The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Kamis, 16 Januari 2003

Tim Koneksitas akan Selidiki Kasus Ambon

JAKARTA (Media): Mabes Polri dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI akan membentuk tim koneksitas, untuk menyelidiki kasus kerusuhan Ambon, pascaperjanjian Malino II, dengan tersangka Berty Loupatty cs.

''Kita sudah koordinasi dengan Puspom.'' jawab Kapolri Jenderal Da'I Bachtiar menjawab pertanyaan wartawan, tentang rencana pembentukan tim koneksitas untuk menyelidiki kerusuhan Ambon.

Untuk merealisasikan rencana pembentukan tim koneksitas tersebut, Da'I menegaskan bahwa Mabes Polri sudah mengirim surat secara resmi kepada Puspom TNI Desember tahun lalu. ''Surat sudah dikirim sebelum tahun baru lalu,'' jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Wakadiv Humas) Polri Brigjen Edward Aritonang menjelaskan, bila dalam keterangan Berty Loupatty menyebutkan adanya keterlibatan anggota TNI, maka tim koneksitas sudah seharusnya dibentuk. ''Kalau keterangan Berty betul adanya oknum yang terlibat, maka harus ditangani tim koneksitas,'' ujarnya.

Ketika ditanya, berapa oknum TNI yang disebut Berty, Aritonang mengatakan bahwa pihaknya belum bisa menjelaskan. Pengakuan Berty itu perlu ditindaklanjuti dengan penyidikan dan penelusuran atas pernyataan tersebut.

''Ini masih harus kita dalami. Dan kalau memang hasil penyelidikan demikian, hal ini akan ditangani tim koneksitas,'' tegasnya.

Berty Laupatty cs pernah mengakui bahwa dalam aksinya selalu dibantu dan didanai oleh anggota Kopassus, seperti penyerangan Desa Soya. Dalam penyerangan di Desa Soya terjadi Minggu subuh 28 April 2002 merenggut 14 nyawa. Sedangkan ledakan di lapangan Merdeka terjadi pada 8 Juni 2002 mengakibatkan tiga remaja tewas dan delapan lainnya luka-luka.

Dalam kesempatan ini, Da'i Bachtiar juga mengatakan bahwa Federal Beareu of Investigation (FBI) AS akan tiba di Timika, Papua, untuk melakukan penyidikan kasus penembakan terhadap karyawan PT Freeport Indonesia (31 Agustus 2002) lalu. ''FBI akan datang dan hari ini akan memberitahukan kepada kita,'' ujarnya. (Emh)

Copyright © 1999-2002 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/kesui2001
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044