Puisi MARSLI N.O

KETIKA LANGIT SEMAKIN KELAM

akan ke mana lagikah kita? Tanya burung-burung
yang berterbangan di luas angkasa
dan sesekali berkelit
di antara suit peluru serta desing mortas

dan kita terbata-bata
tatkala kembali membaca
segala riwayat yang ditulis dengan darah
oleh tangan yang entahkan milik siapa

apakah di tengah ini dunia
yang semakin dicemari pikuk
kau juga perlahan-lahan berubah
menjadi haiwan yang hauskan darah?
tanya burung-burung lagi

Dan diam-diam
hati kita yang terseok-seok
kembali berteriak
mencari suaranya
yang semakin serak
ketika langit semakin kelam
disarati jelaga rawan

Kuantan, November 19, 2002






KEMBALI