The Cross

 

Ambon Berdarah On-Line
News & Pictures About Ambon/Maluku Tragedy

 

 


 

 

 

SINAR HARAPAN


SINAR HARAPAN, Kamis, 01 April 2004

Polisi Poso Tangkap Penembak Dekan Unsimar

Jakarta, Sinar Harapan

Jajaran Polres Poso berhasil menangkap R (24) terkait kasus penembakan terhadap Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Sintuwu Maroso (Unsimar) Poso, Juliet Rosy Tilongo, beberapa saat sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Ferdy Wuisan (20) di Desa Tumora, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Kami sedang menyelidiki apakah tersangka R ini juga terkait dengan penembakan terhadap Pendeta Ferdy Wuisan. Kita tunggu saja hasilnya nanti," kata Kapolres Poso Ajun Komisaris Besar Abdi Dharma ketika dihubungi SH, Kamis (1/4) pagi ini.

Dharma belum dapat memastikan keterlibatan tersangka R dalam penembakan Pendeta Ferdy Wuisan yang terjadi sekitar pukul 20.15 Wita, Selasa (30/3). "Yang pasti kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku penembakan terhadap Pendeta Ferdy Wuisan. Khusus penembakan Dekan FH Unsimar, kami tengah memburu tersangka A," ujarnya.

Kapolres mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan keterangan dari keluarga korban. Pihak kepolisian setempat masih mengolah data yang berhasil dihimpun dari keterangan keluarga korban Pendeta Ferdy Wuisan. Namun demikian, keterangan keluarga korban ini belum bisa memberikan gambaran mengenai para pelakunya sehingga perlu dicocokkan dengan data yang dihimpun petugas dari lapangan.

"Kita masih mengumpulkan semua data baik dari keterangan keluarga korban maupun dari lapangan yang nantinya bisa mengarah kepada siapa pelaku penembakan," tandasnya tanpa merinci data yang dimaksud.

Kirim Satu SSK

Sementara itu, Menko Polkam ad interim Hari Sabarno membenarkan adanya penembakan terhadap pemuka agama tertentu di Poso, Sulawesi Tengah. Ini bisa mengundang analisis: ini jangan-jangan yang menembak adalah pihak yang di sebelah sana. Itu harus hati-hati juga, karena tidak boleh gegabah, tidak boleh sembarangan menuduh, misalnya.

Maka kuncinya apabila itu tidak melebar, meluas, itu hanya semacam trigger factor provokasi untuk membangkitkan suasana sentimen konflik horisontal. Ini sedang dijajaki oleh kepolisian, kata Hari Sabarno usai menghadiri pelantikan duta besar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/3) siang.

Lebih lanjut ia mengatakan untuk meningkatkan pengamanan dan keamanan di Poso telah ditambah kekuatan pasukan satu satuan setara kompi (SSK). (wip/ega)

Copyright © Sinar Harapan 2002
 


Copyright © 1999-2001 - Ambon Berdarah On-Line * http://www.go.to/ambon
HTML page is designed by
Alifuru67 * http://www.oocities.org/tamanmakmur
Send your comments to
alifuru67@yahoogroups.com
This web site is maintained by the Real Ambonese - 1364283024 & 1367286044