|
|
Republika, Sabtu, 27 Oktober 2001 20:05:00 Amien Pesimis Konflik Maluku Cepat Tuntas Laporan: Amirudin Zuhri Yogyakarta-RoL -- Meski sudah berjalan hampir tiga tahun, Ketua MPR Amien Rais mengaku pesimis konflik antar agama yang terjadi di Maluku bisa segera diselesaikan. Selain belum adanya sikap serius dari pemerintah, masih ada egoisme yang tinggi di antara yang berkonflik. ''Tampaknya semua pihak harus bersabar dan tidak frustasi jika konflik di Maluku ini tidak bisa diselesaikan dalam dua atau tiga tahun ke depan,'' kata Amien saat menjadi pembicara kunci dalam seminar 'Masa Depan Muslim Maluku' di Yogyakarta Sabtu (27/10/01). Amien juga mengungkapkan, konflik ini bisa diselesaikan jika masing-masing pihak mau bersikap arif. Rasa tidak suka kepada agama dan suku lain, menurut Amien, sebenarnya merupakan hal yang manusiawi. Hanya saja, ketidaksukaan tersebut jangan lantas mendorong satu kelompok untuk bersikap sewenang-wenang kepada pihak lain. Ketidakarifan pihak yang berkonflik ini, lanjut Ketua Umum PAN ini, terlihat dari berbagai data yang terungkap. Hampir semua data yang ada, selalu berbicara tentang kelompoknya sendiri. Sementara argumentasi kelompok lain sama sekali tidak diperhatikan. ''Tanpa maksud menyerang pihak lain, tetapi saya minta hal ini dipahami. Bayangkan kalau orang Islam di Indonesia ini berlaku seperti mereka, apakah masih ada tempat buat non-Muslim. Kalau orang Islam meladeni cara fikir mereka alangkah tidak ada masa depan bagi negeri kita ini,'' ujarnya. Lambatnya penyelesaikan masalah Maluku ini, menurut Amien juga tidak lepas dari sikap pemerintah sendiri. Pemerintah yang seharusnya menjadi kekuatan utama penyelesaian konflik sejauh ini belum menunjukkan keseriusannya. ian
|