The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

KOMPAS


KOMPAS, Senin, 06 Januari 2003, 8:36 WIB

Pangdam Pattimura Minta Bukti Keterlibatan TNI/Polri

INI BUKTINYA

Ambon, Senin

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Djoko Santoso minta anggota DPRD Maluku, Chris Sahetapy, untuk membuktikan pernyataannya bahwa TNI/Polri terlibat dalam kerusuhan di Maluku yang bernuansa SARA, sejak 19 Januari 1999.

"Saya sangat senang bila Sahetapy bisa membuktikan pernyataannya bahwa TNI/Polri terlibat dalam kerusuhan di Maluku sehingga bisa terungkap penderitaan berkepanjangan masyarakat karena hancurnya berbagai sendi kehidupan," katanya, di Ambon, Senin (6/1).

Pernyataaan Sahetapy dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, beberapa waktu lalu ini pun sempat mendapat perhatian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Ryamizard Ryucudu yang berkunjung ke Ambon, 24-25 Desember. KSAD saat itu minta Pangdam agar memproses Sahetapy dengan pernyataannya di saat situasi dan kondisi keamanan di Maluku semakin membaik .

Bahkan, sejumlah komponen masyarakat di Maluku, terutama kota Ambon memberikan reaksi bahwa pernyataan Sahetapy tidak tepat waktu karena dikhawatirkan memperkeruh situasi keamanan yang semakin positif dan memungkinkan masyarakat berinteraksi secara alamiah.

Pangdam Santoso yang juga Pangkoopslihkam itu mengharapkan pernyataan yang disampaikan hendaknya tidak berimbas pada memperburuk situasi keamanan. "Jadi sekiranya, Sahetapy memiliki bukti akurat dan otentik, silahkan memprosesnya sesuai mekanisme hukum. Hanya, saya mau tegaskan bahwa TNI maupun Polri sama sekali tidak terlibat secara institusi. Kalau secara oknum, memang ada dan tengah dilakukan pemeriksaan terhadap tujuh personil TN," tandasnya.

Ia mengaku, tujuh personil TNI masih dalam proses pemeriksaan sehingga jangan menuding sebelum terbukti. "Saya tidak "tutup mata" terhadap oknum personil TNI yang terlibat kerusuhan maupun masalah lainnya. Bila terbukti, maka sanksi tegas siap diberlakukan. Bahkan, hingga pecat sekali pun. Hanya saja, sekali lagi hendaknya pernyataan yang disampaikan tidak memicu emosi maupun kemungkinan terjadinya kerusuhan baru," jelasnya.(Ant/nik)

Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044