Oleh. A S Wiguno

Sebuah penemuan baru telah mengguncang dunia. Warga di Indonesia pun menyambutnya dengan penuh sukacita. Bagaimana tidak, dengan sebuah alat mirip walkman ini, anda bisa menjadi jenius dalam waktu semalam. Apalagi harganya hanya Rp. 10.000.000,- (USD$695) yang adalah sangat amat kecil dibandingkan dengan kegunaannya. Sebenarnya apakah alat ajaib ini ? Mari kita melihat lebih dekat mengenainya.

MENGENAI ALAT NEUROPHONE

The Flanagan Neurophone adalah sebuah penemuan Dr. Patrick G Flanagan. Alat ini disebut sebagai "Extended Hearing Device" atau Alat Bantu Pendengaran Luas. Alat ini menghasilkan cara alternatif untuk membuat penggunanya memahami sebuah suara dengan tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Cara kerjanya, alat ini men-stimulasi kulit kita dengan getaran - getaran yang dapat dimengerti oleh otak, jadi sama seperti cara kerja telinga kita. Bedanya, telinga sama sekali tidak ambil bagian dalam proses ini. Jadi alat ini sangat berguna membantu memperluas kemampuan mendengar, tanpa memandang kemampuan orang tersebut mendengar dengan telinganya. Jadi pada dasarnya, Neurphone mengubah signal suara menjadi sesuatu yang sangat amat mudah dimengerti dengan lebih jelas bagi penggunanya.

Suara itu sendiri bisa berasal dari CD Player, walkman, atay alat apa saja yang menghasilkan suara. Neurophone menyampaikan suara yang dihasilkan itu secara utuh dan penuh - pertama - tama frekuensi tinggi dahulu, lalu kemudian suara bass / rendahnya dimengerti kemudian oleh otak kita. Uniknya, riset membuktikan bahwa penggunanya bukan hanya mengerti tetapi juga mengharmoniskan atau secara penuh menyatukan dirinya (me-rhemakannya) dengan apa yang dia dengarkan dengan cara yang jauh lebih efektif dari metode pendengaran biasa. Akibatnya alat ini sangat amat efektif untuk mempercepat proses belajar, peningkatan persepsi suara dan penghafalan dengan cara cukup mendengarkan informasi apa saja melalui alat ini.

ALAT YANG MISTERIUS

Karena undang - undang hak cipta yang kuat, serta proteksi di dalam kotak Neurophone itu sendiri menyebabkan teknologi ini tidak dapat diteliti oleh pihak lain. Menurut seorang rekan saya yang pernah mengikuti presentasi alat ini, sebuah proteksi "self destruck" sudah dipasangkan di dalam alat ini sehingga apabila kotaknya dibuka, semua komponen di dalamnya akan terbakar. Namun yang masih dipertanyakan adalah benarkah Neurophone menyampaikan suara itu dengan jujur, ataukah ada tambahan informasi lain yang disusupkan ketika kita menggunakannya. Bagaimana pula dengan efek samping mendengarkan melalui jalur lain yang tidak semestinya.

MENGENAI PENCIPTANYA

Dr. Patrick G Flanagan ternyata bukanlah seorang ilmuwan biasa. Dia adalah seorang "Alchemist". Alchemy dibedakan dengan ilmu kimia biasa, karena Alchemy dipandang sebagai sebuah agama atau keyakinan dengan bantuan bahan - bahan kimia. Alchemy sendiri dipraktekkan di banyak peradaban kuno seperti suku Aztech atau Mesir kuno. Suku Aztech mempraktekkan ilmu Alchemy untuk menyelidiki kekuatan Atom. Demikian juga legenda Mesir kuno yang mempraktekkan ilmu Alchemy untuk mengubah segala jenis logam menjadi emas.

Dr. Patrick G Flanagan bukan hanya menemukan Neurophone, melainkan juga puluhan penemuan lain yang berdasarkan pada ilmu Alchemy. Misalnya saja kalung, cincin dan anting berbentuk lingkaran yang mirip lingkaran "Crop Circles" yang ditinggalkan UFO ketika mendarat di bumi. Benda - benda ini yang disebut "Sensor" berfungsi sebagai antenna yang dapat menangkap "Zero Point Energy", persis seperti bagaimana Piramid menangkap Zero Point Energy sehingga Mummy yang diletakkan jauh di bagian pusat di dasar piramid itu tidak busuk dan mengering dengan baik. Zero Point Energy sendiri didasari dari theory bahwa semua energy berasal dari ruang kosong. Energy yang mengasilkan energy dari kekosongan inilah yang disebut Zero Point Energy. Juga sebuah buku beliau dengan judul yang mencurigakan yaitu "Electronic Telepathy".

SAINS ATAU MISTIS ?

Rupanya jelas sudah bahwa Dr. Patrick G Flanagan bukanlah seorang ilmuwan biasa, melainkan sebuah penganut ilmu kebathinan yang menggunakan bahan - bahan kimia sebagai mediumnya. Maka bisa diyakini bahwa penemuannya juga bukanlah sebuah hasil sains melainkan adalah alat - alat mistis atau jimat - jimat yang berkedok sains.

(Neurophon Mark XI)

(Vortex Neurophone) 

(Neurophone Thinkman)

(Neurophone Set)

(Thinkman New)

(Sensor)

Artikel ini ditulis oleh Ade Sugeng Wiguno untuk riset Neurophone berdasarkan halaman dari situ Web : The Flanagan Neurophone Thinkman(tm), Flanagan Technologies Inc, dan dari halaman www.flantech.com antara lain halaman  Sensor Science,dan Crystal Energy dan dari berbagai halaman di Internet mengenai Alchemy.

This page is not the official Neurophone web site. The writer of this article recognise that all trademarks belong to their appropriate holder. Think of this as a fan site.

Kembali ke Halaman Utama

About Galaxy WEB |  Advertising Info |  Submit a Page
©2000 Galaxy M:318