KOMPAS, Rabu, 15 Januari 2003, 13:23 WIB
Seorang Korban Insiden Batu Merah Meninggal
Ambon, Rabu - Jenazah Ivan Martehns, korban insiden ledakan bom Batu Merah,
Rabu (15/1) siang, dilarikan ke Rumah Sakit Polres Ambon untuk diotopsi atas
desakan pihak keluarga yang mencurigai kematiannya tidak wajar.
"Ivan menghembuskan nafasnya di RSU GPM Ambon Rabu pagi sekitar pukul 09:00
WIT akibat benturan benda keras di bagian samping kiri kepalanya dan jenazahnya
telah dibawa ke RS Polres sekitar pukul 13:00 WIT," kata kepala RSU GPM Ambon
dr. Chris Linmasera, di Ambon, Rabu (15/1).
Pegawai Kejaksaan Tinggi Maluku yang biasanya bertugas mengawal tahanan jaksa
untuk disidang di Pengadilan Negeri Ambon itu, kebetulan berboncengan dengan
rekannya Dani Ohello menggunakan sepeda motor melintasi lokasi pelemparan bom
terhadap mobil Angkot DE 1350 AU jurusan Galala-Mardika.
"Korban dengan pakaian dinas terjebak sekumpulan massa di Desa Batu Merah
kemudian berlari meninggalkan rekannya menuju pos aparat keamanan, tapi
kemungkinan dipukul kemudian dilarikan ke RS Al Muqadam (Galunggung) dan pukul
14:00 WIT baru dijemput untuk dibawa ke RSU GPM," ungkap seorang pegawai
Kejaksaan Tinggi Maluku.
Pegawai yang enggan menyebutkan identitasnya itu, menjelaskan kalau korban
tewas bukan akibat terkena serpihan bom tapi ada benda keras yang menghantam
kepalanya, karena beberapa saat setelah ledakan bom baru mereka melintasi lokasi
kejadian dan berpapasan dengan massa.(Ant/nik)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|