Oleh
:
Ansar
Basuki Balasikh
karena
semua anak-anak
tentu
hobinya bermain-main
segalanya
menjadi permainan
mereka
suka main petak umpet
culik-culikan,
bakar-bakaran,
tembak-tembakan
sayangnya
kalau yang mati
mati
beneran
negeriku
kini hancur-hancuran
tapi
ini sungguhan
sekalipun
korban permainan
karena
semua anak-anak
kalau
sudah bermain suka lupa makan
maka
kelaparan pun dilalaikan
baru
terasa bila sudah sekarat
ngemis-ngemis
minta bantuan
suapan
sungguh
edan
semuanya
edan
yang
tadinya tak ikut edan
malah
dibilang edan
sehingga
ikut-ikutan edan
nakalnya
anak-anak
kalau
sudah bermain
tidak
cepat-cepat membereskan
sehingga
seisi rumah berantakan
mirip
kapal pecah yang
tenggelam
di lautan
namanya
juga anak-anak
maklumlah
tak bisa serius
makanya
jangan terlalu mengharapkan
negeri
ini cepat terurus
negeriku
negeri anak-anak
sehingga
birokrat, politisi
dan
rakyatnya
sering
terkena demam