Informasi
Pendakian Gunung


  

HOME

DAFTAR ISI


CEREMEI

GEDE

MERAPI

MERBABU

PANGRANGO

PAPANDAYAN

SALAK

SEMERU

SINDORO

SLAMET

SUMBING


Hal Penting

TAMAN NASIONAL


SACHRUL ISWAHYUDI

 


G. Gede

 

 

Puncak G. Gede (1987)

ged1.gif (71053 bytes)

Letak

Gunung Gede terletak di Provinsi Jawa Barat. Salah satu titik awal keberangkatan sebelum melaksanakan pendakian juga merupakan kawasan rekreasi Cibodas. Agak mendaki sedikit dari taman rekreasi cibodas terdapat lokasi wisata lain, yaitu air terjun cibereum. Kawasan ini menjadi semakin lengkap karena di sekitarnya terdapat beberapa areal perkemahan dengan pemandangan yang menarik. Karena terletak pada satu areal yang sama, maka para pendaki, wisatawan atau masyarakat yang melakukan perkemahan berbaur menjadi satu, terutama siang hari, ehingga sangat ramai, terutama pada hari libur. G. Gede dan G. Pangrango terletak dalam satu komplek Taman Nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.

Kesampaian Lokasi

Untuk dapat mendaki G. Gede, kita dapat mengambil jalur pendakian yang sangat umum dilalui, yaitu dari titik awal pendakian di kawasan rekreasi Cibodas. Masyarakat yang ada di Jakarta dapat mencapai tempat tersebut dengan cara sebagai berikut:

1.

Dari berbagai stasiun kereta api yang ada di Jakarta menumpang kereta api menuju Bogor. Hal ini juga dapat dilakukan dengan menumpang bis umum.

2.

 

Dari stasiun kereta api Bogor menumpang kendaraan umum ukuran kecil menuju terminal bis umum Bogor. Jika perjalanan dilakukan dengan bis umum, maka akan langsung sampai di terminal bis tersebut.

3.

Dari terminal bis bogor perjalanan dilanjutkan dengan menumpang bis atau angkutan umum yang menuju Bandung via puncak atau Cibodas langsung.

4.

Perjalanan masih dilanjutkan dengan angkutan umum kecil ke kawasan rekreasi Cibodas.

5.

Cibodas merupakan salah satu titik awal pendakian. Dari sini pendakian dimulai sampai menuju Puncak G. Gede.

Biaya Perjalanan (1987)

1. Kereta KRL Jakarta - Bogor Rp. 600
2. Stasiun Kereta api Bogor - Terminal bis Bogor Rp. 500
3. Terminal bis Bogor - Jalan Raya Puncak, kawasan Cibodas Rp. 3000
4. Jalan Raya Puncak, Cibodas - Gerbang Taman Cibodas Rp. 1500
5. Izin masuk kawasan Cibodas Rp. 300
6. Izin pendakian Rp. 3000

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, untuk rombongan besar, kadang pihak berwenang di urusan pendakian G. Gede memerlukan surat keterangan sehat atau surat keterangan lain, seperti kartu pelajar. Pengurusan kelengkapan administrasi selesai 1 hari. Pihak berwenang tidak mengizinkan pendakian jika kelengkapan administrasi belum selesai. Para pendaki diharapkan mengantisipasi kemungkinan tersebut dengan mengurus kelengkapan administrasi sehari sebelumnya, atau menyediakan waktu sehari menginap di sekitar lokasi jika dari daerah yang jauh.

Tips Pendakian

Pendakian biasanya dilakukan malam hari sebelum tengah malam, sekitar pukul 10 atau 11 malam. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa, perjalanan mencapai puncak dari Cibodas memerlukan waktu 6 jam, sehingga kita dapat menjumpai "sun rise" pada saat mencapai puncak. Untuk pertimbangan lain, pendakian dapat dilakukan kapan saja. Di tengah perjalanan sebelum mencapai puncak banyak terdapat sumber air. Ambillah secukupnya untuk keperluan minum dan masak, karena di puncak tidak terdapat sumber air sama sekali. Untuk yang jerawatan, atau mengidap penyakit kulit lain, terdapat sumber air panas (hangat) belerang yang konon dapat menyembuhkan. Banyak para pendaki yang cuci muka, atau cuci-cuci agar kulitnya lebih bagus pada sumber air panas belerang tersebut (tentunya jangan langsung dipakai, tapi didiamkan sebentar, agar tidak terlampau panas).

Suhu rata-rata G. Gede 10-15 derajat celcius, yang dapat lebih dingin lagi jika ada tiupan angin. Cuaca cepat sekali berubah. Kepulangan dapat dilakukan melalui jalur keberangkatan atau jalur lain, yatu jalur Gunung Putri. Jalur alternatif Gunung Putri ini biasa ditempuh, jika keberangkatan dari Cibodas, dan hal yang berbeda ditempuh jika keberangkatan dari G. Putri. Hal ini ditempuh agar, pendakian lebih bervariasi dan tidak monoton.

Kawah G. Gede


Cerita Serem

Seorang pelajar putri yang ikut dalam suatu pendakian malam hari pernah menceritakan dia pernah menjumpai seseorang yang sedang beristirahat. Setelah ia tatap, orang tersebut tidak berwajah alias rata.

Beberapa wisatawan (lokal) dalam perjalanan pulang dari air terjum cibereum "kemasukan", dan harus digotong oleh beberapa pendaki untuk mencapai Cibodas. Cuaca pada saat itu hujan dan siang hari.

Sosiologi

Masyarakat asli sekitar Cibodas kebanyakan bermatapencaharian sebagai petani. Untuk mengisi waktu luang di siang atau sore, kadang banyak yang berdagang. Tapi saat ini masyarakat asli lambat laun mulai tersingkir, digantikan oleh pendatang dari Jakarta, atau Bandung. Sawah dan ladang mereka telah berganti wujud jadi villa atau rumah peristirahatan yang dijaga oleh masyarakat asli.

ged2.gif (60550 bytes)

Hutan Tropis Gunung Gede (1987)

Kembali ke Atas

 


Website ini dikelola dan dikembangkan oleh Sachrul Iswahyudi
Kirim e-mal ke: sachrul@softhome.net jika ada tanggapan, kritik atau saran
Terakhir di-update pada: August 30, 2003