The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SUARA PEMBARUAN DAILY


SUARA PEMBARUAN DAILY, 6/12/03

Petrus Beraksi Lagi di Poso, Dua Warga Terluka

PALU - Penembak misterius (petrus), Jumat malam (5/12) kembali beraksi di Kota Poso. Kali ini korbannya Hidayat (19) dan Fifin (21), warga Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuwu Poso.

Keterangan yang dihimpun Pembaruan menyebutkan, kedua korban bersama tiga rekannya yang lain pada Jumat malam sekitar pukul 20.15 Wita sedang duduk-duduk santai di deker (jembatan kecil) di depan rumah mereka, tiba-tiba lewat sebuah sepeda motor yang ditumpangi dua orang. Orang yang dibonceng langsung melepaskan tembakan ke arah Hidayat dan rekannya.

Lejadiannya begitu cepat membuat Hidayat dan rekan-rekannya kaget, tidak sempat menghindar. Ttembakan mengenai Hidayat dan Fifin, sehingga keduanya terluka.

Ketua Pokja Resolusi Konflik Poso (RKP) Darwis Waru yang berada di Poso mengatakan kepada Pembaruan per telepon Sabtu (6/12) pagi, Hidayat terkena tembakan di tangan kanan sedangkan Fifin di betis kaki bagian kiri.

Usai menembak, pengendara motor langsung kabur dan hingga Sabtu pagi belum diketahui identitasnya. Hidayat dan Fifin malam itu juga langsung dibawa ke RSU Poso untuk dirawat.

Seorang petugas unit gawat darurat (UGD) RSU Poso yang dihubungi per telepon Sabtu pagi mengatakan, luka kedua korban tidak terlalu parah. "Mereka tidak dirawat, dan sudah kembali ke rumahnya," katanya.

Ketua I Majelis Sinode GKST, Arnold Rantelangi Tobondo di Tentena yang dihubungi per telepon Sabtu, mengatakan, masih seringnya terjadi aksi petrus menyebabkan masyarakat Poso takut keluar rumah. Karena itu, masyarakat tidak sempat bertani, padahal mayoritas penduduk adalah petani.

Dijelaskan, situasi seperti ini, tidak saja menyebabkan penduduk tambah miskin, tetapi juga tidak bisa melaksanakan kewajiban dan panggilan keagamaan secara wajar. Pelaksanaan Minggu Advent sekarang, misalnya, terganggu sebab orang takut ke gereja, sementara Natal semakin dekat.

Strategi Pengamanan

Wakapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Kombes Pol Soekirno saat ditanya wartawan tentang situasi Poso, Jumat siang di Mapolda Sulteng mengatakan, aparat keamanan saat ini sedang melakukan perubahan strategi pengamanan di Poso. Terutama bagaimana mengantisipasi gerakan-gerakan petrus yang masih terus gentayangan di daerah penghasil kayu hitam tersebut.

Ditanya, seperti apa model strategi pengamanan yang baru itu, Soekirno menyatakan itu rahasia polisi. "Yang jelas kita menyusun strategi yang lebih tepat arah dan sasaran dan bergerak lebih cepat melumpuhkan para petrus sebelum beraksi," katanya.

Ia juga mengatakan, aparat dalam waktu dekat kembali akan melakukan razia senjata di Poso. Namun model razia juga akan berbeda dengan masa-masa lalu yang pelaksanaannya lebih dulu diumumkan. "Kali ini razia tidak akan diumumkan ke masyarakat, dan polisi menyusun strategi yang tepat sasaran. Artinya razia dilakukan di suatu tempat yang memang dicurigai menjadi sarang penyembunyian senjata-senjata ilegal," katanya.

Situasi keamanan di Poso pada Sabtu pagi cukup. Masyarakat melakukan aktivitasnya seperti biasa dan terus berupaya keras tidak mau terpancing dengan aksi-aksi provokasi yang selalu menyebabkan kematian misterius bagi banyak penduduk setempat.

"Kami mohon aparat, tolong amankan masyarakat Poso. Usut dan hentikan tindakan petrus yang sangat meresahkan masyarakat," pinta Rante (32) seorang warga Ranononcu, Poso. (128/M-4)


Last modified: 6/12/03
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/latoehalat
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044