INDONESIA: Leftists organise solidarity with West Papuans (28/02/2006) #11835
Green Left Weekly, 1 March 2006
Max Lane. The application for asylum by 43 West Papuan political activists and their
families, who arrived on Australia's Cape York peninsula in January after a five-day
voyage on a rickety boat, brought the political and social situation in the Indonesian
province of Papua to the attention of the Australian public. Public meetings and
protest actions have been organised in a number of cities in solidarity with the West
Papuan independence movement.
Indon protest on Papua asylum bids (28/02/2006) #11834
The Australian, February 27, 2006
By Rob Taylor in Jakarta. INDONESIA today complained that Australia's processing
of asylum applications for 43 Papuans on Christmas Island was "dragging".
Muslim militant sentenced to life over deadly attacks (28/02/2006) #11833
in troubled Maluku province
The Star Online, Monday February 27, 2006
AMBON, Indonesia (AP): An Indonesian court on Monday sentenced a Muslim
militant to life in prison for involvement in two terrorist attacks in violence-ravaged
Maluku province.
Dari Kasus Villa Karaoke: Mantan Anggota Polisi (28/02/2006) #11832
Keberatan Disebut Teroris
Radio Vox Populi [Ambon], 27-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Mantan anggota polisi yang menjadi terdakwa dalam kasus
teroris yakni Ismail Fahmi Yamsehu, melalui penasehat hukumn! ya keberatan
terhadap dakwaan jaksa yang menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 15 tahun
2003 tentang tindak pidana terorisme. Menurut tim penasehat hukumnya pada sidang
pembacaan pledoi, disebutkan unsur-unsur yang digunakan jaksa dinilai kabur atau
Obscuur Libel.
Ambon: Renewal and Relaxation (28/02/2006) #11831
The Jakarta Post, February 26, 2006
Christopher Dickson, Contributor, Ambon. Ambon -- the capital of the Maluku islands.
One of the centers of the spice trade during that heralded, but controversial age more
than 350 years ago. A city whose status and importance exceeded tha! t of Jakarta
during that period, so much so that Amboina (as Ambon was officially known at the
time) was also called the "Queen of the East".
Pernyataan sikap tujuh suku di pegunungan tengah Papua (28/02/2006) #11830
watchPAPUA, Feb 25, 2006, 05:43
Bangsa Papua dipaksakan masuk ke dalam NKRI di bawah bayang-bayang Amerika
Serikat hanya karena kepentingan politik dan ekonomi semata. Pemerintah Indonesia
mempunyai kepentingan ekonomi dan politik di Papua, sedangkan Amerika Serikat
memainkan status Papua hanya demi kepentingan ekonomi semata. Buktinya adalah
bahwa sejak tahun 1962 Amerika Serikat melakukan siasat yang jitu untuk
mengelabui PBB dan Belanda untuk Papua masuk ke dalam NKRI.
Indonesia to press on Papuans' return (28/02/2006) #11829
The Age, February 25, 2006 - 7:54AM
Indonesia is expected to press Foreign Minister Alexander Downer for consular
access to 43 Papuan asylum seekers when he visits Jakarta next week to discuss
clemency for the Bali Nine and counter-terrorism.
RI Terus Tuntut Akses (28/02/2006) #11828
KOMPAS, Sabtu, 25 Februari 2006
Jakarta, Kompas - Pemerintah Indonesia masih terus menuntut akses kekonsuleran
untuk bertemu dengan 43 warga RI asal Papua yang kini berada di Pulau Christmas,
Australia, sebagaimana diatur dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun
1961 mengenai hubungan diplomatik.
Laskar Islam Unjuk Kekuatan, Turunkan Pasukan Berkuda (28/02/2006) #11827
TEMPO, Sabtu, 25 Pebruari 2006 | 01:16 WIB
TEMPO Interaktif, Surakarta: Ribuan massa Umat Islam Peduli Bangsa (UIPB), yang
terdiri atas berbagai kesatuan laskar dan organisasi masyarakat di Surakarta,
melakukan unjuk kekuatan di Stadion Lapangan Kota Barat, Surakarta, Jum'at (24/2).
Mereka menyerukan perlawanan terhadap pelaku penghinaan Nabi Muhammad serta
mendesak agar RUU Anti Pornografi segera disahkan.
Refugees in Ambon to be relocated (28/02/2006) #11826
The Jakarta Post, February 24, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. The Ambon municipal administration will
relocate displaced people who are still occupying shop-houses in the commercial
district in downtown Ambon in anticipation of the return of Chinese-Indonesian
refugees who own the buildings.
Kartun Nabi Provokasi Muslim Ambon (28/02/2006) #11825
Republika Online, Jumat, 24 Februari 2006
AMBON -- Penyebaran kartun yang melecehkan Nabi Muhammad SAW sampai juga
di Ambon, Maluku. Tapi bukan melalui surat kabar, melainkan diperbanyak dan
disebarluaskan dalam bentuk kertas fotokopi ke kawasan permukiman warga Muslim.
Ricuh di Freeport, Panik di Jakarta (28/02/2006) #11824
*10 Mahasiswa Papua di Jakarta Ditahan, Pejabat Negara Rapat Mendadak
Cendrawasih Post, Jumat, 24 Februari 2006
JAKARTA-Buntut kericuhan penertiban pendulang emas di kawasan kerja PT Freeport
Indonesia di Ridge Camp Mile-72, Timika, membuat panik pihak-pihak yang ada di
Jakarta. Setidaknya, kabar terbarunya adalah puluhan masyarakat Papua di Jakarta
melakukan perusakan terhadap Kantor Freeport di Gedung Plaza 89, Jakarta.
Sementara para pejabat negara terus mencari jalan penyelesaian. Bahkan para
pejabat negara, seharian kemarin rapat mendadak.
A place to pray (28/02/2006) #11823
The Jakarta Post, February 23, 2006
Talk of pluralism, or the lack of it, brings to mind various scenes and images that
speak to the long history of Indonesians living in diverse communities. One such
image is of the sunny coastal villages of Tual island in southern Maluku, where
mosques sit next to churches along dirt roads. Tual was not spared from the
communal bloodshed that r! ocked Maluku beginning in 2000 -- but locals fortunately
remembered that communal ties are thicker and older than religious affiliations -- and
the violence stopped sooner than in other areas in the province.
Student violence not helping Papuan cause (24/02/2006) #11822
Paras Indonesia, February, 24 2006 @ 02:21 am
By: Roy Tupai. An attack by Papuan students on a Jakarta office building used by
copper and gold mining giant PT Freeport Indonesia was counterproductive to efforts
to find a peaceful solution to an ongoing blockade at the firm's massive Grasberg mine
in Papua province.
VP gets bomb threat when meeting murderer's brother (24/02/2006) #11821
Paras Indonesia, 02, 24 2006 @ 02:07 am
Posted by: Roy Tupai. The vice presidential office on Jalan Merdeka Selatan in
Central Jakarta received a bomb threat on Thursday (23/2/06) while Vice President
Jusuf Kalla was in a meeting with Pontjo Sutowo, the elder brother of convicted
murderer Adiguna Sutowo.
Angkot Nyaris Diledakan (24/02/2006) #11820
Indosiar.com, Kamis, 23 Februari 2006
indosiar.com, Ambon - Aksi teror bom kembali terjadi di Ambon, Maluku. Kali ini
sasarannya sebuah mobil angkutan umum jurusan Ambon - Hunut. Angkot tersebut
nyaris diledakan dua orang tak dikenal dengan melemparkan bom rakitan kedalam
mobil. Namun benda tersebut tidak meledak dan berhasil dikeluarkan oleh salah satu
penumpangnya.
Penduduk Maluku Capai 1.313.022 Jiwa (24/02/2006) #11819
Radio Vox Populi [Ambon], 23-Feb-2006
Ivanno Passal - Ambon. Saat ini, Provinsi Maluku yang sempat dihantam konflik fisik
selama beberapa tahun belakangan, memiliki jumlah penduduk sebesar 1.313.022
jiwa. Jumlah tersebut mengalami kenaikan 1.88% dari tahun sebelumnya (2003).
Demikian data ya! ng terungkap dari hasil Registrasi Penduduk Akhir 2004 yang
disampaikan di Ambon beberapa waktu lalu.
JI cells plotting attacks: Indonesia (24/02/2006) #11818
The Sydney Morning Herald, February 23, 2006 - 1:39PM
The Jemaah Islamiah terror network survived the death of its master bomb-maker last
year, and is now splintered into independent cells which continue to recruit suicide
bombers in Indonesia, a confidential government report says.
'JI splintered into tiny cells, plotting more attacks' (24/02/2006) #11817
The Jakarta Post, 2/23/2006 11:21:30 AM
JAKARTA (AP): The Jemaah Islamiyah terror network survived the death of its master
bomb-maker last year, and is now splintered into independent cells that continue to
recruit suicide bombers in Indonesia, a confidential government report says.
Polair Polda Sulsel Sita 600 Detonator (24/02/2006) #11816
KOMPAS, Rabu, 22 Februari 2006
Makassar, Kompas - Direktorat Polisi Air Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan
menyita sejumlah bahan peledak dalam suatu penggerebekan di rumah Hj Salma binti
H Sau di Pulau Karangrang, Pangkep, Sulawesi Selatan, tanggal 14 Februari lalu.
Bahan peledak yang ditemukan itu diperkirakan dapat digunakan untuk 600 kali
peledakan.
Papuan conflict a hard nut to crack for Indonesia (24/02/2006) #11815
Gulf Times [Qatar], Tuesday, 21 February, 2006, 09:15 AM Doha Time
By Ahmad Pathoni. JAKARTA: Resolving a simmering separatist conflict in remote
Papua could prove a more difficult task for Indonesia than negotiating peace in Aceh
in the absence of a credible partner for talks, analysts say.
DPD Minta Kejagung Tunda Eksekusi Tibo (24/02/2006) #11814
SINAR HARAPAN, Selasa, 14 Februari 2006
Jakarta - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) meminta Kejaksaan Agung untuk tidak
segera mengeksekusi hukuman mati terdakwa kasus kerusahan Poso, Fabianus
Tibo, Dominggus da Silva, dan Marinus Riwu. DPD mendesakkan penyidik untuk
memeriksa ke-16 nama yang diungkapkan Tibo terkait kerusuhan tersebut.
Muslim activist arrested over cartoon protest (22/02/2006) #11813
The Jakarta Post, 2/21/2006 1:17:35 PM
JAKARTA (AP): Police arrested a member of a hardline Muslim group Tuesday for
allegedly taking part in a violent protest against the Prophet Muhammad cartoons at
the U.S. Embassy in Jakarta, an official said.
Three FPI members arrested in embassy attack (22/02/2006) #11812
The Jakarta Post, February 21, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. The police have arrested three members of the Islam
Defenders Front (FPI) who allegedly attacked the U.S. Embassy on Sunday.
Christian radical sees shariah plot behind embassy demo (22/02/2006) #11811
Paras Indonesia, February, 21 2006 @ 05:01 pm
By: Roy Tupai. An American Christian extremist has implied the recent attack on the
US Embassy in Jakarta was part of a plot by the world's Muslim leaders to impose
Islamic law on every nation.
Police vow to punish FPI over US embassy attack (22/02/2006) #11810
Paras Indonesia, February, 21 2006 @ 09:31 am
By: Roy Tupai. National Police chief General Sutanto says the Islamic Defenders'
Front (FPI) will face "legal sanctions" for staging a violent demonstration at the US
Embassy in Jakarta.
Ambon terrorist jailed, supporters run amok (22/02/2006) #11809
The Jakarta Post, February 21, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Chaos broke out Monday after the Ambon
District Court sentenced Idi Amin Tabrani Pattimura, aka Ongen Pattimura, to life in
prison for masterminding a deadly attack on a karoake bar last year.
Oknum TNI - Polri Bentok, 7 Terluka (22/02/2006) #11808
Indosiar.com, Selasa, 21 Februari 2006 10:10:00 WIB
indosiar.com, Ambon - Bentrokan antara oknum polisi dan TNI kembali terjadi di
Ambon, Maluku. Sekelompok anggota Brimob terlibat bentrokan dengan anggota TNI
Den V Pattimura. Bentrokan dipicu oleh pengeroyokan terhadap anggota Brimob oleh
anggota Denka V. 7 anggota TNI dan Polri terluka dalam peristiwa ini.
14 Suspects Detained in 2nd Bali Bombings (22/02/2006) #11807
Paras Indonesia, 02, 21 2006 @ 07:01 pm
Posted by: Roy Tupai. Fourteen people have been detained as suspects in the
October 1, 2005, triple suicide bombings that killed 23 people and injured 196 others
on the resort island of Bali, police said Monday (20/2/06).
Islamic protesters damage US embassy in Jakarta (22/02/2006) #11806
REUTERS, Sun Feb 19, 3:31 AM ET
By Telly Nathalia and Jerry Norton. JAKARTA (Reuters) - Islamic demonstrators angry
at depictions of the Prophet Mohammad turned their wrath on the U.S. embassy in
Jakarta on Sunday, beating on the gate with sticks and pelting the building with
tomatoes, eggs and stones.
Muslims Assault U.S. Embassy in Indonesia (22/02/2006) #11805
Associated Press, Sunday February 19, 11:53 PM
Hundreds of Muslims protesting caricatures of the Prophet Muhammad tried to storm
the U.S. Embassy on Sunday, smashing the windows of a guard post but failing to
push through the gates. Several people were injured.
Are former JI prisoners hibernating? (22/02/2006) #11804
The Jakarta Post, February 20, 2006
Anab Afifi, Jakarta. Two newspapers, Hong Kong's South China Morning Post (Feb. 9)
and The Straits Times of Singapore (11/2), reported that Indonesian authorities would
be facing new security challenges caused with the release of dozens of key Jamaah
Islamiyah (JI) members from Indonesian prisons.
Chinese-Indonesians want to return to Ambon (21/02/2006) #11803
The Jakarta Post, February 20, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Chinese-Indonesians who used to live in
downtown Ambon have expressed their desire to return to their homes as the area,
devastated by sectarian conflict from 1999 to 2002, gradually returns to normal.
Ongen Dihukum Seumur Hidup, Sidang Berakhir Ricuh (21/02/2006) #11802
Radio Vox Populi [Ambon], 20-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Sidang kasus terorisme yang memutuskan menghukum Idi
Amin Tabrani Pattimura alias Ongen Pattimura dengan hukuman penjara seumur
hidup berakhir ricuh di Pengadilan Negeri Ambon, Senin (20/2). Belasan orang
pengunjung sidang yang tidak puas dengan putusan hakim yang menjatuhkan vonis
tersebut, ribut dan mencela hakim dan jaksa. Bahkan sebagian diantaranya
kerasukan karena tidak mampu menahan emosinya.
Eks Panglima Laskar Jihad Adukan (21/02/2006) #11801
Hakim PN Ambon ke KY
Media Indonesia, Senin, 20 Februari 2006 10:02 WIB
JAKARTA--MIOL: Eks Panglima Laskar Jihad Ustadz Ja'far Umar Thalib, Senin siang,
akan mengadu ke Komisi Yudisial (KY)di Wisma ITC, Jakarta, menyangkut tindakan
hakim Pengadilan Negeri (PN) Ambon yang dinilainya diskriminatif.
TPM: UU Anti-Teroris Ditujukan untuk Umat Islam (21/02/2006) #11800
GATRA, 20 Pebruari 2006 13:30
Jakarta, 20 Pebruari 2006 13:30. Ketua Tim Pengacara Muslim (TPM) Mahendradatta
menilai, pemberlakuan Undang-Undang (UU) Anti-Teroris di Tanah Air hanya ditujukan
untuk menyudutkan umat Islam.
Kapolri Tegaskan FPI Akan Diproses Hukum (21/02/2006) #11799
Media Indonesia, Senin, 20 Februari 2006 11:16 WIB
JAKARTA--MIOL: Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Sutanto mengatakan Front
Pembela Islam (FPI) akan diberi sanksi hukum menyusul aksi penyerangan yang
dilakukan oleh ormas tersebut terhadap Kedutaan Besar AS di Jakarta, Minggu
(19/2).
Church comes out against Papua partition (21/02/2006) #11798
The Jakarta Post, February 20, 2006
Nethy Dharma Somba, The Jakarta Post, Jayapura. Influential Papuan church groups
and community organizations are supporting the Papuan Legislative Council's
opposition to the creation of West Irian Jaya province.
Rekomendasi DPRP dan MRP ke Wapres, (21/02/2006) #11797
Pemekaran Irjabar Ditolak
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Februari 2006
JAKARTA - Senin (20/2) sore ini, pimpinan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan Dewan
Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) menyerahkan keputusan lembaga itu, yang
menolak pemekaran Provinsi Irian Jaya Barat (Irjabar) kepada Wakil Presiden
(Wapres) Muhammad Jusuf Kalla. MRP dan DPRP belum mau berdiskusi dengan
Pemerintah Pusat dan Pemerintah pusat diminta mempelajari dulu rekomendasi itu.
Kebaktian Syukur di Alam Terbuka (21/02/2006) #11796
SUARA PEMBARUAN DAILY, 20 Februari 2006
CUACA sedikit mendung ketika tamu berdatangan di Kawasan Salib Putih, Salatiga,
Jawa Tengah, Jumat (17/2) pagi. Dari kejauhan terdengar alunan musik gamelan. Bagi
tamu yang datang dari Jakarta, sungguh tidak biasa, apalagi jika kedatangan ke
tempat itu hendak mengikuti kebaktian syukur.
Digagalkan, penyelundupan burung langka di Maluku (21/02/2006) #11795
Radio Vox Populi [Ambon], 19-Feb-2006
Azis Tunny. Petugas gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
dan KPPP Ambon berhasil menggagalkan penyelundupan burung dari jenis satwa
langka langka dari Maluku yang rencananya kan dibawa ke Indramayu, akhir pekan
lalu di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Penyerang Pos Brimob Divonis Hukuman Mati (21/02/2006) #11794
Radio Vox Populi [Ambon], 14-Feb-2006
Azis Tunny – Ambon. Setelah didakwa melakukan dua kasus terorisme di Maluku
hingga menyebabkan sembilan orang tewas, Asep Djaja alias Aji alias Dahlan alias
Yahya, akhirnya divonis hukuman mati oleh hakim dalam persidangan di Pengadilan
Negeri Ambon, Senin (13/2).
Berita Foto: FPI Serang Kedubes AS (20/02/2006) #11793
KOMPAS, Minggu, 19 Februari 2006, 14:47 WIB
Jakarta, KCM. Aksi unjuk rasa yang dilakukan ratusan orang dari Front Pembela
Islam (FPI) di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta, hari
ini (Minggu, 19/2) berakhir rusuh. Ratusan orang yang memprotes pemuatan kartun
Nab! i Muhammad ini melampiaskan kekesalan mereka dengan merusak gedung
Kedubes AS.
Shouldn't This Convicted Thug Be In Jail? (20/02/2006) #11792
Paras Indonesia, February, 18 2006 @ 11:42 pm
By: Roy Tupai. Former East Timorese pro-Indonesia militia leader Eurico Guterres,
currently appealing his five-year jail sentence for crimes against humanity, has been
elected chairman of National Mandate Party's (PAN) chapter in East Nusa Tenggara
province.
Pembangunan jembatan Galala-Poka tunggu (20/02/2006) #11791
bantuan Jepang
PROMAL, 18 February 2006 at 18:16:00
Design jembatan Merah Putih yang menghubungkan desa Galala dan desa Poka,
telah dirampungkan dan hanya menunggu pembuatannya saja. Bahkan jembatan
Merah Putih telah diekspouse di kediaman Gubernur Maluku, saat kunjungan Menteri
Negara Koperasi dan UKM, Surya Darma Ali.
Laut Arafura Simpan Harta Karun (20/02/2006) #11790
KOMPAS, Sabtu, 18 Februari 2006
Tim survei dari Departemen Kelautan dan Perikanan menemukan 57 titik lokasi di
Laut Arafura, Maluku, yang menyimpan harta karun. Kepala Dinas Perikanan dan
Kelautan Provinsi Maluku Romelus Far Far, di Ambon, Jumat (17/2),
mengungkapkan, harta karun di dasar laut tersebut berasal dari kapal-k! apal yang
tenggelam, dan hingga kini belum tergali.
Lagi, Pengungsi Serbu DPRD Maluku (20/02/2006) #11789
DEWA, 18 Feb 2006
Ambon, Dewa. Masalah yang dihadapi oleh pemerintah daerah ini yakni masalah
pengungsi seolah-olah tidak ada habis-habisnya. Bukan saja masalah penyaluran
BBR, uang kerja dan uang pemulangan yang menjadi masalah tapi juga batas waktu
untuk penyaluran bantuan itupun menjadi kerikil tajam bagi penyelesaian masalah
pengeungsi tersebut.
Jangan Parcaya Tanta Kabaya (20/02/2006) #11788
DEWA, 18 Feb 2006
Di tengah teriknya matahari di ruas jalan Pangeran Diponegoro, seorang ibu
berkebaya yang sudah cukup berumur, diatas 50 tahun sedang asyik-asyiknya
berjalan sambil menjajakan barang dagangannya sambil berteriak, "Bli mangga usi,
bli mangga bu."
Otak insiden terorisme di Ambon divonis (20/02/2006) #11787
penjara seumur hidup
Radio Vox Populi [Ambon], 17-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Pengadilan Tinggi Ambon menghukum Fatur Datu Armen alias
Syamsudin dengan vonis hukuman penjara seumur hidup atas tuduhan menjadi otak
dibalik penyerangan bersenjata hingga menyebabkan dua warga ! sipil tewas dan satu
lainnya terluka akibat terkena tembakan tembus di paha kiri. Sebelumnya, jaksa
menutut agar yang bersangkutan dihukum mati.
Life sentence for organiser of Maluku attack (20/02/2006) #11786
ABC AUSTRALIA, 16/02/2006
An Indonesian man has been sentenced to life in prison for organising a deadly attack
on a karaoke bar two years ago.
Police Release Terrorist Suspect (20/02/2006) #11785
TEMPO, Friday, 17 February, 2006 | 14:52 WIB
TEMPO Interactive, Solo: The Indonesian Police freed Sahal Al-Amri, aka Sunarto aka
Narto, 31, who was arrested by the Special Anti-terrorist Squad 88 in Poso, Central
Sulawesi, a week ago. According to Sahal's attorney from the Muslim Defender's
Team, Ahmad Michdan yesterday, Sahal's release was due to the failure of the
investigators to find evidence of Sahal's involvement in hiding Noor Din M. Top.
Terdakwa kasus Loki dan Wamkana divonis 9 tahun (20/02/2006) #11784
DEWA, 16 Februari 2006
Ambon, Dewa. Nazarudin Mochtar alias Abugar (29), terdakwa penyerangan pos
brimob di Desa Loki, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian (SBB), beberapa
waktu lalu, divonis penjara selama 9 tahun oleh Majelis Hakim pada Pengadilan
Negeri (PN) Ambon, dalam sidang putusan yang digelar, Senin (13/2) kemarin.
Penanganan pengungsi belum optimal (20/02/2006) #11783
DEWA, 16 Februari 2006
Ambon, Dewa. Penanganan pengungsi di daerah Maluku yang belakangan ini menjadi
sorotan tajam dari berbagai kalangan, juga tak luput dari pengawasan lembaga
legislatif. Hal ini terungkap lewat rapat perumusan hasil kunjungan kerja pansus A
DPRD Maluku yang bertugas untuk menangani masalah pengungsi, yang baru saja
merampungkan hasil kerja tim dalam bentuk kelompok kerja.
Eggi Sudjana Ancam Bikin Rusuh (20/02/2006) #11782
hariansib.com, Wednesday, 15 February 2006
Jakarta (SIB). Pengacara dan mantan aktivis Eggi Sudjana mengancam akan
membikin rusuh bila DPR mendiamkan pengaduannya atas status dirinya yang kini
dicekal oleh pihak kepolisian.
Police killer in Maluku gets death penalty (20/02/2006) #11781
The Jakarta Post, February 14, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. The Ambon District Court on Monday
sentenced a man to death for his involvement in two terrorist attacks, including a 2005
assault on a police post that left five officers and one civilian dead.
Ambon Telkom gets bomb threat (20/02/2006) #11780
The Jakarta Post, February 14, 2006
AMBON, Maluku: A bomb threat by an unidentified caller caused panic among
employees of state telecommunication company PT Telkom's Workers Cooperative
Unit in Ambon on Monday.
Asep Djaya Divonis Hukuman Mati (20/02/2006) #11779
Liputan6.com, 14/02/2006 01:28 WIB
Liputan6.com, Ambon: Asep Djaya, salah seorang terdakwa penyerang pos Brimob di
Desa Loki, Kabupaten Seram Barat, Maluku, divonis hukuman mati oleh majelis
hakim Pengadilan Negeri Ambon, Senin (13/2). Majelis hakim yang dipimpin
Kharlison Hariaya menilai terdakwa terbukti bersalah melakukan tindakan teror yang
menewaskan lima anggota Brimob dan satu warga sipil pada pertengahan Februari
tahun lalu [baca: Lima Jenazah Anggota Brimob Dievakuasi]. Atas putusan tersebut
terdakwa menyatakan banding.
Warga keturunan Tionghoa akan kembali (20/02/2006) #11778
tempati kawasan A.Y. Patty
Radio Vox Populi [Ambon], 14-Feb-2006
Ivanno Passal - Ambon. SEBELUM konflik menghantam Kota Ambon, kawasan jalan
A. Y. Patty di kota ini merupakan ruas jalan yang paling ramai dengan lalu lalang
warganya. Bahkan ada yang menyamakannya dengan kawasan Malioboro di
Yogyakarta. Kemiripan kedua lokasi tersebut yakni menjadi pusat perbelanjaan dan
tempat interaksi sosial. Tapi sejak konflik pecah pada 1999, kawasan ini menjadi
rawan ditempati, bahkan untuk sekedar dilintasi. Terutama karena lokasinya berada di
zona yang membatasi (ketika segregasi akibat konflik terjadi) kawasan Muslim dan
Kristen.
Ratusan pengungsi ngamuk di kantor Dinsos Maluku (20/02/2006) #11777
DEWA, 14 Februari 2006
Ambon, Dewa. Ratusan pengungsi yang berasal dari 3 kecamatan di Kota Ambon,
siang kemarin mengamuk di kantor Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Maluku,
Karang Panjang Ambon.
Lagi, Warga Palu Ditembak Orang Tak Dikenal (20/02/2006) #11776
Liputan6.com, 10/02/2006 15:08 WIB
Liputan6.com, Palu: Lagi-lagi penembak misterius beraksi di Kota Palu, Sulawesi
Tengah. Seorang pemilik toko emas ditembak orang tidak dikenal saat suasana lagi
sepi karena warga sedang salat Jumat (10/2) siang. Willem yang tengah menjaga
toko kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bala Keselamatan Palu karena luka parah
akibat tembakan di bagian dagu menembus kepala . Sedangkan pelaku kabur.
Konflik hambat pembangunan Kawasan Timur (14/02/2006) #11775
SINAR HARAPAN, Senin, 13 Februari 2006
Jakarta—Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Saifullah Yusuf menegaskan
masih banyaknya konflik dan bencana yang terjadi di daerah telah menghambat
proses pembangunan Kawasan Indonesia Timur.
Sweping senjata api, polisi dengan warga nyaris ricuh (14/02/2006) #11774
Radio Vox Populi [Ambon], 12-Feb-2006
Azis Tunny – Ambon. Sweping aparat kepolisian Polres Pulau Ambon dan
Pulau-Pulau Lease bersama Brimob BKO dari Pelopor II yang dilakukan di rumah
warga Desa Batumerah, Ambon pada Jumat (10/2) sekitar pukul 17.30 Wit, nyaris
berakhir ricuh.
Polisi sweeping di Batu Merah, warga protes (14/02/2006) #11773
Modus, Sabtu, 11/2/06 17:00 WIB
Ambon (Modus.or.id). Sweeping yang kembali digelar Polres Ambon dan Pulau-pulau
Lease di kawasan Batu Merah, Jumat (10/2) sore nyaris menimbulkan bentrokan
antara aparat kepolisian dengan warga setempat. Pasalnya, warga sempat merasa
emosi karena tidak menerima perlakuan aparat kepolisian yang tiba-tiba langsung
masuk ke rumah tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Karena adat penggal kepala, (14/02/2006) #11772
tiga warga suku Naulu divonis mati
Radio Vox Populi [Ambon], 11-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Adat penggal kepala untuk ritual ada di pedalaman Pulau
Seram, oleh tiga warga suku Naulu, mengantar mereka divonis hukuman mati oleh
majelis hakim di Pengadilan Negeri Masohi, Kabupaten Maluku Tengah. Ketiga
terdakwa yang bahasa indonesianya tidak fasih itu, dinyatakan terbukti bersalah
secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan secara berencana,
sebagaimana diatur dalam pasal 340 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
Suspected Militant Arrested, Bali Blast Convict Dies (14/02/2006) #11771
Paras Indonesia, 02, 11 2006 @ 08:14 pm
Posted by: Roy Tupai. Police in the Central Sulawesi town of Poso have detained an
Islamic teacher suspected of links to regional terrorism network Jemaah Islamiyah, a
report said Saturday (11/2/06).
'Pesantren' teacher arrested in Poso (13/02/2006) #11770
The Jakarta Post, February 12, 2006
Ruslan Sangadji, The Jakarta Post, Palu/Jakarta. Police announced Saturday they
had arrested a teacher -- believed to have close ties to fugitive terror suspect Noordin
M. Top -- from Al-Amanah Islamic boarding school in Poso, Central Sulawesi.
Diduga Terkait Noordin M Top (13/02/2006) #11769
Densus 88 Tangkap Ustaz Sahl di Poso
SINAR HARAPAN, Sabtu, 11 Februari 2006
Oleh Erna Dwi Lidiawati. Palu – Detasemen Khusus Anti-Teror 88 Mabes Polri
menangkap Ustaz Sahl (35), pengajar di Pesantren Alamanah, Tanah Runtuh, Poso,
Sulawesi Tengah, Kamis (9/2), di Poso. Ia diduga terkait dengan buron teroris nomor
wahid, Noordin M Top.
Church joins call to Indo to stop West Papua 'genocide' (13/02/2006) #11768
Anglican Media Melbourne News, February 11 2006
The possibility of genocide in West Papua has drawn the attention of the Anglican
Church in Melbourne, which has been called on this week to add its voice to growing
international criticism of Indonesia over human rights abuses.
Hampir semua pengungsi di Maluku Utara kembali ke desa (13/02/2006) #11767
SINAR HARAPAN, Sabtu, 11 Februari 2006
Jakarta - Sebanyak 1.000 keluarga atau 5.000 jiwa atau sekitar 95 persen pengungsi
di Maluku Utara saat ini telah kembali ke daerahnya masing-masing. Mereka
sebelumnya tersebar di beberapa wilayah akibat konflik horizontal yang bernuansa
SARA (suku agama dan ras) pada tahun 1999–2000.
Ambon murder suspects demand justice (13/02/2006) #11766
The Jakarta Post, February 10, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Two Muslim militants, facing possible
death sentences for plotting a February 2005 attack on a karaoke bar in Ambon in
which two people were killed, demanded justice in their case.
Keluarga Ongen Diminta Percaya pada Proses Hukum (13/02/2006) #11765
Liputan6.com, 10/02/2006 14:26 WIB
Liputan6.com, Ambon: Kepala Kepolisian Resor Ambon dan Pulau Pulau Lease Ajun
Komisaris Besar Polisi Leonidas Braksan meminta pihak keluarga Ongen Patimura
menyerahkan kasus penembakan di Karaoke Villa para proses hukum yang
berlangsung. Permintaan ini terkait dengan kericuhan yang kembali mewarnai sidang
kasus penyerangan Karaoke Villa di Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, Jumat (10/2)
[baca: Persidangan Kasus Karaoke Villa Ricuh].
Persidangan Kasus Karaoke Villa Ricuh (13/02/2006) #11764
Liputan6.com, 09/02/2006 17:47 WIB
Liputan6.com, Ambon: Sebagaimana sudah diperkirakan sebelumnya, sidang kasus
penyerangan Karaoke Villa di Pengadilan Negeri Ambon, Maluku, berlangsung ricuh,
Kamis (9/2). Sejak terdakwa Ongen Patimura dan Fatur tiba di pengadilan, mereka
sudah disambut pendukungnya yang menunggu sejak pagi. Sebelum persidangan
pembacaan pleidoi dimulai, kelompok massa ini sudah menyatakan protes atas
tudingan sebagai pelaku terorisme dan tuntutan hukuman mati terhadap terdakwa
[baca: Persidangan Penyerangan Karaoke Villa Dijaga Ketat Polisi].
KMMAK Tuntut Penuntasan Korupi Maluku (13/02/2006) #11763
Modus, Jumat, 10/2/06 09:00 WIB
Ambon (Modus.or.id). Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi
Mahasiswa Maluku Anti Korupsi (KMMAK) yang menggelar aksi demo di depan
kantor Gubernur Maluku (8/2) terpaksa harus kecewa karena keinginan mereka
bertatap muka dengan Gubernur Karel Albert Ralahalu gagal dilaksanakan. Hal ini
terjadi karena kebetulan dalam waktu yang bersamaan orang nomor satu di
Pemerintah Provinsi Maluku ini tengah mengadakan pertemuan dengan tamu dari
Jepang.
BAWASDA Maluku luruskan temuan BPK (13/02/2006) #11762
Modus, Jumat, 10/2/06 10:00 WIB
Ambon, (Modus.or.id). Menanggapi adanya dugaan korupsi yang yang dituduhkan
Koalisi Mahasiswa Maluku Anti Korupsi (KMMAK) terkait temuan dari hasil audit
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan pelaksanaan APBD Maluku
tahun 2004 maupun penggunaan dana APBN, itu bukanlah indikasi korupsi,
melainkan saran rekomendasi BPK yang perlu ditindaklanjuti oleh instansi terkait di
lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku. Demikian dijelaskan Kepala Bawasda
Provinsi Maluku, J. Pattinama, dalam sebuah konferensi pers dalam rangka
memperjelas pemahaman tindak lanjut temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan
BPK, yang disikapi keliru oleh sejumlah mahasiswa melalui unjuk rasa di depan
Kantor Gubernur Maluku (8/2).
Soal Nabi dan Allah (13/02/2006) #11761
Radio Nederland Wereldomroep, 10-02-2006
Menurut Gus Dur: Nabi dan Allah Tidak Perlu Dibela. Pemimpin redaksi tabloid
mingguan Peta, Imam Tri Karso Hadi, didakwa menyiarkan gambar yang isinya
menyataka! n permusuhan dan kebencian. Sebelumnya tabloid Peta diprotes FPI
karena memuat ilustrasi Nabi Muhammad SAW karya Kurt Westergaard. Tabloid
Peta menarik 3000 eksemplar, berisi karikatur Nabi Muhammad berserta artikel
mengenai kontroversi global seputarnya. Radio Nederland mewawancarai mantan
presiden RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, bagaimana ia menanggapi
kehebohan yang timbul akibat karikatur Nabi ini?
Soetardjo: Jangan tergesa-gesa eksekusi Tibo dkk (10/02/2006) #11760
SUARA PEMBARUAN DAILY, 9 Februari 2006
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjoguritno meminta Kejaksaan Agung
menunda eksekusi mati terhadap Fabianus Tibo, Marinus Riwu, dan Dominggus da
Silva yang disebut sebagai pelaku kerusuhan Poso. Kalau tergesa-gesa, eksekusi
mati itu bisa dianggap sebagai penghilangan jejak pihak lain.
Pembentukan tim hukum penanganan pengungsi (10/02/2006) #11759
-Tiga Posisi Penolakan-
Masariku Network, 09 Februari 2006
Oleh: Jacky Manuputty. Sejenak saya tersentak membaca headline berita dalam
beberapa koran lokal terbitan tanggal 7 Februari 2006. "Pemerintah membentuk tim
hukum penanganan pengungsi", kurang lebih begitu bunyinya. Intinya gubernur
Maluku memutuskan pembentukan sebuah tim hukum untuk menginvestigasi
sinyalemen kebohongan para pengungsi terkait dengan penerimaan BBR.
Diancam Hukuman Mati, (10/02/2006) #11758
Terdakwa Kasus Terorisme Mengaku Sempat Disiksa
Radio Vox Populi [Ambon], 08-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Sejumlah terdakwa kasus terorisme yang kini tengah di sidang
di Pengadilan Negeri Ambon, terancam hukuman mati dan penjara seumur hidup,
seperti yang dituntutkan jaksa. Hingga saat ini saja, tercatat sudah lima orang yang
dituntut hukuman mati oleh jaksa, sementara tiga lainnya diancam hukuman penjara
seumur hidup.
Kodam XVI/Pattimura Kumpulkan Ratusan Senjata (10/02/2006) #11757
KOMPAS, Selasa, 07 Februari 2006
Ambon, Kompas - Sebanyak delapan pucuk senjata standar dan 277 senjata rakitan
berhasil dikumpulkan Komando Daerah Militer XVI/Pattimura selama satu tahun
terakhir. Sebagian senjata digunakan dalam konflik sosial di Maluku beberapa tahun
silam.
Tebar Pesona Numpang Al-Qaeda (10/02/2006) #11756
GATRA, 9 Februari 2006
LABELNYA galak: Tandzim Qaedatul Jihad. Artinya, Organisasi Penegak Jihad.
Pucuk pimpinannya Noor Din Moh. Top, gembong teror bom paling top yang kini terus
diuber polisi. "Organisasi ini menempatkan Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam,
dan Filipina sebagai wilayah operasinya,'' kata Kapolri Jenderal Sutanto.
Constitutional Challenge Rejected in Case of (10/02/2006) #11755
Indonesian Sunday School Teachers
Jubilee Campaign, February 08, 2006
Jubilee Campaign has learned that Indonesia's Constitutional Court last month denied
an appeal on behalf of three Christian Sunday School teachers convicted last year of
trying to convert Muslim children. Lawyers representing a Christian political party had
challenged the Child Protection Act, the law the women were found guilty of breaking,
as unconstitutional. The Court, however, ruled that the Act is indeed in line with the
constitution and does not need to be amended.
Govt set to examine sharia bylaws (10/02/2006) #11754
The Jakarta Post, February 9, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. The Home Affairs Ministry will review regional bylaws amid
the issuance of sharia-based regulations by several administrations, which critics say
impinge on the rights of minorities.
Political parties waver on controversial bylaws (10/02/2006) #11753
The Jakarta Post, February 9, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. Although most of the nation's political parties declare their
opposition to the enforcement of sharia, inconsistencies in what is said and done
seem to rule in regions where Islamic law has been adopted into bylaws.
Padang mayor defends sharia as good for development (10/02/2006) #11752
The Jakarta Post, February 9, 2006
Syofiardi Bachyul Jb, The Jakarta Post, Padang. Padang Mayor Fauzi Bahar
dismisses concerns about his mayoralty's gradual enactment of sharia, arguing that
Islamic law is beneficial to development because it makes people more devout.
Minorities fall in line with the majority's rules (10/02/2006) #11751
The Jakarta Post, February 9, 2006
Syofiardi Bachyul Jb, The Jakarta Post, Padang. In her baju kurung (traditional long
dress) and headscarf, high school senior "Dewi" blends in with the other students at
her state-run school.
WNI Keturunan Tak Perlu Lewat Naturalisasi (10/02/2006) #11750
KOMPAS, Kamis, 09 Februari 2006
Jakarta, Kompas - DPR bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sepakat
untu melakukan terobosan besar dalam membahas Rancangan Undang-Undang
Kewarganegaraan. Ada semangat yang berkembang, warga negara Indonesia
keturunan tidak lagi harus melalui proses naturalisasi untuk dianggap sebagai warga
Indonesia asli.
Tujuh Tahun Mengungsi di Negeri Sendiri: (07/02/2006) #11749
Diusulkan Masuk Rekor MURI
Radio Vox Populi [Ambon], 06-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Tujuh tahun sudah usia pengungsi di Maluku sejak pecah
kerusuhan 19 Januari 1999. Barak-barak tempat penampungan, mulai dari ruko-ruko
hingga sejumlah fasilitas umum masih terisi oleh mereka yang terusir! dari tanahnya
sendiri akibat amuk massa saat kerusuhan lalu.
Sejarah Gempa Bumi dan Tsunami di Maluku (07/02/2006) #11748
Radio Vox Populi [Ambon], 06-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Gempa tektonik yang mengguncang Provinsi Maluku pada
Sabtu (28/1) dinihari berkekuatan 7,3 skala richter, membuka kembali trauma masa
lalu sebagian masyarakat yang mendiami kepulauan Maluku khususnya Pulau Seram
Kabupat! en Maluku Tengah. Ketakutan akan gempa susulan disertai tsunami
mengingatkan warga akan bencana alam yang pernah terjadi sebelumnya pada
200-an tahun lalu.
THE SITUATION IN AMBON/MOLUCCAS - Report No. 504 (07/02/2006) #11747
Crisis Centre Diocese of Amboina, Ambon, February 6, 2006
EXPLODING OF TWO BOMBS FORESTALLED - A little past midnight, early
Sunday morning, February 5, three crudely made bombs - tied together as one and
equipped with timers - were found at a commercial center in the Batumerah area, city
of Ambon. Another combination of three bombs, of a similar type, was found in the
Hasanudin Street, also in Batumerah, at around 8.00 a.m.
Ditemukan 6 Bom Aktif (07/02/2006) #11746
Diduga Terkait Sidang Pelaku Teror di PN Ambon
KOMPAS, Senin, 06 Februari 2006
Ambon, Kompas - Enam bom aktif ditemukan di dua tempat berbeda di Kota Ambon,
Minggu (5/2). Bom dengan daya ledak rendah tersebut telah dijinakkan oleh Tim
Gegana Kepolisian Daerah Maluku. Keenam bom tersebut belum sempat meledak
sehingga tidak ada korban jiwa meskipun diletakkan di tempat keramaian.
Otak Penyerangan Villa Karaoke Dituntut hukuman mati (07/02/2006) #11745
Radio Vox Populi [Ambon], 03-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Dua tersangka kasus terorisme yakni Idi Amin Tabrani
Pattimura alias Ongen Pattimura dan Fatur Datu Armen dituntut hukuman mati dalam
persidangan yang berlangsung di Pengadilan Negeri Ambon, Senin (30/1). Keduanya
dijerat dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Teroris.
Sebelumnya, dalam kasus yang berbeda, Asep Jaja pelaku penyerangan desa
Wamsisi dan Pos Brimob Lokki juga diancam hukuman mati.
Instruktur Bom Cimanggis Dituntut 10 Tahun di PN Ambon (07/02/2006) #11744
Radio Vox Populi [Ambon], 02-Feb-2006
Azis Tunny - Ambon. Setelah melewati masa-masa persidangan yang panjang dan
maraton, Harun alias Syaiful alias Fathurrobi alias Nazarudin Mochtar, terdakwa
kasus terorisme akhirnya dituntut Jaksa Penuntut Umum dengan masa hukuman 10
tahun penjara. Tuntutan hukuman yang dibacakan JPU Arsyad Massry ini
berlangsung saat sidang di Pengadilan Negeri Ambon, Rabu (18/1).
Penderita Gizi Buruk di Ambon Bertambah (07/02/2006) #11743
KOMPAS, Senin, 06 Februari 2006
Ambon, Kompas - Jumlah anak balita dengan gizi buruk di Ambon terus bertambah.
Saat ini dua anak balita dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr M Haulussy Ambon
dengan kasus marasmus. Kemiskinan menjadi penyebab buruknya asupan gizi
kepada penderita.
Harga Sayur Ikut Naik (07/02/2006) #11742
Produksi Petani Tebu Tidak Tertampung
KOMPAS, Senin, 06 Februari 2006
Ambon, Kompas - Di Ambon kenaikan harga beras dan gula yang terjadi beberapa
pekan terakhir telah memicu kenaikan harga sayuran dan makanan olahan.
Sementara itu, di Kabupaten Cirebon pabrik gula yang ada tidak dapat menampung
tebu petani yang meningkat jumlah produksinya.
Suaka Ahmadiyah Indonesia (07/02/2006) #11741
Radio Nederland Wereldomroep, 06-02-2006
Banyak penganut Jemaah Ahmadiyah Indonesia minta suaka politik di Australia,
Kanada dan sejumlah negara Eropa. Mereka merasa pemerintah Indonesia tidak bisa
lagi menjamin keamanan dan melindungi semua warganya.
Ahmadiyah NTB Minta Suaka Politik (07/02/2006) #11740
Banjarmasin Post, Senin, 06 Februari 2006 01:53:34
Jakarta, BPost. Belum usai masalah kepergian 43 warga Papua yang meminta suaka
politik ke Australia, kini kasus serupa kembali muncul. Sejumlah warga penganut
Ahmadiyah di Mataram, NTB mengancam akan meminta suaka politik ke Australia
dan Kanada.
Indon minister admits human rights abuses in Papua (07/02/2006) #11739
VOA, 06 February 2006
By Nancy-Amelia Collins, Jakarta. The Indonesian defense minister has
acknowledged that some military and police personnel have committed rights abuses
in the eastern province of Papua. He says, however, any abuses are not part of a
systematic policy.
Dua Bom Rakitan Ditemukan di Ambon (06/02/2006) #11738
Liputan6.com, 05/02/2006 12:23 WIB
Liputan6.com, Ambon: Masyarakat Kota Ambon, Maluku, kembali dikejutkan dengan
teror bom sejak, Ahad (5/2) dini hari tadi. Dua bom rakitan ditemukan di tempat
berbeda yang tidak berjauhan dan langsung dijinakkan Tim Gegana Polda Maluku.
Three bombs found in refugee center in restive Ambon (06/02/2006) #11737
The Jakarta Post, 2/5/2006 4:42:51 PM
JAKARTA (AFP): Indonesian police found and disabled three crudely made bombs
early Sunday in a refugee center in Maluku province, which has been torn by sporadic
sectarian violence since 1999, officers said.
Ambon refugees still waiting 7 years on (06/02/2006) #11736
The Jakarta Post, February 03, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Seven years since a bloody
Muslim-Christian conflict first erupted in Ambon in January 1999, thousands of victims
are still crammed into makeshift shelters for displaced persons.
Wagub Maluku Dihadang Pengungsi Korban Konflik (06/02/2006) #11735
Liputan6.com, 03/02/2006 07:09 WIB
Liputan6.com, Buru: Wakil Gubernur Maluku Abdullah Latuconsina dicegat saat
menyerahkan paket bantuan makanan kepada 300 kepala keluarga pengungsi korban
konflik di Pulu Buru, Maluku, Kamis (2/2). Abdullah diberondong pertanyaan dari
sejumlah pengungsi yang bermaksud mengadukan nasibnya.
Warga Desa Mamala-Morela Kembali Bentrok (06/02/2006) #11734
Liputan6.com, 03/02/2006 12:09 WIB
Liputan6.com, Maluku: Warga Desa Mamala dan Desa Morela, dua perkampungan
yang saling berdekatan di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Maluku, kembali
bentrok, Kamis (2/2) malam. Bentrokan yang terjadi sejak pukul 22.00 WIT ini hampir
bersamaan dengan penarikan anggota Brigade Mobil pada sore harinya.
Moderate quake rocks Sulawesi island (06/02/2006) #11733
The Jakarta Post, 2/5/2006 12:22:23 PM
JAKARTA (AP): A moderate earthquake shook Sulawesi island Sunday, the
Meteorology and Geophysics Agency said. There were no immediate reports of
casualties or damage.
Noordin Bidik Pulau Jawa (06/02/2006) #11732
3 Tersangka dilepas
Banjarmasin Post, Sabtu, 04 Februari 2006 02:30:56
Jakarta, BPost. Setelah dinobatkan menjadi pimpinan Tandzim Qoedatul Jihad (TQJ)
di kawasan Melayu, Noordin M Top terus menunjukkan taringnya. Jawa menjadi
target sasaran gembong teroris asal Malaysia ini.
Muslims attack Danish embassy building in Jakarta (06/02/2006) #11731
REUTERS, Fri Feb 3, 4:38 AM ET
Militant Indonesian Muslims went on a rampage inside the lobby of a Jakarta building
housing the Danish embassy on Friday in protest over cartoons that Muslims say
insult Islam and the Prophet Mohammad.
Who are the Indonesians? (06/02/2006) #11730
The Jakarta Post, February 04, 2006
Meidyatama Suryodiningrat. Since early childhood, Indonesians have been, and
continue to be, taught that their country is a huge archipelago comprised of
thousands of islands and hundreds of ethnic groups. It is also common knowledge
that the Javanese are the largest ethnic group in the country and, not surprisingly,
that the island of Java is the most populated in the country.
"Anggota Ahmadiyah Tak Bisa Mencari Suaka Politik" (06/02/2006) #11729
TEMPO, Minggu, 05 Pebruari 2006 | 15:35 WIB
TEMPO Interaktif, Bogor: Departemen Luar Negeri menyatakan, tak ada landasan
hukum bagi para pengikut Ahmadiyah di Nusa Tenggara Barat untuk meminta suaka
politik ke negara lain. "Kasus Ahmadiyah lebih karena konflik antarhubungan
masyarakat," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Desra Percaya di Bogor,
Jawa Barat, Ahad (5/2).
Warga Papua Mengaku Disiksa (06/02/2006) #11728
SUARA PEMBARUAN DAILY, 4 Februari 2006
SYDNEY - Sebanyak 43 warga Papua yang mencari suaka ke Australia mulai
"bernyanyi." Mereka mengaku pernah dipenjara dan disiksa selama tinggal di
Indonesia.
Papua asylum seekers 'tortured' (06/02/2006) #11727
BBC, Friday, 3 February 2006, 09:25 GMT
A senator from Australia's governing coalition has said a group of refugees from
Indonesia's Papua province appear to have a genuine asylum claim.
Indon envoy warns Australia over Papua asylum seekers (06/02/2006) #11726
The Jakarta Post, 2/3/2006 11:05:36 AM
SYDNEY (AFP): Indonesia's ambassador to Australia warned Friday that relations
between the two neighbors would be affected if Canberra grants political asylum to 43
boat-people from the troubled Indonesian province of Papua.
Difficulties Behind Nobel Intentions (03/02/2006) #11725
Paras Indonesia, February, 02 2006 @ 04:21 am
By: Roy Tupai. The nomination of President Susilo Bambang Yudhoyono for the 2006
Nobel Peace Prize for seemingly ending decades of civil war in Aceh province is
receiving widespread support. But critics argue the proposal should be postponed until
the government can overcome separatist conflict in Papua province, end communal
violence in Central Sulawesi and bring troops to justice for crimes against humanity in
East Timor.
Maluku Butuh Insentif Khusus untuk Investasi (03/02/2006) #11724
KOMPAS, Jumat, 03 Februari 2006
Ambon, Kompas - Untuk membangkitkan investasi di Maluku pascakonflik dibutuhkan
upaya dan insentif khusus dari pemerintah. Kurangnya investor dari luar daerah yang
masih mengkhawatirkan masalah keamanan merupakan peluang emas bagi
pengusaha lokal.
Kejagung diminta tindak lanjuti korupsi APBD MALUT (03/02/2006) #11723
SINAR HARAPAN, Kamis, 02 Februari 2006
JAKARTA- Solidaritas Indonesia untuk Maluku Utara, Rabu (1/2) siang, mendatangi
dan meminta Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh menindaklanjuti kasus korupsi
penyelewengan pengelolaan dana rutin dan pembangunan ABD dan non ABD tahun
2000-2001.
Police, soldiers 'fanned' Poso sectarian war (03/02/2006) #11722
The Jakarta Post, February 02, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. Lawyers, seeking a stay of execution for three Christian
men on death row convicted for their roles in Poso's religious violence five years ago,
say they have new evidence pointing to security officers' involvement in the conflict.
16 Nama Otak Kerusuhan Poso Disetor ke Mabes Polri (03/02/2006) #11721
detikcom, Rabu, 01/02/2006 18:21 WIB
Nurfajri Budi Nugroho - detikcom. Jakarta - 16 Nama yang dianggap sebagai otak
kerusuhan Poso jilid III tahun 2000 disetorkan ke Mabes Polri. Mereka dianggap telah
melakukan tindak pidana melanggar pasal 187, 338, 340 dan 351 KUHP tentang
pembunuhan dan penganiayaan.
Baca juga:
Bawa Novum, Keluarga Terpidana Mati Poso Datangi Polri
Pelaku Penembakan Kapolres Poso Sudah Tercium
Solidaritas Poso Minta Hukuman Mati Tibo Cs Dibatalkan
Kapolres Poso Ditembak, Kinerja Satgas & Koopskam Tak Efektif
Keluarga Tibo cs Laporkan 16 Pelaku Kerusuhan Poso (03/02/2006) #11720
TEMPO, Kamis, 02 Pebruari 2006 | 08:15 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Keluarga Tibo, Domingus, dan Marianus terpidana mati
kasus kerusuhan Poso melaporkan enam belas orang yang diduga sebagai pelaku
kerusuhan di Sulawesi Tengah, ke Markas Besar Kepolisian RI, Rabu (1/2). Mereka
didampingi Tim Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia.
Most locals reject Papua split: MRP (03/02/2006) #11719
The Jakarta Post, February 02, 2006
Ridwan Max Sijabat, The Jakarta Post, Jakarta. The Papua People's Council (MRP) is
stepping up its opposition to Jakarta's policy to split Papua, saying a recent survey
found most people object to the plan.
Bersatulah pengungsi Maluku (02/02/2006) #11718
Masariku Network, 01 Februari 2006
Oleh : Jacky Manuputty. "Ya Allah, kalau Engkau jadi pengungsi pasti Engkau ditipu
juga", demikian salah satu ungkapan yang terpampang pada sebuah spanduk, dalam
demonstrasi Koalisi Pengungsi Maluku ke DPRD Provinsi Maluku beberapa hari
silam. Tajam, gamblang, dan sedikit menggelikan, namun miris menyentuh ruang
empati ketika saya membacanya. Entahlah, apakah para pengungsi merasa realitas
public dengan segala elemennya tidak lagi berpihak pada mereka, sehingga Allah-pun
harus dilibatkan. Namun setidaknya demikian, bila kita cermatI apresiasi public saat
ini terhadap fenomena pengungsi di Maluku.
Two Maluku terror suspects could get firing squad (02/02/2006) #11717
The Jakarta Post, February 01, 2006
M. Azis Tunny, The Jakarta Post, Ambon. Ambon prosecutors on Tuesday asked for
death sentences for two Muslim militants accused of plotting a February 2004 attack
on a karaoke bar in which two people were killed.
Turut atur penyerangan, Ongen dituntut hukuman mati (02/02/2006) #11716
ANTARA, Jan 30 2006 23:34
Ambon (ANTARA News) - Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dikoordinir Noenik Triana
SH, dalam sidang pengadilan Negeri Ambon, Maluku, Senin, menuntut Idiamin
Tabrani Pattimura alias Ongen (34) hukuman mati karena terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak p! idana terorisme.
Weekend quake leaves two dead (02/02/2006) #11715
The Jakarta Post, February 01, 2006
AMBON, Maluku: Two people died in a magnitude 7.3 earthquake that shook the
Maluku islands early Saturday, sending thousands of residents fleeing to higher
ground in fear of a tsunami.
Noordin leading new terror organization: Police chief (02/02/2006) #11714
The Jakarta Post, February 01, 2006
The Jakarta Post, Jakarta. Fugitive Malaysian terror suspect Noordin M. Top has
declared himself the leader of a new regional terrorist group called Tandzim Qoedatul
Jihad, National Police chief Gen. Sutanto says.
PN Jaksel serahkan pemeriksaan Amrozi untuk PK Ba'asyir (02/02/2006) #11713
ANTARA, Feb 01 2006, 22:17
Jakarta (ANTARA News) - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menyerahkan
pemeriksaan terpidana mati kasus Bom Bali I Amrozi terkait permohonan Peninjauan
Kembali (PK) Abu Bakar Ba`asyir ke PN Cilacap, Jawa Tengah karena Amrozi berada
dalam tahanan yang di wilayah hukum pengadilan tersebut.
Separatism in Papua: Perceptions or (02/02/2006) #11712
misperceptions on Papuans
The Jakarta Post, February 01, 2006
Benny YP Siahaan, Jakarta. On the surface, recent developments in Papua province
look promising. These could be best epitomized by the decision of the government to
pass a special autonomy law in 2001 and the establishment of Papuan's People's
Council (MRP) in 2005. It was expected that the decisions would cater to the! needs
and concerns of Papuans and diminish separatist aspirations in the province. Indeed,
theoretically and empirically, autonomy has been able to quash rebellions and
separatism in various parts of the world.
|