The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Masariku Network


Masariku Network, 17 December 2003

Perayaan Idul Fitri

Dear All,

Berikut kami kirimkan beberapa foto berkaitan dengan persiapan kegiatan Halal Bi Halal masyarakat Maluku, yang akan dihadiri oleh wapres Hamsah Haz dan berlangsung pada hari ini 17 Desember 2003. Kegiatan ini didukung oleh para pengisi acara dari komunitas Islam maupun Kristen. Panitia pelaksana adalah gabungan organisasi pemuda di Maluku, a/l GMKI, PMII, PMKRI, KNPI, Muhamadiah, GAMKI, Pemuda NU, dll. Koordinator seksi acara dipegang oleh salah seorang pendeta GPM. Direncanakan acara akan berlangsung di lapangan merdeka pada jam 15.00 – 16.15 WIT. Masyarakat yang diundang hadir berjumlah kurang lebih 10.000 orang, baik dari komunitas Kristen maupun Muslim. Sekalipun waktu persiapan bagi penyelenggaraan acar hanya 4 hari, namun terlihat baik panitia maupun para pendukung acara sangat antusias untuk menyukseskan kegiatan ini. Dalam acara gladi bersih yang berlangsung kemarin di lapangan merdeka, terlihat panitia mengusung beduk besar berdiameter1.6 meter yang terbuat dari kayu jati. Beduk ini merupakan salah satu dari dua beduk terbesar di Indonesia saat ini. Di panggung perkusi berukuran 15 x 6 x 1,85 meter terlihat para pemusik bercampur baur dalam suatu design kolaborasi antara para pemusik sawat (Batumerah, Waihaong, Laha) dengan penabuh totobuang dari negeri Tuni, serta pemukul toleng-toleng dari mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAKPEN). Sementara itu 37 orang ibu-ibu penyanyi salawat badriah dari negeri Batu Merah menjadi penyanyi latar. Disayap kiri lapangan nampak panggung band berukuran 9x 6x1,85 meter berisikan para pemusik lokal, baik Kristen maupun Islam. Dengan lancar mereka menyanyikan lagu-lagu bernuansa Islam maupun daerah. Sementara itu di podium utama terlihat beberapa pemuda Kristen sibuk melukis kain tema dan back screen Halal Bi Halal dengan sangat antusias. Menariknya pada mulanya kain-kain dekorasi ini dilukis oleh para pemuda Islam. Namun oleh panitia dianggap tidak memenuhi syarat, sehingga dialihkan pada para pemuda pelukis beragama Kristen. Tak ada yang protes karena semua ingin menghadirkan yang terbaik. Persiapan acara kemudian menjadi ajang interaksi dan dialog sepanjang hari antara Muslim dan Kristen. Dalam beberapa percakapan yang sempat kami rekan terungkap keinginan-keinginan untuk menggelar pekan budaya Islam dan Kristen Maluku di kota Ambon. Ada kerinduan untuk mereview ulang sejarah pertemuan dan pertumbuhan budaya Islam dan Kristen dalam perjumpaannya dengan budaya lokal Maluku. Suatu kerinduan yang luhur dan mengekspresikan keinginan untuk kembali mencari akar kultural bersama dalam sejarah perjumpaan dan benturan budaya sekian abad yang silam.

Direncanakan pada tanggal 28 Desember kegiatan Natal bersama akan dilangsungkan di tempat yang sama, dengan melibatkan kedua komunitas yang pernah bertikai secara keji. Demikian pula pada malam pergantian tahun nanti telah direncanakan untuk merayakan malam old & new dengan pesta kembang api yang berpusat di lapangan merdeka Ambon.

Acara lain yang sempat terekam Masariku Network Ambon pada tanggal 16 Januari 2003 adalah pelantikan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama dan Lembaga Antar Iman Untuk Kemanusiaan Maluku. Pelantikan ini dilakukan oleh Gubernur Maluku dan berlangsung di aula kantor gubernur Maluku. Pembentukan Lembaga Antar Iman Untuk Kemanusiaan Maluku telah dirintis sejak 1,5 tahun yang lalu oleh para pemimpin agama, dan dimotori oleh beberapa pemuda antar agama. Proses inisiasi dan koordinasi awalnya dilakukan dengan tertutup dan melalui jalan berliku-liku. Hal ini mengingat kondisi saat itu masih belum dianggap aman untuk menggalang proses-proses perdamaian. Apalagi dengan melibatkan lembaga-lembaga resmi agama. Posisi Forum Kerukunan sendiri menjadi media koordinasi antar pemimpin agama. Sementara lembaga Antar Iman merupakan lembaga pelaksana yang menterjemahkan visi-visi forum dalam program-program konkrit di Maluku. Kepemimpinan forum diatur secara bergilir selama setahun diantara para pemimpin agama.

Sementara itu direktur Lembaga Antar Iman dijabat oleh Pendeta Jacky Manuputty. Diharapkan melalui lembaga bersama ini proses pembelajaran pluralisme bisa dikembangkan dengan lebih efektif di Maluku (profil lembaga antar iman akan disampaikan kemudian).

MASARIKU NETWORK AMBON
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/latoehalat
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044