GATRA, Kamis, 16-01-2003 11:55:41
Tarif Angkot di Ambon Bisa Sampai Rp 20.000
Ambon, GATRA.com - Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Maluku, Benni
Pattianasarani membenarkan, tarif angkutan perkotaan (angkot) di kota Ambon
mencapai Rp 3.000/penumpang. Namun ia menyangkal ada hubungannya dengan
kenaikannya harga BBM, TDL dan telepon, melainkan faktor keamanan.
"Tarif termahal di Ambon ini hanya berlaku untuk satu jurusan, yakni Ambon-Desa
Galala, sebagai penghubung ke beberapa buah Desa lainnya di kawasan Kecamatan
Teluk Baguala," katanya di Ambon, Kamis.
Dikatakannya, untuk jurusan yang satu ini sudah bukan barang baru lagi karena
sudah berlangsung sejak dua tahun lalu, dikarenakan kondisi keamanan yang kurang
menjamin akibat kerusuhan yang melanda daerah ini.
Pada jurusan ini sebelum kerusuhan melanda daerah ini sejak Januari 1999 lalu tarif
angkot jurusan ini hanya mencapai Rp800/orang.
Walaupun dibilang cukup tinggi, namun tidak pernah dikeluhkan warga kota Ambon
yang menggunakan jasa Angkot jurusan itu karena naik turunnya harga pada jurusan
yang satu ini tergantung kondisi dan situasi yang kadang-kadang berubah.
Bahkan, jika keadaan sedang rawan, tarif angkot bisa melonjak jadi Rp
15.000-Rp20.000/orang.
Benni menambahkan, mobil yang melayani jurusan ini juga bukan angkot resmi,
melainkan mobil sewaan yang belum diatur oleh Pemkot maupun Organda.
Hal ini perlu diketahui oleh masyarakat banyak, karena sejak berlakunya kenaikan
harga BBM, TDL dan telepon, Pemkot Ambon belum menaikan harga Angkot maupun
Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi BBM, ujar dia.
"Yang jelas belum terjadi kenaikan harga Angkot di Ambon, kita masih menggunakan
tarif lama sesuai dengan keputusan Pemkot di mana jarak antara nol hingga lima
kilometer Rp1.000/orang," ujarnya. [Tma, Ant]
Copyright © 1995 GATRA.COM.
|