Liputan6.com, 17/12/04 08:57 WIB
Kasus Kerusuhan
Perkelahian Massal Kembali Terjadi di Maluku Tengah
16/12/2004 09:06 - Perkelahian dipicu perselisihan antar dua pemuda usai
mengkonsumsi miras yang dalam waktu singkat berkembang menjadi konflik massal.
Perkelahian melibatkan warga Desa Hitu Meseng dan Hitu Lama, Leihitu, Maluku
Tengah.
Liputan6.com, Maluku Tengah: Konflik antarkampung kembali terjadi di Kabupaten
Maluku Tengah, Maluku, Selasa (14/12) dini hari. Kali ini perkelahian massal dipicu
perselisihan dua pemuda setelah mereka menenggak minuman keras.
Perkelahian sempat berhenti beberapa jam. Belakangan berlanjut di siang hari dan
memancing sejumlah warga dari Desa Hitu Meseng dan Desa Hitu Lama, Kecamatan
Leihitu, Maluku Tengah. Mereka tak hanya menggunakan berbagai senjata tajam
seperti parang dan tombak, tapi juga bom molotov. Akibatnya, enam rumah rusak
berat, satu di antaranya dibakar. Sementara tujuh orang cedera, empat di antaranya
luka berat.
Dua peleton polisi dari Brigade Mobil serta Kepolisian Resor Ambon dan Polres
Pulau-Pulau Lease dikabarkan pun diturunkan ke lokasi bentrokan. Hingga malam
tadi, polisi masih berjaga di tempat kejadian.
Tak kali ini saja terjadi bentrokan antarwarga di Provinsi Seribu Pulau. Desa Wakal
dan Dusun Mamua, Desa Hila, Kecamatan Leihitu pun sempat bertikai. Kala itu
kejadian berawal dari penikaman Yahya Ulupati, warga Desa Wakal, pada acara
pesta pernikahan di Dusun Mamua, malam sebelumnya [baca: Rusuh Antarkampung
di Ambon, Tiga Orang Luka]. Dampak kerusakan tidak kalah parah. Kurang lebih
sepuluh rumah terbakar dan lima hancur berat. (AIS/Sahlan Helut dan Juhry
Samanery)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|