The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

JAWA POS


JAWA POS, Sabtu, 24 Apr 2004

Bendera Seperatis Berkibar

Ambon - Kendati pentolan separatis RMS Alex Manuputty saat ini berada di Amerika Serikat, tetapi itu bukan berarti dirinya tingal diam menjelang peringatan HUT RMS, 25 April, besok. Buktinya Manuputty menggunakan fasilitas internet telah menyebarkan hasutan kepada para pendukungnya untuk tetap mengibarkan bendera RMS.

Kapolda Maluku Brigjen Polisi Bambang Sutrisno kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin mengatakan, Polda Maluku juga telah memperoleh bukti kopian selebaran Manuputty yang dikirim via internet tersebut.

Dia mengharapkan agar seluruh masyarakat Maluku tidak terprovokasi dengan hasutan dalam bentuk selebaran yang dilakukan Manuputty tersebut serta tidak terpancing dan kemudian melakukan hal-hal yang akan merugikan kita semua.

"Kita juga sudah mendapatkan selebaran itu, tetapi saya harapkan agar masyarakat jangan sampai terpancing, dan berbuat yang tidak-tidak. Serahkan semuanya kepada aparat keamanan," ujar Kapolda.

Sementara itu, menjelang peringatan HUT RMS, besok, sebuah bendera RMS, Jumat pagi kemarin ditemukan berkibar, tepatnya di sport hall Karang Panjang. Uniknya bendera itu berkibar dekat pos Arhanud 11 dan langsung diturunkan oleh aparat TNI yang bertugas tidak jauh dari lokasi pengibaran bendera tersebut.

Menanggapi pengibaran bendera ini, Kapolda Maluku Brigjen Polisi Bambang Sutrisno mengatakan, hal itu jangan dibesar-besarkan, dan Polda Maluku akan tetap memantau setiap kegiatan separatis RMS.

"Kita kan tidak tahu siapa yang mengibarkan bendera tersebut. Karena itu, saya minta jangan lagi di besar-besarkan, dan kepada masyarakat diharapkan dapat membantu aparat Kepolisian untuk melaporkan apabila melihat seseorang mengibarkan bendera RMS," harap Kapolda.

Senada dengan Kapolda, Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syarifudin Sumah mengatakan, dia belum mengetahui adanya bendera RMS yang berkibar di Karang Panjang. Namun, dia juga meminta agar hal itu tidak perlu untuk di tanggapi, karena mungkin saja pengibar bendera RMS itu hanya sedikit membuat sensasi, bahwa mereka itu ada.

Sementara itu Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu yang juga ikut hadir pada pertemuan tertutup dengan Pangdam dan Kapolda di Mapolda Maluku kemarin mengatakan, menyangkut adanya pengibaran bendera RMS tersebut dia menyerahkannya kepada aparat keamanan hal ini Kapolda dan Pangdam untuk mengatasinya. "Dan saya hanya berharap agar masyarakat Maluku tidak ikut terpancing dan terprovokasi dengan adanya pengibaran bendera tersebut untuk kemudian membuat anarkis. Lebih baik semuanya diserahkan kepada aparat keamanan," tegas orang nomor satu di Pemda Maluku itu. (jpnn)

© 2003, 2004 Jawa Pos dotcom.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044