Sebelum hiruk-pikuk Kamera digital sekarang ini, webcam (web camera) sempat menjadi trend beberapa saat lalu. Kamera mungil ini ibarat mata-mata, yang mengawasi setiap gerak-gerik apapun yang terekam di lensanya. Pada prinsipnya, webcam ini serupa dengan kamera video (handycam), namun berukuran kecil dan dihubungkan ke komputer (melalui port paralel/USB). Webcam ada yang dilengkapi mikrofon untuk merekam suara, ada yang tidak. Dalam film American Pie, diperlihatkan bagaimana sang tokoh utama mempergunakan webcam untuk menyiarkan adegan 'berbahaya' ke seluruh sekolah secara real-time!
Sekarang, popularitas webcam seakan tertutupi oleh kamera digital, yang sesungguhnya merupakan subset dari webcam, namun dikhususkan untuk memotret. Kemampuan kamera digital memang lebih bagus dalam mereproduksi gambar, beberapa tipe bahkan mampu merekam video, dan difungsikan sebagai webcam. Di sisi lain, harga perangkat webcam semakin murah, dan bagi yang belum mampu membeli kamera digital rasanya tidak ada salahnya mencoba dengan webcam, yang juga bisa digunakan untuk memotret!
Menggunakan webcam sendiri semudah 1-2-3 (untuk tipe USB), tinggal tancapkan ke port USB di CPU, tunggu beberapa saat ketika Windows mengonfigurasikannya, dan langsung bisa dipakai! (Penulis menggunakan Logitech QuickCam Express dan Windows XP Professional SP1). Tampilan webcam langsung bisa diakses menggunakan Windows Explorer. Untuk meng-capture gambar, gunakan aplet Scanner and Camera Wizard di Control Panel. Supaya bisa menggunakan webcam dengan nyaman, sistem operasi yang digunakan paling tidak Windows Me/2000/XP (yang memiliki aplet Scanner and Camera Wizard) atau Linux kernel 2.4. Untuk sistem operasi Linux, (Penulis menggunakan Mandrake versi 9.2) tampilan webcam dapat langsung diakses menggunakan aplikasi Xawtv, Gnomeeting, atau Gqcam. Webcam bukan hanya berfungsi sebagai kamera video atau foto, tapi juga sebagai scanner, karena dapat diakses menggunakan TWAIN, namun tidak jauh beda dengan fungsi capture. Pemanfaatan webcam yang umum adalah untuk chatting menggunakan NetMeeting/ Yahoo! Messenger/ MSN Messenger,sehingga lawan bicara kita bisa melihat wajah kita di layar komputernya (dan akan ketahuan jika Anda baru bangun tidur dan belum mandi!). Selain itu, webcam juga digunakan untuk situs yang menyajikan monitoring atau siaran langsung dari suatu tempat, misalnya webcam yang mengawasi sebuah kampus, cuaca, lalu lintas, atau sekadar isi kamar seorang bujangan lapuk! Ada dua teknik yang digunakan yaitu streaming (gambar bergerak) atau timershot (gambar diam yang terus berganti). teknik pertama membutuhkan sumber daya yang sangat besar, terutama bandwidth koneksi, dan karenanya jarang digunakan. Teknik kedua menggunakan perangkat lunak khusus untuk meng-capture tampilan webcam manjadi file .jpg atau .png selama selang waktu tertentu dan menguploadnya ke web server. Halaman web yang menampilkan gambar itu dirancang untuk me-refresh tampilan selama selang waktu tertentu (selisih beberapa saat dari waktu capture), sehingga tampilan gambar akan berganti-ganti.
Cara membuat situs webcam:
<meta http-equiv="refresh" content="isi angka dalam satuan detik">. Jika capture dilakukan dalam 30 detik, maka barisnya menjadi <meta http-equiv="refresh" content="30">.Begitulah langkah-langkah membuat situs webcam. Akhir kata, selamat mencoba !
back to index