SEJARAH
BAND:
......Band
ini terbentuk pada pertengahan bulan Agustus dengan Dimas
(vokal), Aryo (gitar), Vigor (drum),Fajar (bass) dan Angga
(sampling). Pada awal berdiri kami menamai band ini dengan
nama Merahitam karena nama ini dirasa cocok dengan aliran
musik yang kami anut yaitu, Depresif Ego. Pada akhir bulan
September, kami terpaksa mengeluarkan Vigor karena tidak konsistennya
sebagai posisi drummer. Untuk mengisi kekosongan pada posisi
drum, kami merekrut Andra sebagai pemain additional.
......Dengan
hal ini kami terpaksa mengubah konsep dan juga formasi band
kami yaitu; Fajar (vokal), DImas (bass), Aryo (gitar), Andra
(drum), Angga (programmer) dan konsep kami adalah electronic
ego. Kemudian kami mengganti nama Merahitam dengan nama Alongside
the Quay (sepanjang dermaga). Nama ini memberikan kami sebuah
pandangan baru dalam bermusik dengan mengambil segala influence
yang ada didalamnya.
......Pada pertengahan
bulan Oktober, Fajar sebagai vokalis mengundurkan diri karena
kesibukannya dalam kuliah. Kami mencoba mengisi kekosongan
pada vocal dengan merekrut Doddit (prozac) sebagai vokalis.
......Dengan
karakter vokal yang dimiliki oleh Doddit kami mengubah konsep
musik kami menjadi electronic depresif noise. Akan tetapi
sangat disayangkan, pada pertengahan bulan November dengan
berat hati kami mengeluarkan Doddit sebagai vokalis karena
tidak konsistennya dalam band. Formasi terpaksa kami ubah
lagi dengan masuknya Doni sebagai bassist, menjadi Dimas (vokal),
Aryo (gitar), Angga (gitar), Doni (bass) dan Andra (drum).
Dalam formasi terakhir ini Andra sudah menjadi drummer tetap
di Alongside the Quay. Dengan formasi Alongside the Quay yang
baru ini kami mencoba mengusung konsep pop noise dengan minimalis
device. Disini kami mencoba memadukan pop dengan noise, ego
dan depresif menjadi sebuah kesatuan yang menghasilkan alunan
musik yang indah.
|