KOMPAS, Selasa, 09 Desember 2003, 15:32 WIB
Kodam Pattimura Terus Pantau Aktivitas FKM/RMS
Ambon, Selasa
Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agustadi SP, menegaskan aktivitas Front
Kedaulatan Maluku (FKM) yang memperjuangkan kedaulatan gerakan separatis
Republik Maluku Selatan (RMS) terus dipantau personelnya melalui koordinasi
dengan polisi.
"Sesuai dengan tugas dan fungsinya kami senantiasa memantau perkembangan
gerakan separatis FKM/RMS, terutama bagian intelijen sehingga bisa diatasi berbagai
manuver yang menyesatkan masyarakat," katanya, di Ambon, Selasa (9/12).
Pangdam mengakui, gerakan FKM/RMS tidak lepas dari pantauan personel TNI
karena ide separatis yang tidak bisa ditangani dalam waktu singkat. "Perjuangan
mengembalikan kedaulatan RMS oleh FKM telah ditumbuh kembangkan sejak lama,
kendati proklamasinya, 25 April 1950 lalu telah ditumpas. Namun seiring dengan
konflik sejak 19 Januari 1999, ide itu kembali dihidupkan," tandasnya.
Karena itu, ungkap Pangdam, masyarakat harus diberi pemahaman agar tidak mudah
terprovokasi dan mau menjadi pengikut RMS karena kenyataannya menimbulkan
penderitaan berkepanjangan. "Kami sebagai patriot TNI senantiasa menjaga dan
bertangggung jawab terhadap integritas NKRI. Jadi jangan khawatir karena TNI
senantiasa memantau terus aktivitas FKM/RMS sehingga tidak bisa memperjuangkan
separatisme," ujarnya.
Kasus Luwu
Pangdam Agustadi mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Maluku,
Brigjen Pol Bambang Sutrisno untuk mengantisipasi kasus Luwu, Sulsel beberapa
waktu lalu, agar tidak terimbas ke Maluku.
"Saya pun telah membekali prajurit agar tidak mudah terprovokasi 'permaian' pihak ke
tiga yang bertujuan memecah belah TNI dan Polri. Jalinan harmonis yang terbangun
baik selama ini di Maluku harus dipelihara," ungkapnya.
Harmonisasi TNI dan Polri di Maluku telah teruji dan puncaknya adalah saat
pengalihan status darurat sipil ke tertib sipil, 15 September lalu. Bahkan sejumlah
agenda kenegaraan maupun keagamaan berlangsung aman dan lancar berkat
kesiapan dan kesigapan personel TNI dan Polri dengan dukungan masyarakat.
(Ant/ima)
Copyright © 2002 PT. Kompas Cyber Media
|