|
SEJARAH
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI PERIODE
1959-1965 Jurusan
Teknik Geologi, pada awal mulanya didirikan sebagai Bagian di Fakultas Teknik
UGM, pada tanggal (?) Agustus 1959. Pada saat itu, Dekan Fakultas Teknik dijabat
oleh Prof. Ir. Soepardi dan Sekretaris Fakultas oleh Prof. R. Soeroso
Notohadiprawiro merangkap sebagai Ketua Bagian Geodesi - Geologi Teknik. Lokasi
perkuliahan yang dipergunakan adalah beberapa ruangan di Sekip Unit IV. Bentuk
gabungan ini berjalan selama sekitar tiga tahun, dan mulai tanggal (?) Oktober
1961 dipisahkan menjadi Bagian Geologi Teknik dan Bagian Geodesi, dengan Ketua
Bagian Geologi Tekniknya adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro. Dari mahasiswa
angkatan pertama (1959) hanya ada empat mahasiswa yang memilih ke Bagian Geologi
Teknik, yaitu: Iman Wahyono Sumarinda; Supraptono Sulaiman, Leonardo Radja
Gukguk dan Sukotjo, sedangkan yang lain memilih masuk ke Bagian Geodesi, antara
lain: Prijono, Djoko Waliyatun, Rahmad PH., Budiardjo dan lainnya. Satu-satunya
dosen tetap saat itu adalah Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro. Perkuliahan
dibantu tenaga pengajar dari ITB (Institut Teknologi Bandung), antara lain: Drs.
Sukendar Asikin, Dr. Roebini Soeria Atmadja, Drs. Harsono Pringgoprawiro, Ir.
Sunarto, Ir. Ambyo dan Ir. Madjedi Hasan. Bantuan tenaga pengajar dari ITB ini
berangsur-angsur berakhir pada tahun 1975. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, dilaksanakan program kerjasama antara Fakultas
Teknik UGM dengan University of California at Los Angeles, melalui dana US-AID,
yang saat itu sangat dikenal dengan simbol gambar ‘jabat tangan’ atau
istilah masyarakat ‘gambar salaman’. Bantuan dana US-AID ini berujud
sejumlah mikroskop polarisasi (masih difungsikan di lab. Geo-Optik), sejumlah
contoh batuan (yang kini masih dapat kita lihat di Lab.Bahan Galian), sejumlah
buku antara lain buku Geomorphology oleh Lobeck; Physical Geology
oleh (?) yang kadang masih kita lihat bukunya, serta palu dan kompas geologi
tipe Brunton, serta dosen tamu yaitu Prof. George Hansen dan Prof. Dr.
Daniel Klemme. Bantuan guru besar dari USA tersebut diakhiri beberapa tahun
kemudian karena situasi politik yang tidak memungkinkan
antara Indonesia - Amerika. Bantuan
lainnya diwujudkan pula dalam program tugas belajar ke USA yang memberangkatkan
Iman Wahyono Sumarinda dan Sukotjo untuk studi di UCLA, serta dari Fakultas
Pertanian UGM yang diberangkatkan untuk studi mineralogi yaitu Aryono Suwarno,
Karmono (kini di Fakultas Geografi UGM), Hernomo dan Samsuri (meninggal di USA)
untuk studi di Brigham Young University di Utah. Mulai
tahun 1963 Bagian geologi Teknik menempati beberapa ruangan di kampus Jetis Jl.
A.M. Sangaji 47 Yogyakarta bersama dengan Bagian Teknik Sipil. PERIODE
1965-1970 Dengan
adanya peristiwa G30S/PKI, situasi nasional saat itu guncang, sehingga sebagian
besar dosen dari ITB tidak dapat aktif memberikan kuliah. Periode ini dapat
dikatakan sebagai periode survival, atau bertahan untuk hidup. Kekurangan tenaga
pengajar menyebabkan dibentuk tenaga relawan, terdiri dari para mahasiswa yang
baru saja lulus maupun mahasiswa tingkat akhir, untuk memberikan kuliah,
mengawasi praktikum, membimbing kuliah lapangan di Karangsambung serta di Kulon
Progo. Para
tenaga relawan tersebut antara lain Abiratno (kini di Dept. PU), Solichin (kini
di PT. Exspan Sumatera), Chaidar Makki (kini di PT.Caltex),
Palen Sudarmojo (kini di Dept. P.U),
Sudaldjo (kini di Pertamina), Sidharta Sumarno (telah meninggal dunia,
terakhir di LGPN-LIPI Bandung), Bambang Sarosa B.S (kini di Dept.P.U.), Suratmo
(kini di Dept.P.U). Wartono Rahardjo, Sukandarrumidi, Marno Datun, Sukardi,
Almuhran Kaderie, dengan komando oleh Prof.Soeroso, Iman W.Sumarinda dan Aryono
Suwarno. Staf pengajar dari Bandung dan alumni masih ada yang dapat memberi
kuliah tamu, hingga tahun 1973 antara lain Prof. Sukendar Asikin, Drs. Harsono
Pringgoprawiro, Ir.Sidharta Sumarno MSc, dan Ir.Palen Sudarmojo. PERIODE
1970 hingga kini Sejak
sekitar tahun 1970, situasi nasional sudah mulai membaik, dan mulai banyak staf
pengajar baru di bagian Teknik Geologi. Dapat dikatakan bahwa sejak tahun 1970
tersebut mulai stabil pelaksanaan akademis, dimana Ketua dan Sekretaris Bagian
dijabat oleh Ir.Wartono Rahardjo dan Ir.Sukandarrumidi. Pada
tahun 1980 keluar Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 1980 mengenai perubahan
pemakaian nama Bagian diubah menjadi Jurusan, sehingga Bagian Teknik Geologi
menjadi Jurusan Teknik Geologi hingga sekarang. Jurusan
Teknik Geologi pada tahun 1985 menempati Kampus UGM Bulaksumur yaitu di Kompleks
Fakultas Teknologi Pertanian di Jl. Flora, berupa gedung baru berlantai 3 dengan
luas 2100 m2. Sementara itu Laboratorium Bahan Galian / Geologi
Ekonomi menempati lokasi di luar kampus UGM Bulaksumur yaitu di Jl. Pingit,
Yogyakarta. Pada
tahun 1978-1984, Teknik Geologi mendapat bantuan tenaga dosen tidak tetap dari
missi/zending Australia yaitu Dr. Yudith M. Bean. Selanjutnya pada tahun
1986-1988 atas dana dari World Bank IX, mendapat bantuan dosen yang berasal dari
USA yaitu Prof. Dr. Ronald P. Willis. Disamping itu beberapa alumni ikut
membantu sebagai dosen antara lain Ir. Sidharto Sumarno (alm) dari LGPN-LIPI,
Ir. Palen Sudarmojo dari DPMA-PU Bandung. Pada
tahun 1984, Jurusan Teknik Geologi menerima bangunan kampus / Stasiun Lapangan
Prof. R. Soeroso Notohadiprawiro di Bayat, Klaten, yang dibangun oleh PERTAMINA. Pada
tahun 1993, Jurusan Teknik Geologi sekali lagi pindah masuk ke Komplek Fakultas
Teknik di Jl. Grafika 2 Bulaksumur, menempati gedung baru berlantai tiga seluas
4567 m2. Sejak
bulan September 1997 Jurusan Teknik Geologi memulai Program Pasca Sarjana (S-2)
dengan Pengelola : Prof. Ir. Sukandarrumidi, M.Sc., Ph.D. Ijin pelaksanaan
program tersebut berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Nomer : 473/DIKTI/Kep/1996
tanggal 23 September 1996, dengan sebutan gelar M.T. (Magister Teknik).
Pada tahun pertama mempunyai 6 mahasiswa dan pada tahun kedua mempunyai 9
mahasiswa. Saat
ini Jurusan Teknik Geologi mempunyai 29 dosen dan 4 calon dosen. Jumlah dosen
tersebut masih sangat jauh dari jumlah rencana pengembangan Jurusan. Adapun
pegawai non-edukatif berjumlah 30 orang, terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)
sebanyak 17 orang, pegawai honorer Fakultas sebayak 10 orang dan 3 orang honorer
Stasiun Lapangan.
PENGURUS
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
|
Send mail to dwibaru@yifan.net for ideas, suggestions,
questions or comments about this web site.
Copyright © 1999 GEOLOGICAL ENGINEERING DEPARTMENT (GED)
|