|
|
TEMPO, 23 Oct 2001 22:52:11 WIB Wakapolwiltabes Makassar: Sweeping Lagi,
Kami Tindak! TEMPO Interaktif, Makassar: Kepolisian Kota Wilayah Besar (Polwiltabes) Makassar belum merencanakan pengamanan khusus kepada warga non-muslim kendati mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelatr aksi sweeping KTP yang meminta tiga orang korban. "Belum ada perlindungan khusus bagi warga non-muslim. Semua diperlakukan sama,” ujar Wakil Kepala Polwiltabes Medan, Ajun Komisaris I Nyoman Udayana, kepada Tempo News Room, Selasa (23/10). Hanya saja, jelas Nyoman, pihaknya telah menempatkan personil di sejumlah lokasi yang diperkiraqkan rawan bagi terjadinya sweeping, terutama jalur kampus perguruan tinggi. Untuk pengamanan Makassar, kepolisian menurunkan 40 personil intel, dua peleton Brimob dari Polda Sulawesi Selatan, 2 peleton Shabara dan dua peleton pasukan tambahan dari Polwiltabes Makassar. Nyoman berjanji kepolisian Makassar akan melakukan penyelidikan terhadap kelompok-kelompok termasuk pelaku sweeping. "Kita dekati dulu mereka. Bila jelas pelanggaran hukumnya, misal ada korban melapor, kami akan melakukan proses hukum. Mudah-mudahan korban bisa mengenali pelakunya,” katanya. Udayana mengingatkan aksi unjuk rasa apa pun agar dilakukabn tanpa merugikan kelompok lain. "Kami terpaksa akan menindak tegas para pelaku, kalau aksi sweeping KTP terjadi lagi,” tandasnya. (Muannas)
|