SOSIALISASI PERDA No 5 Tahun 2004
Malang, 20 Oktober 2004
Lima LSM peduli AIDS
yang tergabung dalam Jaringan Pedulia AIDS Malang Raya,
seperti IGAMA, KK Wamarapa, Yayasan Sadarhati, Yayasan
Paramitra tampak memenuhi ruang Aula Depkes Kabupaten Malan,
Jalan Nusa Barong Malang pada tanggal 20 Oktober 2004.
Mereka nampak antusias menyimak presentasi dari Adi
Purwanto, wakil Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan Dr.
Tjiam Prayitno yang menyampaikan materi sosialisasi Perda
Jawa Timur No 5 Tahun 2004.
Perda ini mengatur tentang hak-hak dari Orang Hidup
Dengan AIDS (ODHA) serta sangsi yang diberlakukan bagi para
pelanggarnya. Termmasuk kesamaan untuk mendapatkan akses
layanan kesehatan bagi ODHA di pusat layanan kesehatan
masyarakat, baik puskesmas, rumah sakit ataupun yang lainnya.
Selain itu, dalam perda ini diatur pula ketentuan tentang
kerahasiaan status HIV seseorang termasuk sangsi bagi siapa
saja yang membuka status HIV seseorang pada orang lain.
"Ternyata sekarang orang yang ember tentang status HIV
seseorang, bisa dituntut hukum lhoo..", ujar salah seorang
wakil IGAMA menegaskan isi presentasi.
Acara sosialisasi ini tampak gayeng dengan kehadiran
Bambang selaku Asisten III Bupati Malang yang juga sekaligus
ketua harian KPA Kabupaten Malang.
"Disini sedang berkumpul LSM yang memiliki kepedulian
terhadap masalah HIV/AIDS. Baik dari kalangan gay, waria,
PSK ataupun pecandu narkoba. Ini adalah sesuatu yang sangat
bagus", ujar Bambang.
"Saya mengharapkan peran serta teman-teman untuk
bersama-sama dalam upaya pencegahan HIV/AIDS khususnya di
wilayah abupaten Malang", imbuh Bambang.
"Payung hukum untuk permasalahan HIV/AIDS sudah ada. JAdi
mari kita bersama-sama saling membantu bahu membahu", imbuh
pria bertubuh tambun ini.
Diakhir acara sosialisasi ini juga disajikan materi
tentang obat-obatan untuk terapi IMS yang biasanya diberikan
petugas medis di Klinik Kespro. PAparan tentang nama, jenis
dan fungsi serta efek samping dari obat standar tersebut
dijelaskan secara gambalang oleh Dr. Tjiam Parayitno yang
juga kepala Puskesmas Sumberpucung.
Namun ada sesuatu yang mengganggu jalannya acara, karena
AC di ruangan terebut macet, apalagi suasana tengah hari
sedang teriknya dan banyak peserta yang sedang berpuasa
sehingga tampak beberapa peserta yang pulas dalam tidurnya.
"Mimpi apa mas?' goda Weny pada Satar dari Sadarhati.
