ORKES RAHASIA
Oleh :
Aris Kurniawan
 
 

bersama embun, braga*) terkulai dalam pelukanku -- sorot lampu, detak sepatu siapa membuatnya abadi dalam pengembaraanku -- malam kian teraduk, gema tawa perempuan memanjang dan runcing menusuk kawanan musafir yang tertambat di trotoir melenguhkan syair-syair dari negeri sihir di bawah kegelapan ricik kenangan masih mengalir seperti desir angin yang menerbangkan bulu-bulu burung yang terusir -- kepul debu, gerit tulang yang ngilu mengapa begitu merdu di telingaku
 

1998

*) Sebuah Jalan di Bandung
 

Sirkuit : Sajak-sajak Aris Kurniawan
Republika Online edisi : 28 Pebruari 1999
 
 
 
 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain