ENGLISH MALAY (translated by Md. Azron, with help from Zaheedah)
What do Muslims think about Jesus?   


Muslims respect and revere Jesus (SAW) and await his Second Coming. They consider him one of the greatest of God's messengers to mankind. A Muslim never refers to him simply as 'Jesus', but always adds the phrase 'upon him be peace'. The Quran confirms his virgin birth (a chapter of the Quran is entitled 'Mary'), and Mary is considered the purest woman in all creation.  

The Quran describes the Annunciation as follows:   

'Behold!' the Angel said, 'God has chosen you, and purified you, and chosen you above the women of all nations. O Mary, God gives you good news of a word from Him, whose name shall be the Messiah, Jesus son of Mary, honored in this world and the Hereafter, and one of those brought near to God. He shall speak to the people from his cradle and in maturity, and shall be of the righteous.'   

She said: 'O my Lord! How shall I have a son when no man has touched me?' He said: 'Even so; God creates what He will. When He decrees a thing He says to it, "Be!" and it is.' (Quran, {3.42::qs3.42}-7)   

Jesus (SAW) was born miraculously through the same power which had brought Adam (SAW) into being without a father:   

Truly, the likeness of Jesus with God is as the likeness of Adam. He created him of dust, and then said to him, 'Be!' and he was. ({3.59::qs3.59})   

During his prophetic mission Jesus (SAW) performed many miracles. The Quran tells us that he said:   

'I have come to you with a sign from your Lord: I make for you out of clay, as it were, the figure of a bird, and breathe into it and it becomes a bird by God's leave. And I heal the blind, and the lepers, and I raise the dead by God's leave.' ({3.49::qs3.49})   

Neither Muhammad (SAW) norJesus (SAW) came to change the basic doctrine of the belief in One God, brought by earlier   
prophets, but to confirm and renew it. In the Quran Jesus (SAW) is reported as saying that he came:   

'To attest the law which was before me. And to make lawful to you paff of what was forbidden you; I have come to you with a sign from your Lord, so fear God and obey Me.' (3:5O)   

The Prophet Muhammad (SAW) said:   

'Whoever believes there is no god but God, alone without partner, that Muhammad (SAW) is His messenger, that Jesus is the servant and messenger of God, His word breathed into Mary and a spirit emanating from Him, and that Paradise and Hell are true, shall be received by God into Heaven.' (Hadith from Bukhari) 

Apakah pandangan Islam terhadap Isa a.s.?  

Umat Islam menghormati Nabi Isa a.s dan menunggu akan kedatangannya sebagai Al-Masih. Mereka menyanjung tinggi Nabi Isa a.s. sebgai salah satu daripada para rasul yang termulia di sisi  Allah. Seorang muslim tidak akan hanya memanggilnya dengan nama, Nabi Isa, tetapi ditambahnya dengan ungkapan 'alaihi salam' (iaitu, salam sejahtera ke atasnya). Kitab Al-Quran telah menyatakan akan kelahiran  suci nabi Isa a.s. tanpa berbapa  yang termaktub di dalam surah Maryam. Maryam dianggap sebagai wanita yang paling suci di kalangan ciptaan Allah.  

Al-Quran telah menerangkan akan hal kejadian ini di dalam surah Ali-Imran: 

42.(Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih engkau, menyucikan engkau dan memilih engkau diatas perempuan-perempuan dalam alam.  

43.Ya, Maryam, taatlah kepada Tuhanmu, sujudlah dan ruku'lah bersama orang-orang yang ruku'.  

44.Demikian itu ialah perkabaran gaib (tiada kelihatan oleh engkau). Kami wahyukan kepada engkau sedang engkau tiada hadir dekat mereka, ketika mereka menjatuhkan kalam (undiannya), (supaya nyata) siapa akan memelihara Maryam; dan lagi engkau tiada hadir dekat mereka, ketika mereka itu berbantah-bantah.  

45. (Ingatlah) ketika malaikat berkata: Ya, Maryam, sesungguhnya Allah memberi kabar gembira kepada engkau dengan kalimat daripadaNya( yakni seorang anak), namanya Al-Masih Isa anak Maryam, yang mempunyai kebesaran di dunia dan akhirat termasuk orang2 yang dekat kepada Tuhan.  

46. Dia bercakap-cakap dengan manusia ketika dalam buaian (ketika masih bayi) dan ketika dewasa dan dia termasuk orang-orang salih.  

47. Maryam berkata: ya Tuhanku, bagaimanakah aku akan mendapat seorang anak, padahal aku belum pernah disentuh lelaki. Allah berkata: Demikianlah, Allah menjadikan apa-apa yang dikenhendakiNya; apabila Ia hendak memutuskan suatu pekerjaan, Ia hanya berkata: Jadilah engkau, lalu jadilah ia. (Surah Al-Imran 3:42-47)  

Nabi Isa a.s. telah dilahirkan dalam hal keadaan yang penuh ajaib menerusi kekuasaan Allah yang turut menciptakan Nabi Adam a.s. tanpa berbapa.  

Sesungguhnya umpama (kejadian) Isa disisi Allah, seperti (kejadian) Adam, Allah jadikan dia dari tanah, kemudian Allah berkata kepadanya: Jadilah engkau, maka jadilah ia. (Surah Al-Imran 3:59)  

Semasa Nabi Isa menjalankan tugasnya sebagai seorang rasul, dia telah melakukan banyak perkara ajaib yang merupakan mukjizat kurniaan Allah. Al-Quran telah menyatakan bahawa:  

49.Dan menjadi rasul kepada Bani Israil, (lalu ia berkata): Sesungguhnya aku datangkan kepadamu tanda (aku menjadi rasul) dari Tuhanmu. Aku perbuat dari tanah serupa bentuk burung, lalu kutiup padanya, lalu jadi burunglah ia dengan izin Allah dan kusembuhkan orang buta dan orang kena penyakit sopak (kusta) dan kuhidupkan orang yang mati dengan izin Allah dan kukabarkan kepadamu apa-apa yang kamu makan dan apa-apa yang kamu simpan dalam rumahmu. Sesungguhnya pada demikian itu suatu tanda bagimu, jika kamu orang beriman. (Surah Ali-Imran 3:49)  

Tidaklah Nabi Muhammad s.a.w. maupun Nabi Isa a.s.diutus untuk menukar kepercayaan kepada Allah, Tuhan yang satu, yang telah dibawa oleh para-para rasul yang terdahulu. Mereka diutus untuk meyakinkan dan menguatkan lagi kepercayaan kepada Allah (Tuhan yang satu).  

Di dalam Al-Quran, Nabi Isa a.s. berkata:  Dan lagi kubenarkan (Kitab) yang dihadapanKu, (yaitu) Taurat dan supaya kuhalalkan bagimu sebagian barang-barang yang diharamkan atasmu, dan kudatangkan kepadamu keterangan dari Tuhanmu, maka takutlah kamu kepada Allah dan ikutlah aku. (Surah Al-Imran 3:50)  

Nabi Muhammad s.a.w bersabda:  ' Sesiapa mempercayai bahawa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada bersekutu, dan Nabi Muhammad s.a.w ialah pesuruh dan rasul Allah, dan Nabi Isa ialah ialah pesuruh dan rasul Allah, firmanNya kepada Maryam dan ditiupkan RuhNya, dan syurga dan neraka adalah benar, akan diterima Allah ke dalam syurgaNya.' (Hadith Bukhari)