Allohumatekno Maiyah Mesir
Posted on
2003/3/5 18:22:59
Terkisah dari Gus Kuat Mataram saat Macapat
januari lalu bahwa Sunan Kalijoga pernah
mengucapkan Allohumatekno ketika menghadapi suatu
perkara yang buntu yang mana kemudian langsung
terpecahkan. Allohumatekno, entek ono (jawa),
kalau sudah habis pasti saja ada jalan, rejeki
atau asalkan bersama Allah segala kesulitan pasti
termudahkan. Ini memang bukan wiridan, bisa
dianggap falsafah Islam yang bisa dipadankan
dengan
min haitsu layah tasyib,
penggalan ayat yang 'populer dikomunitas maiyah.
Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Ia
akan menganugerahkan jalan keluar bagi
problem-problemnya, Ia memberi rejeki dari
wilayah yang tak disangka-sangka.
Ya, demikanlah Allohumatekno-nya sunan Kalijoga
tersebut 'menimpa' rombongan maiyah yang telah
berangkat ke Mesir, 28 Ferbruari 2003, demi
memenuhi kewajiban mulia berjihad budaya. Unsur
tekno-nya adalah ketika orang Mesir minta Pak
Agum Gumelar Menhub untuk membantu KK, entah
untuk nambahi tiket atau memberi discon dari
salah satu maskapai penerbangan RI. Lantas
kamipun disuruh menghubungi DepHub, namun sayang,
birokrasi yang terjadi sangat rumit dan tidak
karuan hingga selama dua bulan penuh tetap tidak
ada kejelasan. Dan akhirnya, Alloohumma
tekno!! kita memutuskan tidak usah mengharap
bantuan siapa-siapa bismillah. Ujar Cak Nun
ketika berpamitan dengan jamaah Padang Bulan 15
Februari kemarin.
Alhamdulillah, akhirnya Gusti Allah memberi tiket
27 buah melalui Malaysia, tgl 28 Feb sore/malam
di Airport Kuala Lumpur. Sehingga praktis
keberangkatan Maiyah ke Mesir kali ini sama
sekali tidak dibantu pemerintah dan siapa-siapa
kecuali "kekasih kita".
Maiyah yang bertemakan Perjalanan Cinta Maiyah
Menyapa Masyarakat Mesir ini akan berlangsung
dari tanggal 1 hingga 15 Maret 2003. Dipimpin
langsung oleh Novia Kolopaking dan Cak Fuad
sebagai pemandu bahasa, beranggotakan 27 orang
yang meliputi 15 player Kiai Kanjeng, Manjemen,
dan kru. Selama 15 hari tersebut rombongan akan
bermaiyah di beberapa kota besar dimesir,
diantaranya adalah di Iskandariah, AlQohiroh dan
Ismailiyah. Disana rombongan Kiai Kanjeng akan
menyuguhkan SUFISTIC MUSIC, berkolaborasi
dengan group musik mesir dengan tema besarnya: SUFISTIC
SONG PERFORMANCE IN INDONESIAN AND EGYPTIAN
TRADITIONAL MUSIC AND RHYTM. (EMHA AINUN NAJIB
AND YASSIR MUAWWADZ).
Demikianlah sekilas awal liputan maiyah ke Mesir
kali ini. Selamat Jalan, Selamat Berjihad, dan
semoga selamat sampai di tujuan hingga kembali ke
tanah air. mudah-mudahan semua lancar dan Allah
mempertemukan di sana sebagaimana Allah
mempertemukan kaum Muhajirin dan Anshor. [1/3
2003, red]
|