INI BUKAN DONGENG Oleh :
Aspar Paturusi
Ini bukan dongeng abad dua satu
bila ada kisah suatu negeri
ratusan tahun dilanda pertumpahan darah
ratusan tahun penghuninya tak pernah tidur
mereka tak henti berlarian kesana kemari
rumah, kebun, sawah, tambak, terlantar semuaJangan tanya hari depan pada anak-anaknya
hari depan adalah senjata, darah, mayat-mayat
reruntuhan, kobaran api dan apa saja
yang mestinya tak patut mereka ucapkanJangan tanya apa mereka sedih atau menangis
pandanglah matanya yang menyimpan dendam
mereka warisi turun temurun
bertahun-tahun amarah bergemuruh di dadanyaJangan salahkan bila mereka menjadi anak rimba
kota dan rimba belantara sama saja
mereka lahir berlumur dendam dan amarah
tangis pertamanya membentuk alam sekitar
hutan, gunung, lembah, pohon pun bergetarIni memang bukan dongeng
kisah ini terjadi di depan mata
bahkan begitu dekat ke nurani kita
sangat tajam menikam jantung1999
Oase :
Republika Online, edisi : 05 September 1999