Salam Hangat,

Alhamdulillah dengan adanya perubahan di beberapa bagian dari website ini ternyata  mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan Kungmania, kami mohon maaf materi yang kami suguhkan kurang menggigit. Kami menyadari masih banyak kekurangan, saran dan kritiknya sangat kami tunggu.

Salam Fina Bird Farm


Link 
www.campus-perkutut.com
www.mizan.com

www.timperkututmania.org

Arsip
1 Juni 2004

 

 

 

"Wahai anak cucu Adam, engkau hanyalah kumpulan dari hari-hari yang terhitung. Bila berlalu satu hari berarti hilanglah sebagian darimu. Jika hilang sebagian darimu maka bertambah dekatlah saat kematianmu. Kalau engkau sudah mengetahui hal itu Maka segeralah berbuat!
(Beramal, bersiap dan berbekallah)."
( Hasan al-Bashri )
----------------------------------------------------------------------------

Silang Suara Perkutut

Kemarin pagi dapat kabar cukup menggembirakan dari suhu Campus  Bird Farm   Bandung,  (fina 58)  anak dari Kandang 7 (TPM 10 X Campus 548)  suara anginnya enak, wah kabar baik nih pikir saya dalam hati. Padahal pada saat menjodohkan dan memasukan ke kandang ternak tidak terlalu diharapkan, induk betina suaranya memang bagus tetapi induk jantan suara tengahnya agak rapet Karena tidak ada lagi jantan yang cukup bagus, walaupun kurang cocok tetap saya masukin saja kekandang ternak. Eeee....hhhh........ ternyata menghasilkan anak diluar dugaan.

Dari cerita diatas saya bukannya mau menyombongkan diri tetapi ingin memperlihatkan hikmah dibalik cerita diatas tersebut yaitu :

  • Kita sebagai peternak harus berani mencoba-coba untuk crossing indukan juga kita jangan takut untuk bongkar pasangan, kalau kita merasa  kurang cocok dengan suara anakan dari pasangan tersebut kenapa tidak kita bongkar saja pasangan itu.

  • Dalam menjodohkan perkutut diusahakan suara indukannya saling mengisi, saling mengisi disini maksudnya jika indukan jantan tengahnya rapet, usahakan cari betinanya yang tengahnya senggang, atau dari indukan yang mempunyai keturunan senggang. Karena setelah ditelusuri ternyata walaupun TPM 10 suara tengahnya rapet tetapi  ada gen senggang dari induk betinanya. Jadi kalau kita ingin mencetak anakan yang suaranya besar dengan ujung ndlosooorrrrr ya cari dari indukan dengan tipe suara besar dan ujung ndlosooorrrrrrrrrrr, atau dari keturunan suara besar juga ujungnya  ndlosooorrrrrrrrrrr.

Dari point-point  diatas dapat kita tarik kesimpulan ternyata dalam ternak itu masih ada unsur coba-coba.  Tetapiiiiiiiiiii.............., walaupun ada unsur coba-coba kita juga dituntut harus jeli mengamati sifat-sifat dari individu perkutut yang akan di ternak.  Kita harus selektif memilih indukan, untuk mengurangi resiko hasil ternak menyimpang dari yang kita harapkan. Indukan yang akan dijodohkan diusahakan suaranya saling mengisi atau melengkapi kelebihan dari masing-masing individu. He.. he... udah dulu ah teorinya, pusinggggggggg. 

---==ooo 8 Juli 2004  ooo==---------


Model Peternak Perkutut

Pada saat ini kita lihat bermunculan orang-orang yang dulunya hoby memelihara burung perkutut beralih menjadi peternak, mulai dari peternak yang menggunakan kandang ternak sederhana berupa kandang kotak ukuran 60 x 60 x 60 sampai peternak yang menggunakan kandang ternak dari aluminium ukuran 120 x 60 x 180. Mereka berlomba-lomba dengan cara mereka masing-masing untuk menghasilkan perkutut yang berkualitas. Selama belajar beternak Perkutut dan hasil bersilaturahmi ke rekan-rekan pecinta dan peternak perkutut kami menemukan beberapa model cara beternak yaitu :

  • Peternak yang hanya melihat trahnya saja tanpa melihat kualitas si perkutut yang akan diternak, dari hasil pengamatan kami peternak jenis ini biasanya hanya mengikuti model (trend) trah darah. Jika pada suatu waktu terjadi trend trah darah tertentu maka akan mengganti sebagian materi kandang dengan trah darah tersebut. Biasanya peternak jenis ini dalam beternak tidak mempunyai tujuan yang terfokus.

  • Jenis yang kedua yaitu peternak yang melihat kualitas saudara dari perkutut tersebut tanpa melihat dari kualitas perkutut yang akan diternak, akibat dari jenis peternak ini timbul-lah kandang photocopy, pada dasarnya peternak jenis kedua ini juga hampir sama dengan peternak jenis pertama.

Menurut pengamatan kami kedua jenis peternak ini hanya akan berhasil kalau dana yang dipunyai besar, karena seperti yang kita tahu perkutut yang berkualitas baik dengan trah darah dari peternak papan atas harganya jauh berbeda (bisa berlipat-lipat bedanya).
  • Jenis yang terakhir adalah peternak yang hanya melihat dari kualitas individu perkutut, biasanya peternak jenis ini tidak terfokus pada trah darah. Perhatian terpenting bagi peternak jenis terakhir ini adalah pada suara dari perkutut tersebut. Kalau hasil pengamatan kami peternak model ketiga sangat cocok bagi peternak kalangan menengah kebawah karena dana yang dikeluarkan tidak terlalu besar, hanya untuk model ini dibutuhkan kemampuan sipeternak untuk menguasai pengetahuan mengenai suara perkutut.

Itulah jenis peternak yang kami temui selama belajar beternak burung perkutut, mungkin dalam hal ini pandangan kami keliru.

Salam/fina

---==ooo 14 Juni 2004  ooo==---------