ENGKAU MENJADI SAJAK,
keempatOleh :
Asa Jatmiko
Lelaki bersirip airmata, mengawal hujan
bulan kelima turun ke bumi. Diiring arakan
kereta kencana sang adipati. Hutan tebu
melahirkan bunga bunga di sepanjang jalan
menuju puncak bukit jati, di kamis dini.Lelaki yang diam, menjaga rahasia kalbu.
Membawakan sang kama di keriuhan desing
ambisi selama ini melecut lecut sang dada.
Dan debu berlarian di depan, tetapi juga
puluhan bunga rumput berjingkrakan di latar.
Lelaki berjalan pulang menisik embun pagi.
Bukit Jati, 99
OASE: Sajak
Republika Online edisi : 08 Aug 1999