laskar jahad" ini!!! Kalau boleh saya kiaskan, tindakan "laskar plastik" ini, sama dengan "kelompok maling sukses menghasut massa untuk menyalahkan Polisi"!!!

LASKAR PLASTIK:
Dari data yang dihimpun dari sejumlah aparat kepolisian dan TNI di piru disebutkan didapat keterangan akibat pertikaian tersebut dikabarkan sebanyak 3 orang meninggal dan satu mengalami luka parah. Korban meninggal adalah P. Sohilat (45), Eli Selana (45), Yaw Huwae. Sementara itu yang mengalami luka berat adalah Y. Brimlol. Sementara itu, melalui pesawat Handytalkie (HT), dari Allang didapat informasi bahwa, selain sejumlah korban tewas, pertikaian antara desa Allang Assaude dengan desa Waisala dan Haununu (tetangga Allang) juga menimbulkan pengungsian besar besaran. Dikatakan akibat pertempuran kali ini sekitar seribu orang mengungsi.

JOSHUA:
Modus operandi "laskar bermoral plastik" ini, menurun dari sesepuh mereka, Amien Rais!!! Dengan mengulang ulang istilah "pertikaian" (pertikaian antara desa Allang Assaude dengan desa Waisala dan Haununu), tanpa rasa malu, orang semakin jauh dari gambaran yang sebenarnya, bahwa "tanpa hujan atau panas, desa Kristen Alang-Asaude diserang oleh desa-desa Islam di sekitarnya dan yang dari luar"!!! Hal ini persis gaya Amien Rais mengulang ulang "kontroversial"!!!!!

LASKAR PLASTIK:
Laskarjihad.or.id di Ambon menyebutkan, sebenarnya saat mulai pertikaian terdapat 18 personil Yonif 731 Kabaresi dan satu pleton personil Yon Gab dibawah komando Letda Purba. Namun, keberadaan para anggota tersebut tidak mampu menghentikan gencarnya serangan warga Waisala dan Haununu terhadap desa Allang Asaude.

JOSHUA:
Bagian ini memuat "dusta yang memalukan"!!! Pertama, ketika serangan mereka lancarkan, hanya ada 18 Personil Yon 731 Kabaresi, sedangkan YonGab baru dikirim setelah hampir seluruh desa sudah menjadi abu!!! Kedua, ketika menjual "drama cengeng penuh fiksi" di DPR sana, si "kopral Kastor" junjungan mereka sampai merengek rengek "tak usahlah sempai mengirim pasukan elit seperti YonGab ini"!!! Eh, setelah rengekan tidak lagi mengharukan, laskar pendusta ini berbalik menghina YonGab sebagai pesukan yang "tak mampu"!!! Inilah yang sering saya katakan, "susahnya bila kita berhubungan dengan orang dengan lidah bercabang seperti ular!!!

LASKAR PLASTIK:
Abdullah Hasan, warga Waisala melalui pemancar HT mengatakan, pertikaian kali ini disebabkan sikap warga Allang yang masih juga menggangu jalur hubungan antara desa Waisala dengan desa muslim lainnya.

JOSHUA:
Masih ingat "dusta lama" si laskar plastik ini, bahwa warga asli Kristen - Rumah Tiga yang ingin kembali ke desa mereka, didorong oleh keinginan untuk memblokir jalur ekonomi warga desa Muslim sekitar?? Padahal di sekitar Rumah Tiga, "tidak ada desa adat Muslim"!!! Kali ini, kebiadaban dan nafsu serakah para perusuh dan penjarah ini hendak di bungkus di dengan alasan bodoh yang dicari cari!!! Suruh mereka merinci alasan "menganggu jalur hubungan", jika mereka tak berkeringat dingin!!!

LASKAR PLASTIK:
Dua Mayat
Ketika di pulau Seram berlangsung pertikaian, di Ambon juga terjadi ketegangan. Ketegangan kali ini dipicu dengan ditemukannya dua mayat warga muslim di tanjakan kampung Air Kuning, desa Batu Merah, kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Kamis (22/2) dinihari. Ketika ditemukan warga, kedua mayat tersebut dalam keadaan terbungkus karung, sementara yang satunya bertelanjang dada. Sementara itu dada dan perut korban terdapat bekas luka tusukan, diduga tusukan itulah yang merenggut nyawanya.

JOSHUA:
Tak ada orang "Kristen yang cukup dungu" sehingga setelah membunuh warga Islam, masih menyibukkan diri untuk membungkusnya, lalu mengantarnya ke dalam daerah Muslim Air Kuning!!! Gaya membunuh dengan beberapa tusukan bukan gaya orang Kristen Ambon/Maluku!!

LASKAR PLASTIK:
Laskarjihad.or.id yang melihat langsung kondisi kedua mayat tersebut menemukan selain terdapat luka tusuk di dada dan perut dalam jumlah yang banyak, kaki dan tangan korban juga terikat. Tak lama kemudian warga sudah berdatangan dilokasi kejadian penemuan mayat yang diikuti anggota keluarga korban. Menurut mereka, dua mayat yang membujur kaku tersebut adalah La Cawan (20) dan Ariadi (20), warga komplek Pasar Lama, desa Batu Merah, Kodya Ambon. Terdapat informasi juga bahwa La Cawan adalah ketua posko jihad Waileo, di pasar Lama.

JOSHUA:
Seorang "ketua Posko Jihad" tidak dikenal orang sekitar, dan hanya didasarkan pada keterangan "terdapat informasi"????? Anda masih ingat "nasib La Buang dan La Biru" (asal Buton) yang "dibunuh dan digantung di Al Fatah" karena dituduh sebagai penghianat yang berhubungan dengan warga Kristen??? Saya kuatir, "La Cawan" hanya mengikuti jejak rekan sedaerahnya!!! Lagipula, mana ada Warga Kristen yang bisa hidup dan bermain tusuk tusukan di daerah Pasar Lama yang dikuasai "laskar jahad"???

LASKAR PLASTIK:
Sajauh ini, keluarga dan masyarakat serta aparat belum berhasil menangkap siapa pelaku pembunuhan itu. Namun isu santer yang berkembang saat ini, kedua orang itu dibunuh orang-orang munafiq yang dibayar kristen. Terdapat kabar pula, keduanya dihabisi oleh Satuan Gabungan Intel (SGI) TNI. Penemuan mayat tersebut menyebabkan kota Ambon tegang. (ro)

JOSHUA:
Saudara-saudara tentu masih ingat kata-kata saya bahwa "para provokator Kristen dibayar Al Fatah sebesar Rp. 50 Juta/kerusuhan, sementara para tahanan dan pengungsi hanya boleh berpuas diri dengan 'supermie'??? Fakta ini sekarang "dicoba untuk diputar balikkan ke arah warga Kristen"!!! Sayangnya, pujangga dusta laskar jahad ini tidak terlalu brilian untuk menyusun puisi yang lebih meyakinkan!!! Mereka yang sudah menuduh dan menyiksa anggota Intel -TNI di Talake, sekarang mencoba memutar balikkan kenyataan dengan melempar kebusukan mereka ke arah YonGab lagi!!! Orang di Ambon sekarang sibuk dengan kegiatan masing-masing, pendusta ini katakan tegang!!! Mana ada orang Kristen Ambon yang mau repot-repot dengan urusan bunuh membunuh antara jalur "Pasar Lama ke Air Kuning"??? Paling tidak, La Cawan ini dibunuh oleh "saudara seiman"!!!

Semoga manusia-manusia tak layak ini segera enyah dari tanah leluhurku - Ambon/Maluku!!!

Salam Sejahtera!!!

JL.

Received via email from: Alifuru67@egroups.com

Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/maluku67
Send your comments to alifuru67@egroups.com