Liputan6.com, 14/12/2003 05:37
Kasus Ambon
Bom Meledak di Ambon Menjelang Kedatangan Wapres
14/12/2003 05:37 — Menjelang kunjungan Wapres Hamzah Haz ke Ambon, 17
Desember 2003, sebuah bom meledak di kawasan Nusaniwe, Ambon, Maluku. Bom
rakitan itu diletakkan di dalam sebuah lampu senter.
Liputan6.com, Ambon: Sebuah bom meledak di kawasan Pohon Mangga, Air
Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Maluku, Sabtu (13/12) sekitar pukul 19.20
WIT. Bunyi ledakan yang cukup keras sempat mengejutkan warga sekitar. Tak ada
korban jiwa maupun harta benda dalam insiden yang terjadi menjelang kedatangan
Wakil Presiden Hamzah Haz ke Ambon, 17 Desember mendatang.
Informasi yang dihimpun SCTV menyebutkan, bom yang diketahui rakitan itu pertama
kali ditemukan seorang penjual rujak bernama Atty. Menurut warga Pohon Mangga
itu, bom tersebut dikemas di dalam sebuah lampu senter yang dihubungkan dengan
beberapa potong kabel pada belerang dan enam buah baterai.
Atty kemudian pulang dan memperlihatkan barang temuan itu kepada anak-anaknya.
Salah seorang anaknya sempat melihat bagian dalam lampu senter. Dia kaget tatkala
mendapati isi senter adalah bom rakitan. Karena itu pula dia langsung membuang
benda tersebut ke laut yang terletak di belakang rumahnya. Tak lama kemudian bom
tersebut meledak. Warga sekitar kaget dengan bunyi ledakan yang cukup dahsyat
itu. Tak lama berselang, sejumlah personel polisi dan TNI tiba di lokasi.
Komandan Distrik Militer 1504 Ambon Letnan Kolonel Infanteri Yudy Zanibar yang
juga datang ke lokasi segera menenangkan massa yang sudah berkumpul. Dia
menduga, insiden ini sengaja dilakukan pihak-pihak yang ingin memprovokasi warga.
Dia berharap, masyarakat Ambon tidak terpancing dengan ledakan bom itu.
Sementara itu Atty dan kedua anaknya dibawa ke Markas Kepolisian Resor Ambon
untuk dimintai keterangan agar bisa membantu polisi menyelidiki kasus tersebut.
Pada 27 September silam, sebuah bom aktif juga ditemukan di kawasan Wainitu,
Kota Ambon. Bom yang ditemukan dua warga setempat ketika sedang
membersihkan pekarangan rumah tersebut diduga peledak produksi 1994. Akhirnya,
bom itu diamankan Tim Penjinak Bahan Peledak Kepolisian Daerah Maluku [baca:
Bom Aktif Buatan 1994 Ditemukan di Ambon].(SID/Sahlan Heluth)
© 2001 Surya Citra Televisi.
|