The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Selasa, 03 Oktober 2006 - 20:48 wib

Maluku Kembangkan Perkebunan Sagu

Laporan Wartawan Kompas M Zaid Wahyudi

AMBON, KOMPAS--Hingga kini, baru 19,13 persen hutan sagu di Maluku yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Rendahnya nilai eknomis sagu akibat sempitnya pasar sagu yang ada membuat masyarakat enggan mengolah sagu. Padahal, sagu memiliki nilai historis dan kultural tinggi bag masyarakat Maluku.

Untuk mengembalikan sagu sebagai makanan pokok masyarakat Maluku, pendamping beras, Pemerintah Provinsi Maluku membangun kebun percontohan sagu di Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Ambon. Kebun percontohan seluas 30 hektar tersebut akan dijadikan sentra budidaya dan industri pengolahan sagu di Maluku.

Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Pattimura Prof JE Louhenapessy di Ambon, Selasa (3/10) mengatakan, bahwa perkebunan sagu tersebut akan dikembangkan secara bersama dengan masyarakat pemilik lahan. Pola pertanian masyarakat tidak akan diubah. Masyarakat tetap dapat menanam tanaman lainnya disela-sela tanaman sagu yang dibudidayakan.

Wali Kota Ambon MJ Papilaja mengatakan sagu tidak berkembang karena rendahnya nilai ekonomis sagu. Pengolahan sagu selama ini masih dilakukan secara tradisional. Jika sagu memiliki nilai ekonomis tinggi, maka masyarakat Maluku yang memiliki lahan sagu akan menjadikan sagu sebagai sumber penghidupan keluarga.

Sagu yang umumnya tumbuh di daerah berawa merupakan penyaring dan pembatas antara air laut dan air tawar yang ada di darat. Sagu yang tumbuh di daerah lembab menjadi indikator ketersedian air tawar. Karena itu, pengembangan perkebunan sagu diharapkan juga mampu menjaga kelestarian ekosistem pulau-pulau kecil di Maluku.

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
 


Copyright © 1999-2002 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/batoemerah
Send your comments to alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044