The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Hidayatullah.com


Hidayatullah.com, Rabu, 28 April 2004

Ja'far Umar Thalib Akan Kirim Pasukan Ke Ambon

Mantan Panglima Laskar Jihad, Ustadz Ja'far Umar Thalib akan mengirim kembali Laskar Jihad ke Ambon guna menumpas gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS)

Hidayatullah.com---Ustadz Ja'far Umar Thalib, mantan Panglima Laskar Jihad dalam konflik Ambon, berencana akan mengirim pasukan dari Laskar Jihad nya guna menumpas gerakan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) jika pemerintah dan aparat tidak mampu dan mencegah meluasnya konflik yang terjadi beberapa hari ini.

"Kalau pemerintah memang tidak mampu mengatasi problem di sana, saya akan terjun kembali, ” ujar Ja'far dalam wawancaranya dalam acara Jurnal Pagi, ANTV, Rabu (28/4) pagi tadi.

Hari ini, merupakan hari ketiga kerusuhan dan konflik antarmassa di Ambon yang makin membahayakan. Kerusuhan bermula tiga hari lalu, ketika pendukung Republik Maluku Selatan (RMS) merayakan ulang tahun dan pengibaran bendera RMS. Acara pendukung RMS ini memancing protes kelompok yang anti separatis dan pro Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Akibatnya, Minggu (25/4) sekitar pukul 13.00 WIT bentrok berdarah tak terelakkan. Posko Keadilan Peduli Umat (PKPU) Ambon dikutip JPPN, mencatat ada 50 korban dirawat di Masjid Al Fatah dan beberapa korban tewas. Korban yang tewas jenazahnya telah dibawa ke RSU Al Fatah Ambon yakni Januardi, 17; Sam Wiwi, 18; Lan Tomia, 15; Asri, 33; Uluwan Pelupessy, 29; Aya Saulatu, 29; La Ici, 38; Aziz, 25; dan Ade Ahmad.

Dalam wawancara dengan ANTV pagi tadi, Ja'far kini sedang mencermati keadaan. Tapi jika benar-benar diperlukan dan menganggap aparat tidak mampu lagi berbuat banyak, maka, mantan Panglima Laskar Jihad ini tak akan ragu-ragu lagi untuk kembali ke medan perang.

"Saya masih mempelajari keadaan. Tetapi saya berharap pemerintah mampu mengatasinya, " harap Ja'far lebih lanjut.

Laskar Jihad masuk ke Maluku sejak bulan Mei 2000, setahun setelah kasus berdarah Ambon bermula. Guna membantu kelompok Islam yang menjadi kelompok teraniaya pertama dalam kasus Ambon ketika itu, Ja'far kemudian mendirikan Laskar Jihad yang kemudian keberadaannya begitu fital dalam membela kepentingan umat Islam yang saat itu sangat amat tertindas. Tapi atas desakan pemerintah dan aparat keamanan, Laskar Jihad kemudian ditarik mundur dari seluruh wilayah Ambon dan Maluku.

Sekitar seribu lebih anggota Laskar Jihad yang menyebar di Ambon dan Maluku, sejak 16 Oktober 2002, ditarik mundur berdasarkan fatwa dari Syehk Robi bin Hadi Al Wadli di Saudi Arabia yang mengatakan sudah tak ada lagi jihad di Ambon.

Jika pemerintah dan aparat tidak sigap mengatasi keadaan, boleh jadi fatwa dan keingian banyak kalangan untuk pergi ke Ambon akan kembali terjadi. (antv/hid/cha)
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044