|
|
Masariku Report 133: Pemanasan Suasana Konflik Berlangsung Rabu 16 Mei 2001 1. Aksi Teror dan Penembakkan atas dua desa Kristen Menyusul terjadinya aksi balasan dari pihak kelompok Kristen atas aksi penyerangan laut oleh kelompok Muslim pada hari Minggu 13 Mei 2001, Rabu subuh-pagi dini hari, terjadi lagi aksi terror dan penembakan kembali kelompok Muslim atas dua wilayah Kristen. Teror pertama dilakukan sekitar jam 2.00 - 3.00 WIT, 16/5, terhadap desa Galala. Teror dan penembakan pada aksi ini dilakukan dari arah darat yakni dari belakang wilayah desa Hatiwe Kecil. Kemudian pada pukul 8 pagi, aksi penembakkan berlanjut lagi ke desa desa Alang dengan menggunakan 8 speed boat dari arah laut. Dalam dua aksi ini tidak terdapat korban jiwa namun akibatnya, suasana kota Ambon menjadi tegang. 2. Paket Bom Ditemukan Sehari sebelumnya ditemukan pula sebuah paket karton besat yang berisikan Bom lengkap dengan timer-detonatornya. Bom tersebut ditemukan di wilayah terminal mobil angkutan umum Kristen yakni di sekitar pertigaan depan rumah sakit tentara (RST). Paket Bom ini ditemukan oleh masyarakat. 3. Kehadiran kembali Satuan-Satuan Buruk Kekuatiran akan memanasnya kembali situasi konflik di ambon semakin tidak terhindarkan setelah diketahui telah ditugaskan kembali 3 kesatuan Zipur yang sebelumnya dianggap masyakarat Kristen memiliki reputasi buruk dalam penanganan konflik di Maluku pada waktu lalu. Ketiga Zipur ini ialah: Zipur 3, Zipur 5 dan Zipur 7. prajurit Zipur 5 misalnya diketahui terlibat secara terbuka dalam mendukung penyerangan massa muslim ke wilayah Kristen di Air mata Cina. Yonif 3 misalnya adalah kesatuan yang bertanggung jawab atas terbakarnya gereja GPM Bethabara di kawasan batu merah. ketiga kesatuan ini ditempatkan kembali di ambon dan tergabung dalam kesatuan Yon Zipur. Masariku Network Received via email from: Masariku@yahoogroups.com |