Melawan Kanker
Pengantar
Pendahuluan
Kisah Peperangan
Sebuah 'Kekeliruan Negatif'
Beralih ke Nutrisi
Prinsip Pertama - Kenali Musuh Anda
Apa Kanker Itu?
Apa Penyebab Kanker?
Sistem Kekebalan Anda
Strategi Pengobatan
Prinsip Kedua - Putuskan Jalur Pasokan Musuh
Pembersihan Internal & Detoksifikasi
Enema
Koloniks
Puasa Juice
Prinsip Ketiga - Bangunlah Kembali Sistem Pertahanan Alamiah Anda
Menjadi Vegetarian
Menemukan Alergi Makanan
Lemak
Olah Raga
Prinsip Keempat - Ikutsertakan Balabantuan
Vitamin
Mineral
Pasukan Lainnya
Prinsip Kelima - Pertahankan Semangat
Menolak Berperan Sebagai Korban
Menemukan Humor
Prinsip Keenam - Pilihlah Pertolongan Profesional Anda Secara Seksama
Bidang-Bidang & Filosofi
Menjadi Rekan Seperjuangan
Teman-Teman Tetap Terlibat
Mendukung Orang-Orang Yang Menolong
Apendiks A
Apendiks B

 

 

Melawan Kanker

Anne E. Frahm & David J. Frahm

Mineral

Tanpa mineral, vitamin-vitamin hanya akan sedikit berfungsi. Mineral adalah blok pembangun kehidupan. Mereka adalah nutrien-nutrien paling dasar, komponen dari lapisan kerak bumi. Mineral membuat tubuh kita mencernakan makanan, menyerap nutrien, dan menjaga keseimbangan pH lebih alkali, daripada asam.

Nutrisionis saya menyuruh meminum mineral berspektrum luas dalam bentuk suspensi cairan setiap hari untuk memastikan bahwa tubuh saya mendapat apa yang diperlukannya. Beberapa mineral penting yang juga dibutuhkan ditemukan pada suplemen-suplemen lain yang saya minum.

Tembaga
Sistem tubuh pada orang-orang yang menderita kanker telah didapati kekurangan tembaga. Oleh karenanya, saya ingin memastikan bahwa tembaga tercakup dalam suplemen-suplemen lainnya di samping mineral-mineral cairan.

Magnesium
Magnesium adalah mineral lainnya yang saya perhatikan secara teliti terdapat dalam suplemen-suplemen di samping mineral cairan. Dengan semua kemoterapi yang saya terima, saya berisiko akan kegagalan jantung. Magnesium terkenal sebagai "satu dari teman baik jantung," melindunginya dengan banyak cara dan menjaganya tetap sehat. Ia juga merupakan agen penting di dalam tubuh untuk relaksasi otot dan penyerapan mineral lainnya.

Seng
Seng adalah satu mineral yang saya minum dalam bentuk suplemen tersendiri, bersama dengan apa yang saya terima dalam mineral cairan. Ia adalah komponen kunci bagi sebuah enzim vital dalam tubuh yang dikenal sebagai dismutase super-oksida (DOS). Bersama dengan antioksidan yang poten ini, seng menjadi senjata hebat untuk menghancurkan serbuan radikal bebas dalam tubuh. DOS melindungi DNA kita dari kerusakan radikal bebas, yang dapat menyebabkan mutasi kanker. Seng telah dirujuk oleh beberapa ahli sebagai suatu enzim "antikanker."

Selenium
Pada daftar mineral saya akan memasukkan suplemen tambahan, yaitu selenium. Banyak yang telah ditulis mengenai mineral-jejak ini beserta kemampuannya memerangi kanker. Mereka yang mempelajari dampaknya pada tubuh manusia berkata bahwa selenium mungkin merupakan salah satu senjata yang paling menjanjikan dalam rencana peperangan nutrional terhadap kanker.

Selenium telah menunjukkan diri sebagai salah satu dari agen-agen antikanker yang lebih kuat. Apabila ia digabungkan dengan vitamin E, efektivitas keduanya terhadap kanker akan sangat meningkat. Mereka bersama-sama bekerja sebagai antikanker yang kuat, sistem antipenuaan yang disebut glutation peroksidase (GSH). Kombinasi ini membentuk satu antioksidan yang poten, dan karenanya, pemakan radikal bebas ini melindungi membran-membran sel dari serangan radikal bebas. GSH oleh beberapa orang dilukiskan menyerupai miniatur kekuatan polisi yang mencari dan menghancurkan sel-sel pemberontak dan radikal-radikal bebas dalam tubuh. Tidak usah ditanyakan lagi bahwa mereka merupakan senjata penting bagi tubuh untuk mencegah kanker. Jumlah vitamin E dalam diet seseorang mempengaruhi kadar GSH di dalam tubuh.

Sejumlah kemampuan murni lainnya yang ditunjukkan oleh selenium:

  • Selenium meningkatkan efisiensi sehingga DNA dapat memperbaiki dirinya sendiri. Pada kadar tinggi selenium bersifat langsung sebagai racun terhadap sel-sel kanker.

  • Selenium menghambat pertumbuhan tumor dalam jaringan payudara manusia.

  • Selenium dapat mendeaktivasi toksisitas radiasi di dalam tubuh.

  • Selenium bekerja membersihkan darah dari efek kemoterapi dan malfungsi liver.

  • Selenium merupakan stimulan yang poten bagi sistem kekebalan.
  • Jadi anda lihat betapa pentingnya mineral ini bagi pejuang kanker. Para ilmuwan telah memperhatikan adanya hubungan langsung antara insiden kanker dan kadar selenium di dalam tanah di berbagai negara yang berbeda. Bilamana kadarnya lebih rendah, insiden kanker pada populasi tersebut meningkat.

    Pasukan Lainya

     

    S i t u s - L a i n :

    Edi Cahyono's Experience
    Nur Rachmi's World
    Semsar Siahaan's Gallery
    Oey's Renaissance
    George Grosz
    Satu Mei
    Yayasan Penebar Page
    Political-Economy Page
    <<Previous  ||  Next>>