RIWAYAT BAYANG-BAYANG
Oleh :
Aris Kurniawan
 
 

aku masih sendirian di tepi kolam menunggu angin singgah atau bunga rekah kusimpan rintihan-rintihan di antara guguran kembang seperti getar kerinduan yang mengekalkan debur gelombang di sini kesunyian mengucurkan keagungan malam, tetes embun keperakan, serpih bintang berkilauan masih bertahan, melagukan firman tuhan dan sabda para begawan kuhanyutkan kekosongan pada gerak ikan yang liar bertualang di sela bebatuan penuh ukiran: riwayat bayang-bayang!

akan kuarcakan di dasar kolam noktah percintaan dan nikmat persenggamaan

1998
 

Sirkuit : Sajak-sajak Aris Kurniawan
Republika Online edisi : 28 Pebruari 1999
 
 
 
 

 Sajak-sajaknya yang Lain
 Penyair-penyair Lain