Silabus

Politik Luar Negeri Amerika Serikat:

'War on Terrorism'

Nur Rachmat Yuliantoro & Maharani Hapsari

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 55281

Tel. dan Fax. (0274)563362, Mobile 081578816534 (Rachmat) - 0818266790 (Rani)

email: nryuliantoro@hi-ugm.org, ranihps@ugm.ac.id


[Pengantar Umum] [Bahan Bacaan] [Tugas, Ujian, dan Penilaian] [Rancangan Kuliah Mingguan] [Home]


Pengantar Umum

Sejak runtuhnya komunisme di akhir dekade 90-an, banyak pihak yang mengatakan bahwa hubungan internasional mengalami perubahan yang mendasar. Episode sejarah ini menandai tampilnya Amerika Serikat sebagainya satu-satunya negara adikuasa, sekaligus menandaskan keunggulan kapitalisme. Keadikuasaan ini identik dengan hegemonisme yang senantiasa diusung oleh para perumus kebijakan luar negeri Amerika Serikat demi mencapai tujuan 'imperium Amerika'.

Sejalan dengan perubahan ini, keinginan banyak orang agar Amerika Serikat bisa lebih 'bijaksana' dan mampu menjadi hegemon yang 'ramah' tinggal menjadi angan-angan. Apalagi setelah peristiwa 11 September 2001, yang membuat Amerika Serikat seolah paling berkuasa di seantero dunia dengan dalih 'war on terrorism'. Istilah-istilah seperti unilateralism dan pre-emptive strike, yang sejatinya telah dikenal jauh sebelumnya, kini semakin mengemuka seiring dengan semakin luasnya 'peperangan melawan teroris' yang dijalankan oleh Amerika Serikat di berbagai penjuru bumi.

Kuliah ini akan menitikberatkan pembahasannya pada politik luar negeri Amerika Serikat pasca 11 September 2001, khususnya pada kebijakan 'war on terrorism'. Meski demikian, beberapa pengantar tentang sejarah, doktrin, dan berbagai konsep penting dalam politik luar negeri Amerika Serikat akan turut dikaji dalam rangka memberikan pemahaman dasar kepada mahasiswa, sebelum melangkah lebih jauh pada analisis beberapa kasus mutakhir. Kesemuanya diharapkan mampu memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik akan politik luar negeri Amerika Serikat khususnya, dan hubungan internasional pada umumnya.

[Ke atas]


Bahan Bacaan

Untuk gambaran tentang politik luar negeri Amerika Serikat secara umum, mahasiswa dapat membaca buku E.R. Wittkopf dan C.W. Kegley, Jr. , American Foreign Policy (ada di Perpustakaan). Sementara itu, bacaan-bacaan wajib untuk setiap pertemuan dapat dilihat di Rancangan Kuliah Mingguan. Juga, mahasiswa dapat menemukan banyak sumber bacaan online di situs-situs pilihan berikut:

|

Foreign Policy in Focus
| The Brookings Institute's Foreign Policy Studies Program
| U.S. Department of State
| The Council on Foreign Relations
| The RAND National Security Research and Analysis Program
| The Foreign Policy Institute, The Johns Hopkins University
| The Henry L. Stimson Center
| The Washington Institute for Near East Policy
| The Carnegie Council on Ethics and International Affairs
| The Heritage Foundation Policy Research and Analysis

[Ke atas]


Tugas, Ujian dan Komposisi Penilaian

Macam Tugas, Ujian, dan Penilaian

  1. Kehadiran dan keaktifan dalam kelas. Setiap peserta mata kuliah ini, meskipun tidak diwajibkan, diharapkan untuk selalu hadir dan aktif dalam setiap pelaksanaan kelas sebagaimana diatur dalam Rancangan Kuliah Mingguan. Khususnya dalam diskusi, setiap partisipasi aktif akan mendapatkan penilaian. Kehadiran dan keaktifan ini akan menyumbang 20% dari nilai akhir. Proporsi ini akan berkurang sampai dengan 10% saja bila mahasiswa tidak menghadiri kuliah lebih dari separuhnya tanpa ada alasan yang sah.

  2. Ujian Tengah Semester. Ujian ini akan turut memberikan andil 30% dari nilai akhir. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti Ujian Tengah Semester tanpa alasan yang sah, tidak ada ujian susulan dan dengan sendirinya nilai untuk Ujian Tengah Semesternya menjadi kosong.

  3. Paper Kelompok. Pada kuliah ketiga (14 September 2004), peserta mata kuliah ini harus membentuk kelompok-kelompok penulisan paper, yang jumlah anggotanya akan ditentukan kemudian sesuai dengan kesepakatan dalam kelas. Setiap kelompok harus menulis paper dengan tema yang terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pengajar. Paper diketik pada tidak lebih dari 15 halaman kertas ukuran A4, berspasi ganda, dan mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah. Semua paper memiliki kesempatan untuk dipresentasikan dan didiskusikan sebagaimana jadwal yang telah diatur dalam Rancangan Kuliah Mingguan. Paper dapat dikumpulkan selambatnya pada tanggal 26 Oktober 2004 di Jurusan Ilmu HI. Pengumuman tentang makalah mana yang akan dipresentasikan pada Presentasi dan Diskusi I tanggal 2 November 2004 dapat dilihat di papan pengumuman Jurusan Ilmu HI pada tanggal 27 Oktober 2004. Proporsi nilai akhir yang berasal dari makalah kelompok ini adalah 15%.

  4. Ujian Akhir Semester. Untuk ujian ini, peserta kuliah harus menyiapkan makalah singkat individu yang ditulis pada 5 s.d. 7 halaman kertas A4, berspasi ganda, dan mengikuti kaidah penulisan karya ilmiah. Makalah dikumpulkan saat Ujian Akhir Semester (pada waktu dan ruang yang telah ditentukan oleh Fakultas) dan akan berperan menentukan 35% dari nilai akhir. Sebagaimana halnya dengan Ujian Tengah Semester, bila ada peserta yang tidak mengumpulkan makalah pada waktu Ujian Akhir Semester tanpa alasan yang sah, maka baginya tidak ada toleransi keterlambatan dan dengan sendirinya nilai untuk Ujian Akhir Semesternya menjadi kosong.

'Alasan yang sah' sebagaimana tertulis di butir 2 dan 4 di atas hanyalah sakit (yang harus dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dokter). Sementara itu, bila peserta tidak bisa mengikuti Ujian Tengah Semester dikarenakan ada kegiatan lain yang bersamaan waktunya dan tidak bisa ditinggalkan, maka ia harus terlebih dahulu memberi tahu pengajar minimal satu minggu sebelumnya dan harus disertai dengan surat pengantar yang sah. Peserta wajib mengumpulkan sendiri makalah individunya saat Ujian Akhir Semester. Semua alasan lain di luar yang telah diterangkan di atas tidak dapat diterima.

Tanggal-tanggal penting

* Kepastian tanggal menunggu pengumuman Fakultas.

[Ke atas]


Rancangan Kuliah Mingguan

Kuliah I (31 Agustus 2004) : Pengantar.
Bacaan: R.N. Haass, 'Foreign Policy in the Age of Primacy', Brookings Review, vol. 18, no. 4,
                    Fall 2000, pp. 2-7.
            R.N. Haass, 'Five Not-So-Easy Pieces: The Debates on American Foreign Policy',    
                    Brookings Review, vol. 18, no. 2, Spring 2000, pp. 38-40.          
            G.J. Ikenberry, 'Why Export Democracy?: The 'Hidden Grand Strategy' of American
                    Foreign Policy', The Wilson Quarterly, vol. 23, no. 2, Spring 1999.            
            B. Mǿller, The United States and the 'New World Order': Part of the Problem or
                    Part of the Solution, COPRI Working Paper, June 1997.
 
Kuliah II (7 September 2004): Strategi Besar Politik Luar Negeri AS.
Bacaan: C. Layne, 'Rethinking American Grand Strategy: Hegemony or Balance of Power in the
                    Twenty-First Century?', World Policy Journal, Summer 1998, pp. 8-28.
 
Kuliah III (14 September 2004): Politik Luar Negeri 'Neo-Konservatif'.                 
Bacaan: T. Barry dan J. Lobe, 'U.S. Foreign Policy: Attention, Right Face, Forward March',
                    Foreign Policy in Focus Policy Report, April 2002.
            E. Goh, 'Hegemonic Constraints: The Implications of September 11 for American    
                    Power', Australian Journal of International Affairs, vol. 57, no. 1, 2003,
                         pp. 77-97.
 
Kuliah IV (21 September 2004): 'Kepemimpinan' Amerika
Bacaan: H. Kissinger, 'America at the Apex: Empire or Leader?', The National Interest,  
                    Summer 2001, pp. 9-17.
            M. Kaldor, 'American power: from 'compellance' to cosmopolitanism?', International
                    Affairs, vol. 79, no. 1, 2003, pp. 1-22.
 
Kuliah V (28 September 2004): Pre-emptive Strike dan War on Terrorism.
Bacaan: R.S. Liwak, 'The New Calculus of Pre-emption', Survival, vol. 44, no. 4, Winter          
                    2002-03, pp. 53-80.
                
Kuliah VI (5 Oktober 2004): Amerika Menuju Hegemoni Sepenuhnya?
Bacaan: J. Chace, 'Imperial America and the Common Interest', World Policy Journal,       
                    Spring 2002, pp. 1-9.
            G.J. Ikenberry, 'Getting Hegemony Right', The National Interest, Spring 2001,
                    pp. 17-24.
 
Kuliah VII (12 Oktober 2004): War on Terrorism - Akhir Kekuasaan Amerika?
Bacaan: J.S. Nye, Jr., 'Limits of American Power', Political Science Quarterly, vol. 117,
                    no. 4, Winter 2002-03, pp. 545-59.
 
Kuliah VIII (2 November 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 1
 
Kuliah IX (9 November 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 2
 
Kuliah X (23 November 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 3
 
Kuliah XI (30 November 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 4
 
Kuliah XII (7 November 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 5
 
Kuliah XIII (14 Desember 2004): Presentasi Makalah Kelompok dan Diskusi 6
 
Kuliah XIV (21 Desember 2004): Penutup.
Bacaan: S.M. Walt, 'Beyond bin Laden: Reshaping U.S. Foreign Policy', International Security,
                   vol. 26, no. 3, Winter 2001/02, pp. 56-78.
 

[Ke atas]


[Home]

Last updated on 19 August 2004, 11.59am.