\

 

 

 

 

 

 The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

Media Indonesia


Media Indonesia, Senin, 12 April 2004 21:09 WIB

Polda Maluku Aktif Sadarkan Simpatisan FKM/RMS

AMBON--MIOL: Polda Maluku terus mengintensifkan pendekatan untuk menyadarkan simpatisan maupun pendukung Front Kedaulatan Maluku(FKM) yang menginginkan kembalinya Republik Maluku Selatan (RMS).

Kapolda Maluku Brigjen Pol Bambang Sutrisno ketika dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Senin, mengemukan bahwa pihaknya tidak menganggap para simpatisan dan pendukung FKM yang memperjuangkan kedaulatan RMS itu sebagai musuh.

"Karena itu, mereka harus disadarkan dan hendaknya tidak dianggap sebagai musuh mengingat para simpatisan itu sebenarnya hanya terprovokasi," katanya.

Kapolda menjelaskan, upaya pendekatan untuk menyadarkan para simpatisan FKM/RMS itu akan dibicarakan dengan pihak terkait, Selasa (13/4), sehingga tidak ada ekses negatif terhadap situasi keamanan yang semakin kondusif menjelang maupun saat 25 April mendatang.

"Buktinya, saat pemilihan Legislatif, 5 April lalu, ternyata ratusan simpatisan/pendukung FKM/RMS yang tengah menjalani masa hukuman di Lapas Ambon menyatakan minatnya mengikuti pesta demokrasi tersebut. Hanya, karena terlambat melaporkan niatnya sehingga tidak kebagian kartu pemilih untuk mengikuti Pemilu," katanya.

Para simpatisan FKM/RMS tidak bisa mengikuti pemilihan umum (Pemilu) Legislatif karena sebelumnya tidak mengakui adanya NKRI.

Namun, dalam perkembangan tahapan Pemilu, terutama menjelang saat pencoblosan barulah menyatakan mereka minatnya untuk mengikuti pesta demokrasi sehingga tidak terakomidir karena terlambat mendaftarkan diri.

Kapolda mengemukan, para simpatisan/pendukung FKM/RMS itu bila benar-benar mau mengikuti pemilihan Presiden dan Wapres, 5 Juli mendatang, maka harus melaporkan diri untuk diakreditasi datanya sehingga bisa menyalurkan aspirasi politiknya.

"Ketentuan maupun perundang-undangan menjamin mereka mengikuti pemilihan Presiden dan Wapres asalkan terakreditasi datanya sebagai pemilih," ujarnya.

Kapolda juga membenarkan, keraguan masyarakat bahwa para simpatisan/pendukung FKM/RMS bakal mengacaukan Pemilu di Maluku tidak terbukti karena kenyataannya pesta demokrasi berlangsung aman dan dinamis.

"Saya telah mengerahkan personil dan armada untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terjelek terhadap pelaksanaan Pemilu. Namun, ternyata dapat berlangsung dalam suasana aman dan menunjukkan ketahanan lokal masyarakat semakin tinggi sehingga tidak mau terprovokasi isu-isu menyesatkan," katanya.

Masyarakat Maluku saat ini, disebutnya sebagai mendambakan direalisasikannya program pemulihan sehingga terjalin interaksi secara alamiah menuju perdamaian abadi sebagaimana sebelum konflik. (Ant/O-2).

Copyright © 2004 Media Indonesia. All rights reserved.
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/nunusaku
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044