NYANYIAN DAN DOA TAIZÉ

Kalimat lagu (verses) utama yang sederhana, dinyanyikan berulang-ulang, dengan tetap menjaga suasana khidmat. Lagu yang berirama cepat maupun lambat, keras maupun lembut, kuat maupun lirih, dibawakan terus menerus atau bersahut-sahutan (kanon), dengan beberapa lagu diselingi ayat-ayat oleh solis di sela-sela ayat utama.
Menjaga suasana khidmat adalah syarat utama.
Beberapa lagu dibiarkan tetap dalam versi aslinya (bahasa Latin), karena "adil" bagi peziarah yang berasal dari berbagai bangsa. Bahasa Latin adalah bahasa "asing" bagi semua bangsa. Lagipula beberapa lagu sulit disesuaikan dalam bahasa lain, karena jumlah sukukata Latinnya yang terbatas. Untuk lagu-lagu tersebut, cukup artinya saja yang perlu dimengerti, tanpa perlu diubah syairnya. Selain itu, tentu ada pula syair lagu-lagu yang dapat diterjemahkan dan disesuaikan dalam berbagai bahasa, untuk mempermudah penghayatan. Ayat-ayat solis dan doa-doa biasanya menggunakan bahasa setempat, atau setidaknya bahasa yang dimengerti oleh sebagian besar peserta ibadat.

       _____  ____       ____            ____  ____  ____    
    /: 3   3  3  3   3 / 3  1   1    . / 3  4  4  3  3  5 / 2   2   .  /
       Con-fi-te-mi-ni   Do-mi-no,       quo -  ni  - am    bo-nus,
       Pe-nu -hi ka- mi  ya Tu-han,       de - ngan   da - mai -Mu,
       _____   ____       ____            ____  ____  ____      
     / 4   4   4  4   4 / 4  2   2    . / 4  6  5  4  3  2 / 3   .   .  ://
       Con-fi- te-mi- ni  Do-mi-no,       Al-le-lu       -  ia !
       Pe-nu - hi ka- mi  ya Tu-han,      Al-le-lu       -  ia !

Dalam rangkaian ibadat Taizé, beberapa lagu dinyanyikan, dengan susunan acara serupa Liturgi. Kerangka inti ibadat adalah Pembukaan, Bacaan (satu atau lebih) yang diawali Mazmur, dilanjutkan Hening/Renungan, Doa Permohonan dan Pujian, Doa Bapa Kami, Penutup.
Ruangan redup, beberapa buah lilin dan hiasan bunga, dapat sangat membantu terciptanya suasana ibadat yang baik. Posisi doa diatur menghadap suatu salib yang agak besar sebagai pusat. Atau jika peserta tidak banyak, dapat diatur posisi mengelilingi salib yang direbahkan.
Tentu saja nyanyian doa Taize dapat juga digunakan untuk berbagai ibadat lain, mulai dari renungan atau doa pribadi sampai perayaan Ekaristi. Bahkan nyanyian sederhana ini juga dapat menjadi jalan untuk berdoa sendiri pada waktu senggang, sepanjang hari atau pada waktu malam, maupun dalam keheningan hati ketika sedang bekerja.

 

       ___        ___  _____             ___       ___   ____          ___
     / 0 3 //: 3  . 3  4   3  /  2   1   0 7  / 1  . 2   3  4  / 2  .  0 3 / 
         Lau - da- te  om-nes   gen-tes, lau -  da - te  Do-mi- num,   Lau-
         Pu-   ji -lah se-mua   bang-sa,   pu - ji   Tu-han ki - ta,    Pu- 
           ___  _____            ___       ___  _____            ___
     /  3  . 3  4   3  / 2   1   0 3  / 2  . 1  1   7  /  1  . ( 0 3 :// ) 
        da - te om-nes  gen-tes,  lau - da - te Do -mi - num,  ( Lau- )
        ji - lah se-mua  bang-sa,  pu - ji  Tu -han ki  - ta.  (  Pu-  )


APAKAH TAIZÉ ITU ?
KELOMPOK DOA TAIZÉ DI INDONESIA
DOA BERSAMA DENGAN NYANYIAN TAIZÉ JAKARTA 8 OKTOBER 1998
PERTEMUAN NASIONAL TAIZÉ BANDUNG 24-26 SEPTEMBER 1999
Taizé Indonesia Home


"Datanglah, dan cobalah berdoa bersama…"
Melalui doa dengan nyanyian Taizé, telah banyak diperoleh persahabatan dan persaudaraan baru. Doa dengan nyanyian Taizé juga akan memberikan pengalaman baru dalam berdoa melalui nyanyian, memuji Tuhan melalui keheningan dan kekhidmatan lagu syukur, serta mengalirkan kesegaran batin setelah sejenak keluar dari hiruk-pikuk kehidupan, melepaskan dahaga, di hadapan salib cinta kasih Kristus.

"Hai segala ciptaan, bernyanyilah bagi Tuhan, pujilah Dia"


Official Homepage of The Taizé Community, France
- Sumber informasi lebih lanjut mengenai komunitas Taizé
- Berlangganan Johanine Hours, Letters from Taizé, renungan periodik melalui e-mail
- Nyanyian dan doa dari Taizé


mailing list gerejacihuy : mgcihuy@egroups.com

GEREJACIHUY HOME