The Cross
Under the Cross

Listen to the News
English
Indonesian
Search
Archives
Photos
Pattimura
Maps
Ambon Info
Help Ambon
Statistics
Links
References
Referral

HTML pages
designed &
maintained by
Alifuru67

Copyright ©
1999/2001 -
1364283024
& 1367286044


Ambon - Island 

 

AMBON Berdarah On-Line
About Us

 

 

  Ambon Island

  Ambon City

 

 

   Latupatti

  Want to Help?

Media Indonesia - Kesra (22/10/2001 00:01 WIB)
Sejumlah LSM Tipu para Pengungsi di Ambon

AMBON (Media): Ratusan pengungsi yang kini menempati barak-barak penampungan di Kota Ambon dan sekitarnya menyatakan kecewa atas tindakan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berjanji akan memberikan bantuan, namun tak pernah direalisasikan.

``Kami sangat kecewa dengan janji-janji mereka yang katanya akan memberi bantuan kemanusiaan, namun hingga kini tidak pernah direalisasikan,`` kata Yop Behuku, salah seorang koordinator pengungsi kepada Antara di Ambon, Sabtu.

Behuku mengatakan, sebagian besar LSM itu pernah mendatangi lokasi penampungan untuk mendata pengungsi serta kebutuhannya dan berjanji akan memberikan berbagai bantuan, namun setelah keinginannya terpenuhi, mereka pergi dan tidak pernah kembali lagi.

Behuku dipercaya mengkoordinasi kebutuhan hidup 240 kepala keluarga (KK) atau 1.115 jiwa pengungsi asal Desa Poka, Rumah Tiga, Durian Patah, Hunut, Negeri Lama, Suli, Waai, serta sejumlah pengungsi asal Pulau Seram yang kini bermukim di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kodya Ambon.

Akibat janji-janji itu, kata Behuku, para pengungsi menjadi berang dan mengusir setiap ada anggota LSM yang datang mendata.

``Bahkan, pengungsi sempat pula mengusir sejumlah siswa SMU yang sedang melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL) di lokasi pengungsian, karena mengira mereka adalah anggota LSM,`` kata Behuku.

Ia mengatakan mensinyalir hasil yang diperoleh LSM itu dimanfaatkan untuk mendapatkan kucuran dana dari Pemda Maluku maupun organisasi dan negara donor untuk selanjutnya dimanfaatkan guna memperkaya diri.

Behuku bersama para anggotanya mengharapkan perhatian Pemda Maluku untuk bertindak lebih tegas terhadap LSM nakal agar tidak menyulitkan pengungsi yang kini hanya mengharapkan uluran tangan akibat diimpit persoalan ekonomi yang semakin sulit.

Sementara itu, Wagub Maluku Paula Renyaan secara terpisah mengatakan pihaknya telah menerima laporan tindak penipuan oleh sejumlah LSM terhadap warga pengungsi.

``Laporannya telah saya terima dan sekarang tengah dilakukan pembenahan terhadap keberadaan LSM. Yang bermasalah akan dicoret dan tidak lagi dipercaya menangani penyaluran bantuan bagi pengungsi,`` ujarnya.

Renyaan mengakui, kerusuhan bernuansa SARA yang melanda Maluku hampir tiga tahun terakhir ini telah berdampak munculnya LSM bagaikan `jamur di musim hujan` yang di antaranya banyak bermodal dengkul dan hanya mencari keutungan dengan memanfaatkan bantuan pengungsi.

``Saya mengharapkan masukan dari masyarakat, termasuk pengungsi, atas kinerja dan tindakan nakal LSM di lapangan, sehingga segera dapat diambil tindakan tegas,`` kata Wagub Renyaan. (V-4)


Copyright © 1999-2001  - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML pages designed and maintained by Alifuru67 * http://www.oocities.org/baguala67
Send your comments to alifuru67@egroups.com