|
|
Rabu, 09/5/2001, 01:09 WIB satunet.com - Sekitar 600 anggota Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah akan mendatangi Mabes Polri Rabu sekitar pukul 10:00 wib. Kehadiran mereka untuk mengunjungi Panglima Laskar Jihad Ja'far Umar Thalib yang ditahan sejak Jumat pekan lalu. Pasukan Laskar Jihad tersebut berasal dari beberapa daerah, antara lain Yogyakarta. Mereka datang setelah mendengar pimpinan mereka ditahan di Mabes Polri dengan tuduhan melakukan tindakan perajaman terhadap anggotanya sendiri. Menurut Ketua Forum Komunikasi Ahlus Sunnah Waljamaah Ayip Syafruddin, kehadiran mereka ke Mabes Polri untuk mendengarkan briefing dari Ja'far sekaligus menjenguknya. "Jadi nanti rencananya Ja'far menyampaikan kepada anggota Laskar Jihad agar mereka sebaiknya kembali ke daerah masing-masing. Dan beberapa pesan lainnya termasuk untuk tidak bertindak anarkis atau tindakan menyalahi prosedur hukum," kata Ayip kepada wartawan, Selasa malam. Ayip sendiri mengaku pihaknya telah mengkoordinasikan hal tersebut kepada pihak aparat kepolisian. Namun dia belum bisa memastikan apakah keinginan anggota Laskar Jihad untuk bertemu dengan pimpinannya itu diizinkan oleh penyidik. Tentang rencana kehadiran anggota Laskar Jihad tersebut, Kapuspen Polri Irjen Pol Didi Widayadi yang dikonfirmasikan satunet.com mengaku tidak tahu menahu tentang itu. "Saya belum mendengar tentang informasi tersebut. Tidak masalah mereka datang, tetapi kan semuanya ada prosedurnya, misalnya dengan pemberitahuan sebelumnya, apalagi itu dengan membawa massa yang banyak," kata Didi Sementara itu ketika ditanya apakah Polri akan memberi izin Ja'far keluar dari tahanan untuk bertemu dengan massanya, Didi belum mau menjawab dengan pasti. Menurutnya, hal tersebut sangat tergantung dari penyidik. "Jadi tergantung penyidik apakah mereka mengizinkan atau tidak," kata Didi.[djn]
|