Teman-Temanku - ExBorouge
Berturut-turut adalah: Mauno Selin, Tuomo Makinen dan Marku Asumalahti (Ex Lab Manager). Mereka adalah orang Finland yang sedang mengenakan batik khas Indonesia.
----- ooo -----
Berikut ini adalah halaman khusus tentang kunjungn Tuomo ke Ruwais kembali,
----- ooo -----
MAUNO SELIN, HOBBY, ISTRI DAN WERNER
----- ooo -----
Ini Terro Pyko juga dari Finland. Penampilannya sangat dingin, acuh dan mandiri, namun sangat menyukai seni photografi dan menikmati keindahan alam.
----- ooo -----
Keluarga Gunnar Heraldson, seorang bangsawan dari Swedia yang sangat mencintai Indonesia. Setiap Summer Holydays-nya dihabiskan di tempat-tempat wisata Indonesia, seperti Manado, Medan, Lombok dan Bali. Keluarganya memiliki Villa di Bali. Latar belakang photo terakhir adalah depan Villanya di Bali.
----- ooo -----
Keluarga Luki Cahyadi, berturut-turut adalah Bayu, Ayu, Ana dan Luki saat mau berangkat ke Abu Dhabi. Sejak TK di GSI, Cilegon hingga Grade 4 di Ruwais, Ayu selalu bersama dengan anakku Riris, namun karena sesuatu hal harus berpisah pindah lagi ke Indonesia mengikuti bapaknya yang pindah ke CONOCO.
Saat mau pindah ke Borouge, Luki dan aku saling bahu membahu untuk meyakinkan kepada istri bahwa kerja dan tinggal di UAE adalah sesuatu yang biasa, bukan hal yang luar biasa dan beresiko tinggi. Maklum Ana dan Istriku adalah sama-sama pegawai negeri dan tinggal hanya selisih beberapa rumah di GSI Blok M, Cilegon.
Luki punya hobi berpetualang, mendaki gunung dan bermain miniatur pesawat terbang. Dari hobby mendaki gunung inilah dia mendapatkan Anna saat di SMA di Cirebon.
----- ooo -----
Asrul pertama aku kenal saat beberapa hari masuk di PENI, dia pamit keluar dari PENI pindah ke ICI. Setelah beberapa tahun akhirnya ketemu lagi di Borouge. Dengan dia banyak hal yang bisa aku dapatkan tentang "enterpreneurship", bersama dengan teman yang lain kita dirikan sebuah kelompok yang bernama BORSIX.
Berbeda dengan Zulkifli (Ex CAPC) yang aku kenal di Borouge saja, namun di dalam BORSIX bersama Asrul dan teman-teman yang lainnya, kami sering menghabiskan waktunya hingga larut malam untuk membahas tentang "enterpreneurship".
Akhirnya Asrul dan Zulkifli resign dari Borouge balik ke Indonesia. Asrul berwiraswasta mengembangkan usahanya dalam bidang boneka muslim (http://www.arrosa.net), sedang Zul tetap sebagai karyawan di GAC, sambil berwiraswasta mengembangkan usaha kos-kosan