Oleh
:
Adhy
Asmara
Astaga !
Kita sudah terjebak
dan tak bisa melarikan diri
tembok-tembok menggencet
juga bayang-bayang terus mengejar
tak ada lagi tempat yang aman
matahari membakar ubun-ubun
dan angin membekukan darah
semua bersekutu
menudingkan telunjuk ramai-ramai
nafas kita tanggal satu-satu
dan jiwa kita terkapar di jalanan
tak ada lagi tempat di sini
dan kita lari berpendaranYogya, 1970
Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,
1997