SINAR HARAPAN, Rabu, 17 Desember 2003
Enam Jam di Ambon, Wapres Dikawal 1.915 Petugas Keamaan
Ambon, Sinar Harapan
Sebanyak 1.915 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan
kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Hamzah Haz ke Kota Ambon, Rabu (17/12).
Hamzah Haz berada di kota itu padahal selama enam jam saja.
"Sebanyak 1.915 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan
kunjungan Wapres yang hanya mempunyai dua agenda, yaitu menghadiri perayaan
halalbihalal masyarakat Maluku dan memberikan kuliah umum kepada seluruh sivitas
akademika di Kota Ambon," jelas Danrem 151/Binaiya, Kolonel (Inf) Tonny Husodo
kepada SH di Ambon, Rabu (17/12).
Menurutnya, personel yang dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Wapres
tersebut terdiri dari personel TNI/Polri yang telah tergelar selama ini di Kota Ambon.
"Saat ini seluruh personel telah tergelar di posnya masing-masing guna
mengamankan kunjungan Wapres tersebut," katanya.
Sementara itu, Gubernur Maluku Karel Ralahalu mengaku kunjungan Wapres
Hamzah Haz ke Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon, bukanlah dalam kerangka
safari politik menjelang Pemilu tahun 2004 mendatang.
"Siapa yang bilang bahwa kunjungan Wapres Hamzah Haz untuk safari politik? Yang
benarnya wapres datang untuk menghadiri perayaan halalbihalal masyarakat Maluku
dan memberikan kuliah umum kepada seluruh sivitas akademika di Kota Ambon,"
jelas Ralahalu kepada SH di Ambon, Rabu (17/12).
"Menyusul kondusifnya situasi dan kondisi keamanan membuat masyarakat Maluku
melaksanakan halalbihalal yang mengundang kehadiran Wapres sebagai bentuk
penghormatan kepada pemerintah pusat. Nantinya, kami akan melaksanakan Natal
bersama yang juga akan dihadiri oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tanggal
28 Desember mendatang," jelasnya.
Menurut Ralahalu, usai menghadiri perayaan halalbihalal dengan masyarakat Maluku
dan memberikan kuliah umum kepada seluruh sivitas akademika di Kota Ambon,
Wapres langsung terbang kembali ke Jakarta tanpa ada agenda pertemuan dengan
Pemerintah Provinsi Maluku maupun dengan kader Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) di Maluku. (izc)
Copyright © Sinar Harapan 2002
|